NO. Variabel
Definisi Dimensi
Indikator Variabel Skala
Pengukuran
02 Perilaku
Kelompok Semua kegiatan atau
aktivitas manusia yang saling berinteraksi antara
individu dengan lingkungan untuk
mencapai tujuan bersama.
Aktivitas
Interaksi Sentimen
1. Mobilisasi dalam melaksanakan pekerjaan
2. Melakukan diskusi dalam kelompok
1. Verbal berbicara 2. Non Verbal bahasa tubuh
1. Motivasi dari perusahaan promosi jabatan
2. Dorongan semangat dari kelompok
3. Perasaan bangga terhadap kelompok
Likert
3.5. Skala Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan skala Likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial Sugiyono 2005:104. Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian maka peneliti memberikan lima alternatif jawaban
kepada responden dengan menggunakan skor 1 sampai 5 yang dapat dilihat tabel 3.2.
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No. Pertanyaan
Skor 1.
Sangat Setuju 5
2. Setuju
4 3.
Kurang Setuju 3
4. Tidak Setuju
2 5.
Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Sugiyono, 2005: 87 Sumber: Azwar S. 2003 dan Griffin 2004 data diolah
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel
Universitas Sumatera Utara
3.6. Populasi dan Sampel
3.6.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari Sugiyono, 2005:72. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan PT Bank Sumut kategori Front
Liner dimana orang yg tugasnya berhubungan langsung dengan customernasabah yang berjumlah 36 orang.
3.6.2. Sampel
Penarikan sampel yang digunakan adalah Sampling jenuh digunakan bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, hal
ini dapat dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil Sugiyono, 2005:78
3.7. Jenis dan Sumber Data
3.7.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan
menggunakan daftar kuesioner dan wawancara langsung kepada karyawan PT Bank SUMUT Cabang Tarutung.
Universitas Sumatera Utara
3.7.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data primer yang diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain.
3.8. Metode Pengumpulan Data
3.8.1. Kuesioner
Kuesioner merupakan pernyataan-pernyataan tentang variabel yang diteliti di dalam penelitian ini Sikap variabel X serta Perilaku dalam
Kelompok merupakan variabel Y.
3.8.2. Wawancara
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dengan tanya jawab secara lisan untuk mendapatkan
informasi.
3.8.3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari data-data yang diperoleh dari buku-buku, jurnal, dan situs-
situs internet yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
3.9. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 3.9.1
Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur
Universitas Sumatera Utara
yang digunakan dalam meneliti yaitu koesioner. Bila korelasi tiap faktor positif dan besarnya 0,36 keatas maka tiap faktor tersebut merupakan
kontruksi yang kuat Sugiyono, 2005: 146. Adapun jumlah anggota sampel yang digunakan berjumlah 20 dari karyawan PT Bank Sumut
Cabang Balige dari perusahaan sejenis. Pengujian validitas dan reabilitas dalam penelitian ini
menggunakan bantuan software SPSS Statistic Package and Social Science 16.0 for windows dengan cara one shot method pengujian
validitas dan reabilitas kuesioner cukup dilakukan sekali. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi
16.0 for windows dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika r
hitung
r
table,
maka pertanyaan dinyatakan valid. b. Jika r
hitung
r
table,
maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. c. Nilai r
hitung
dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation.
Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reabilitas diberikan kepada 20 responden diluar dari responden penelitian, tetapi
memiliki karakteristik yang sama dengan responden penelitian. Nilai r
tabel
dengan ketentuan df = jumlah kasus = 20 dan tingkat signifikansi sebesar 5, maka angka yang diperoleh = 0.361
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. 3 Hasil Uji Validitas Pertama
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Keterangan
Variabel VAR00001
127.9500 119.208
.658 .929
Valid VAR00002
128.4000 116.253
.796 .927
Valid VAR00003
128.0000 120.105
.565 .930
Valid VAR00004
128.2000 120.905
.514 .930
Valid VAR00005
128.2500 115.145
.788 .927
Valid VAR00006
128.2000 119.432
.655 .929
Valid VAR00007
128.1500 117.397
.689 .928
Valid VAR00008
128.0500 120.892
.490 .930
Valid VAR00009
129.2000 120.695
.215 .937
Tidak Valid VAR00010
128.2000 126.063
.011 .936
Tidak Valid VAR00011
127.8500 118.976
.730 .928
Valid VAR00012
128.7000 119.695
.325 .934
Tidak Valid VAR00013
128.3000 118.011
.595 .929
Valid VAR00014
128.3500 120.029
.556 .930
Valid VAR00015
128.2000 121.116
.404 .931
Valid VAR00016
127.9500 121.945
.404 .931
Valid VAR00017
128.0500 115.418
.730 .927
Valid VAR00018
128.0500 117.945
.760 .928
Valid VAR00019
127.9000 119.989
.602 .929
Valid VAR00020
128.4500 116.471
.831 .927
Valid VAR00021
128.3500 118.661
.680 .929
Valid VAR00022
128.5500 120.366
.272 .935
Tidak Valid VAR00023
128.2500 120.513
.466 .931
Valid VAR00024
128.3500 121.818
.518 .930
Valid VAR00025
128.2000 117.221
.717 .928
Valid VAR00026
128.1000 118.937
.672 .929
Valid VAR00027
128.4500 117.418
.638 .929
Valid VAR00028
128.2000 117.958
.657 .929
Valid VAR00029
129.0500 112.261
.539 .932
Valid VAR00030
128.4500 116.787
.685 .928
Valid VAR00031
128.1500 118.555
.719 .928
Valid
Terlihat pada pertanyaan nomor 9, 10, 12, dan 22 data tidak valid karena r
tabel
untuk responden 20 orang adalah 0.361. Sedangkan r
hitung
pertanyaan nomor 9, 10, 12, dan 22 dibawah 0.361 berarti pertanyaan tidak valid harus dibuang, setelah itu dilakukan pengujian kembali.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Agustus 2012
Universitas Sumatera Utara
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Keterangan
Variabel VAR00001
112.4000 100.674
.660 .947
Valid VAR00002
112.8500 97.924
.801 .945
Valid VAR00003
112.4500 101.734
.542 .948
Valid VAR00004
112.6500 101.608
.581 .947
Valid VAR00005
112.7000 97.063
.779 .945
Valid VAR00006
112.6500 100.871
.658 .947
Valid VAR00007
112.6000 98.674
.719 .946
Valid VAR00008
112.5000 102.474
.466 .948
Valid VAR00011
112.3000 100.853
.689 .947
Valid VAR00013
112.7500 99.671
.588 .947
Valid VAR00014
112.8000 101.221
.578 .947
Valid VAR00015
112.6500 102.134
.430 .949
Valid VAR00016
112.4000 103.200
.404 .949
Valid VAR00017
112.5000 97.737
.688 .946
Valid VAR00018
112.5000 99.737
.740 .946
Valid VAR00019
112.3500 101.187
.625 .947
Valid VAR00020
112.9000 97.674
.879 .944
Valid VAR00021
112.8000 99.853
.713 .946
Valid VAR00023
112.7000 102.537
.408 .949
Valid VAR00024
112.8000 103.642
.451 .949
Valid VAR00025
112.6500 98.345
.763 .946
Valid VAR00026
112.5500 100.155
.701 .946
Valid VAR00027
112.9000 99.042
.637 .947
Valid VAR00028
112.6500 99.397
.669 .947
Valid VAR00029
113.5000 94.053
.549 .952
Valid VAR00030
112.9000 97.674
.750 .946
Valid VAR00031
112.6000 99.621
.768 .946
Valid
Tabel 3.4 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan telah valid karena r
hitung
r
tabel
. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reabilitas.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Agustus 2012
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Kedua
Item-Total Statistics
Universitas Sumatera Utara
3.9.2 Uji Reabilitas
Uji reabilitas diggunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan tersebut menunjukkan kensistensi dalam mengukur gejala
yang sama. Bila korelasi positif dan signifikan maka instrument tersebut sudah dinyatakan reliabel Sugiyono, 2005: 120. Adapun jumlah sampel
yangn digunakan berjumlah 20 orang dari karyawan PT Bank Sumut Cabang Balige.
Menurut Ghozalani dan Koncoro dalam Ginting dan Situmorang, 2008: 17 9 butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji
validitas akan ditentukan reabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Menurut Ghozali jika nilai Cronbach’s Alpha 0.60 maka pertanyaan
reliabel. 2. Menurut Koncoro jika nilai Cronbach’s Alpha 0.80 maka
pertanyaan reliabel.
