Komponen Perilaku Manusia dalam Kelompok Usaha-usaha Memperbaiki Perilaku Negatif Faktor-faktor Individu Menjadi Anggota Kelompok

E. Komponen Perilaku Manusia dalam Kelompok

Perilaku kelompok dibagi dalam tiga jenis yang membuat dinamika kelompok, yang oleh George Homans disebut sebagai tiga ‘unsur dasar’: 1. Kegiatan-kegiatan Activities, ialah apa yang dikerjakan atau diperbuat, seperti mengangkat, berjalan, menggali, mengambil dan sebagainya, yang memerlukan gerakan-gerakan otottubuh. 2. Interaksi Interactions, ialah komunikasi dalam bentuk apapun diantara para anggota kelompok. Interaksi ini tidak harus verbal, bahkan kebanyakan non- verbal. 3. Sentimen Sentiments, ialah keadaan internalbatin manusia, yang mencakup motivasi, dorongan, emosi, perasaan, dan sikap. Tidak seperti activities dan interactions, sentiment tidak dapat dilihat atau dipandang.

F. Usaha-usaha Memperbaiki Perilaku Negatif

Usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi perilaku negatif seseorang terutama bagi yang masih belum dewasa dapat dilakukan dengan Heri Purwanto, 1998: 21: 1 Peningkatan peranan keluarga terhadap perkembangan dari kecil hingga dewasa. 2 Peningkatas status sosial ekonomi keluarga 3 Menjaga keutuhan keluarga 4 Mempertahankan sikap dan bebiasaan orang tua sesuai dengan norma yang disepakati Universitas Sumatera Utara 5 Pendidikan keluarga yang disesuaikan dengan status anak: anak tunggal, anak tiri dll.

G. Faktor-faktor Individu Menjadi Anggota Kelompok

Dalam Griffin: 2004, terdapat terdapat 5 alasan mengapa indivudu memilih menjadi anggota dalam kelompok: 1. Daya tarik interpersonal Salah satu alasan orang memilih membentuk grup informal atau grup kepentingan adalah karena mereka tertarik satu sama lain. Daya tarik juga meningkat jika individu-individu memiliki sikap, kepribadian, dan status ekonomi yang sama. 2. Aktivitas-aktivitas Kelompok Individu-individu juga bisa termotivasi untuk menjadi anggota kelompok karena aktivitas-aktivitas dari kelompok tersebut menarik bagi mereka. 3. Tujuan-tujuan Kelompok Tujuan-tujuan dari kelompok juga bisa memotivasi individu untuk menjadi anggotanya. Para anggotanya barang kali tidak tertarik satusama lain, dan mereka kemungkinan juga tidak menyukai yang mereka lakukan, tetapi mereka menjadi anggota untuk mendukung tujuan-tujuannya. 4. Pemenuhan Kebutuhan Alasan lain individu memasuki sebuah kelompok adalah untuk memenuhi kebutuhan akan afiliasi. Pendatang baru dalam suatu komunitas menjadi anggota sebagian karena ingin bertemu orang-orang baru dan sebagian hanya karena ingin berada di sekitar orang lain. Universitas Sumatera Utara 5. Manfaat-manfaat Instrumental Keanggotaan kadang-kadang dipandang sebagai instrumen untuk mendapatkan manfaat-manfaat lain. Seperti seseorang yang ingin menaikkan peluang mendapatkan pekerjaan bagus, seseorang agar dapat bertemu kontak-kontak bisnis yang penting dan lain sebagainya.

H. Tipe-tipe Perilaku di Lingkungan Kerja