BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif dan kuantitatif, yaitu riset yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta tentang
gejala-gejala atau permasalahan yang timbul. Umar; 2003
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT Bank Sumut Cabang Tarutung yang beralamat di Jl. Balige No. 9 Tarutung. Waktu penelitian mulai bulan Juli
2012 sampai dengan Agustus 2012.
3.3. Batasan Operasional Variabel
Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Sikap dan Perilaku dalam Kelompok Pada Bank SUMUT Cabang Tarutung dengan responden
penelitian adalah karyawan front liner, seperti customer service, satpam, marketing, sales, dan staff yang berhubungan langsung dengan
customernasabah bank. Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan maka
peneliti menetapkan bahwa variabel independent variabel bebas, yaitu sikap X. Variabel dependent variabel terikat, yaitu perilaku dalam
kelompok Y pada Bank SUMUT Cabang Tarutung.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Devenisi Operasional Variabel
Defenisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel- variabel suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Defenisi variabel
memberikan dan menuntun arah peneliti bagaimana cara mengukur suatu variabel.
Dalam penelitian ini ada dua variabel penelitiannya yaitu: 1 Variabel independen adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada
variabel lain. Adapun yang menjadi variabel independen dari penelitian ini adalah sikap X yang merupakan pernyataan evaluatif, baik yang
menyenangkan maupun tidak menyenangkan dari karyawan pada PT Bank Sumut Cabang Tarutung yang ditujukan kepada nasabah. Ada 3
tiga komponen sikap antara lain: Komponen kognitif, komponen afektif, komponen konatif.
2 Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku dalam kelompok
yang merupakan kegiatan atau aktivitas manusia yang saling berinteraksi antara individu dengan lingkungan untuk mencapai tujuan bersama.
Komponen kelompok terdapat atas 3 yaitu kegiatan-kegiatan Activities, Interaksi Interactions, Sentimen Sentiments.
Berdasarkan defenisi operasional yang telah ditemukan, maka peneliti merumuskan mekanisme penganalisaan variabel, yang dapat dilihat pada
Tabel 3.1.
Universitas Sumatera Utara
NO. Variabel
Definisi Dimensi
Indikator Variabel Skala
Pengukuran
01. Sikap
Ekspresi perasaan yang berasal dari dalam
individu yang mencerminkan apakah
seseorang senang atau tidak senang, suka atau
tidak suka dan setuju atau tidak setuju terhadap
suatu objek. Kognitif
Afektif Konatif
1. Cara pandang terhadap nasabah
2. Pemahaman prosedur dalam melayani nasabah
3. Kepercayaan diri dalam melayani nasabah
4. Tanggapan dalam menghadapi masalah nasabah
5. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam melayani
nasabah 6. Mengavaluasi pekerjaan
1. Dapat menikmasti suasana dalam melayani nasabah
2. Memiliki minat dalam meningkatkan karier
3. Bertanggung jawab atas setiap tugas
1. Kekompakan terhadap rekan kerja
2. Kesinambungan dalam kelompok
3. Berperan aktif dalam kelompok
4. Kesuksesan dalam karier 5. Tidak ada konflik dalam
kelompok 6. Perusahaan yang peduli
terhadap jenjang karier 7. Peningkatan taraf hidup yang
lebih baik Likert
Sumber: Azwar S. 2003, Santoso 2004 dan Notoatmodjo 1997 data diolah
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel
Universitas Sumatera Utara
NO. Variabel
Definisi Dimensi
Indikator Variabel Skala
Pengukuran
02 Perilaku
Kelompok Semua kegiatan atau
aktivitas manusia yang saling berinteraksi antara
individu dengan lingkungan untuk
mencapai tujuan bersama.
Aktivitas
Interaksi Sentimen
1. Mobilisasi dalam melaksanakan pekerjaan
2. Melakukan diskusi dalam kelompok
1. Verbal berbicara 2. Non Verbal bahasa tubuh
1. Motivasi dari perusahaan promosi jabatan
2. Dorongan semangat dari kelompok
3. Perasaan bangga terhadap kelompok
Likert
3.5. Skala Pengukuran Variabel