Sifat Sikap Aspek-Aspek dari Sikap Hubungan Antara Sikap dan Perilaku

D. Ciri – Ciri Sikap

Ciri-ciri sikap adalah Heri Purwanto, 1998 : 63: a. Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau dipelajari sepanjang perkembangan itu dalam hubungan dengan obyeknya. Sifat ini membedakannnya dengan sifat motif-motif biogenis seperti lapar, haus, kebutuhan akan istirahat. b. Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah sikap pada orang itu. c. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu objek dengan kata lain, sikap itu terbentuk, dipelajari atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu objek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas. d. Objek sikap itu merupakan suatu hal tertentu tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari hal-hal tersebut. e. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan, sifat alamiah yang membedakan sikap dan kecakapan-kecakapan atau pengetahuan- pengetahuan yang dimiliki orang.

E. Sifat Sikap

Sikap dapat pula bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif Heri Purwanto:1998: a. Sikap positif kecenderungan tindakan adalah mendekati, menyenangi, mengharapkan obyek tertentu. Universitas Sumatera Utara b. Sikap negatif terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindari, membenci, tidak menyukai obyek tertentu.

F. Aspek-Aspek dari Sikap

Sikap mempunyai fungsi yang sangat bermanfaat bagi individu sehingga dengan fungsi tersebut individu dapat mengadakan interaksi sosial secara komplet. Beberapa ahli yang mengemukakan tentang aspek sikap antara lain A. W. Masri, serta Cretch dan Curtchfield dalam Santoso, 2004: 1 W. Masri a. Aspek cognitive pengenalan adalah sikap yang mempunyai hubungan dengan situasi yang nyata. Dari cognitive ini kita mempunyai pengetahuan tentang suatu situasi. b. Aspek affectives perasaan adalah sikap yang mempunyai pautan dengan person atau terhadap objek yang dituju ketika pandangan dari segi efective biasanya menembus kebelakang, jauh di balik apa yang dapat dipandang oleh mata. c. Aspek desire keinginan adalah sikap yang berpautan dengan apa yang dicita-citakan oleh seorang terhadap situasi atau objek tertentu. 2 Cretch dan Curtchfield a. Sikap kognitif berisikan keyakinan terhadap individu yang menjadi objek. b. Komponen perasa dari sikap berhubungan dengan emosi yang tertuju pada objek. Universitas Sumatera Utara c. Komponen kecenderungan berbuat dari keseluruhan kesiapan tingkah laku yang berhubungan dengan sikap.

G. Hubungan Antara Sikap dan Perilaku

Sikap selalu dikaitkan dengan perilaku yang berada di dalam batas kewajaran dan kenormalan yang merupakan respon atau reaksi terhadap suatu stimulus Azwar, 2003, meski sikap pada hakikatnya hanyalah merupakan predisposisi atau tendensi untuk bertingkah laku, sehinggabelum dapat dikatakan merupakan tindakan atau aktivitas. Ajzen dan Fishbein dalam Azwar, 2003 berusaha mengembangkan suatu pemahaman terhadap sikap dan prediksinya terhadap perilaku. Mereka mengemukakan teori Tindakan Beralasan theory of reasoned action. Teori ini mengatakan bahwa sikap mempengaruhi perilaku lewat suatu proses pengambilan keputusan yang teliti dan beralasan, serta dampaknya terbatas hanya pada tiga hal, yaitu: 1. Perilaku tidak banyak ditentukan oleh sikap umum, tetapi oleh sikap spesifik terhadap sesuatu 2. Perilaku dipengaruhi tidak hanya oleh sikap tetapi juga oleh norma-norma subjektif 3. Sikap terhadap suatu perilaku bersama-sama norma-norma subjektif membentuk suatu intensi atau niat untuk berperilaku tertentu. Universitas Sumatera Utara Sumber: Azwar 2003 diolah Gambar 2.1 Teori Tindakan Beralasan Menurut Ajzen dan Fishbein

2.1.2 Perilaku Dalam Kelompok