TABEL 3.5 Reabilitas Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .949
27
Tabel 3.5 dapat dilihat bahwa Cronbach’s Alpha adalah sebesar
0.949. Apabila nilai reliabilitas instrument Cronbach’s Alpha di atas 0.8 atau sama dengan 0.8 maka instrument dinyatakan reliabel. Maka
Cronbach’s Alpha sebesar 0.949 lebih besar dari 0.8 yang berarti bahwa instrument tersebut reliabel.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Agustus 2012
Universitas Sumatera Utara
3.10. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan berpedoman pada Sugiyono 2005: 181, bahwa untuk menguji hipotesis dan analisis data penelitian yang bersifat
hubungan assosiative maka dapat dianalisis dengan metode sebagai berikut:
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan mengumpulkan, mengelola, mengklasifikasikan dan menginterprestasikan data penelitian
sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti.
b. Metode Analisi Kuantitatif
Di dalam penelitian ini, penulis menganalisis data dengan memakai metode analisis statistik regresi linier sederhana. Kesamaan regresinya adalah sebagai
berikut:
Y = a + b1 + e Dimana:
Y = Perilaku Kolompok
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X = Skor dimensi Variabel Sikap
e = Standar error
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai statistiknya berada didalam kritis daerah dimana Ho ditolak. Sebaiknya
disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dibawah Ho diterima.
Universitas Sumatera Utara
c. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Pengujian Normalitas
Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji ini dilakukan melalui
analisis Kolmogorov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0,05 maka jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed diatas nilai signifikansi 5
0,05 artinya variabel residual berdistribusi normal Ginting dan Situmorang, 2008:62.
2. Pengujian Heteroskesdastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah
model regresi terdapat ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika probabilitas signifikan diatas
tingkat kepercayaan 5 0,05 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Ginting dan Situmorang, 2008:73.
3. Pengujian Multikolinearitas Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model
regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari
besarnya nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang
Universitas Sumatera Utara
tidak dijelaskan oleh variable independen lainnya. Nilai umum yang bisa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi
multikolinearitas Ginting dan Situmorang, 2008:73. Model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut
akan digunakan untuk menganalisis, melalui pengujian Hipotesis sebagai berikut:
1. Uji Signifikan Parsial Uji-t Uji ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing
variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen. Kriteria pengujiannya sebagai berikut :
H : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
H
a
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Dengan kriteria pengambilan keputusan : H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
a
ditolak jika t
hitung
≥t
tabel
pada α = 5 2. Koefisien Determinasi R2
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel sikap dalam menerangkan variabel perilaku
kelompok. Koefisien determinasi R2 ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0
≤ R2 ≤ 1 , dimana s emakin tinggi R2 mendekati 1
Universitas Sumatera Utara
berarti variabel sikap memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi perilaku kelompok dan apabila R2 = 0
menunjukkan sikap secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan perilaku kelompok
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara, disingkat PT.Bank SUMUT selanjutnya disebut Bank, merupakan bank non devisa yang
kantor pusatnya beralamatkan di Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan. Bank didirikan di Medan berdasarkan akta notaris Rusli No. 22 tanggal 04
Nopember 1961 dalam bentuk Perseroan Terbatas.
Berdasarkan UU No. 13 tahun 1962 tentang ketentuan pokok Bank Pembangunan Daerah dan sesuai dengan Peraturan Daerah Tingkat I
Sumatera Utara No. 5 tahun 1965 bentuk usaha diubah menjad Badan Usaha Milik Daerah BUMD. Pada tanggal 16 April 1999, akta Notaris
Alina Hanum Nasution. S.H, No 38, menyatakan bahwa bentuk usaha kembali menjadi Perseroan Terbatas. Akta Pendirian ini disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-8224 HT.01.01 TH.99 tanggal 05 Mei 1999 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 54 tanggal 06 Juli 1999 Tambahan No. 4042.
Anggaran dasar Bank telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta No. 39 tanggal 10 Juni 2008 dan akta penegasan No.
05 tanggal 10 September 2008 Notaris H. Marwansyah Notaris, S.H,
Universitas Sumatera Utara