Ruang Lingkup Bidang Usaha Metode Analisis Deskriptif Responden

Pada tanggal 1 September 1989, PT Astra Motor Sales kembali berganti nama menjadi PT Astra Int. Tbk-Toyota Sales Operation TSO – AUTO 2000. Kemudian pada tanggal 1 Januari 2000 nama perusahaan berubah menjadi PT Astra International Tbk-TSO AUTO 2000. Awal januari 1997 dibuka cabang baru yaitu PT Astra International Tbk Auto 2000 Gatot Subroto Medan.

4.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha

Kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan adalah : 1. Penjualan produk kendaraan merk Toyota seperti Avanza, Kijang Innova, Rush, Yaris, dan sebagainya. 2. Penjualan jasa bengkel after sales service. Penjualan jasa bengkel merupakan salah satu aktivitas utama pada perusahaan ini, untuk memberikan kepuasan kepada pelanggannya. Dalam memberikan pelayanan after sales service, dibagi menjadi dua bagian yaitu : a. Pelayanan after sales perbaikan umum yang disebut dengan general repair. b. Pelayanan after sales perbaikan body yang disebut body and paint service. 3. Penjualan suku cadang atau sparepart merk Toyota. Selain penjualan mobil dan pelayanan servis, juga tersedia penjualan suku cadang sparepart resmi dari Toyota, sehingga keaslian dari suku cadang yang ada dijamin oleh Toyota. Universitas Sumatera Utara

4.3 Organisasi dan Manajemen

4.3.1 Struktur Organisasi

Pihak-pihak yang mengelola perusahaan diatur sedemikian rupa dalam suatu struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan suatu kerangka dasar tertentu yang menunjukkan hubungan satuan organisasi dan individu-individu yang berada didalam suatu organisasi tersebut. Melalui struktur organisasi maka tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap pejabat dapat diketahui dengan jelas dan tegas, sehingga diharapkan setiap satuan-satuan organisasi dapat bekerja bersama-sama secara harmonis. Dengan adanya struktur organisasi yang baik, akan menentukan sukses tidaknya perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan, sehingga usaha-usaha yang dilakukan dapat berjalan secara efisien dan efektif PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 Gatot Subroto Medan dipimpin oleh seorang kepala cabang Branch Manager. Kepala cabang tersebut bertanggung jawab kepada pimpinan di kantor pusat Jakarta. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala cabang dibantu oleh tiga kepala departemen, yaitu Kepala Penjualan, Kepala Bengkel dan Kepala Administrasi. Adapun struktur organisasi sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Berdasarkan struktur tersebut, maka struktur organisasi yang dibentuk adalah struktur lini fungsional. Struktur organisasi bentuk lini dapat dilihat dengan adanya pelimpahan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang bergerak vertikal ke bawah dari pimpinan tertinggi atasan kepada unit-unit organisasi yang berada di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu secara langsung. Sedangkan struktur fungsional dapat dilihat dengan adanya pembagian tugas yang dilakukan menurut fungsi-fungsinya sehingga terlihat dengan jelas tanggung jawab tiap bagian yang akan memudahkan tiap bagian untuk melaksanakan tugasnya masing-masing. Dalam hal ini dapat dilihat adanya pembagian departemen yaitu departemen penjualan, bengkel dan administrasi yang memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan fungsinya masing-masing.

4.3.2 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Organisasi yang baik adalah organisasi yang jelas dan teratur sehingga dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya setiap pemangku jabatan memiliki gambaran serta batasan tugas dan tanggung jawab. Berikut ini merupakan pembagian tugas dan tanggung jawab masing- masing departemen yang diuraikan sebagai berikut : 1. Kepala Cabang Branch Manager Kepala cabang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan kegiatan pengelolaan cabang dalam bidang penjualan, bengkel, dan administrasi serta mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam usaha pencapaian target,meningkatkan produktivitasperformance cabang serta kepuasan Universitas Sumatera Utara pelanggan dan membuat perencanaan strategis, kebijakan, arah dan target cabang dengan guideline dari pusat. 2. Departemen Penjualan Departemen penjualan dipimpin oleh seorang Kepala Penjualan yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Cabang. A. Tugas Kepala Penjualan adalah : a. Meningkatkan jumlah unit kendaraan yang dijual. b. Membina hubungan baik dengan perusahaan pengangkutan ekspedisi. c. Menganalisa pasar. d. Membuat ramalan penjualan. e. Merencanakan kegiatan promosi produk perusahaan melaui media cetak. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Penjualan dibantu oleh Supervisor Penjualan dan para Wiraniaga Salesman dan Counter Sales. B. Tugas dari Supervisor penjualan adalah : a. Meningkatkan jumlah unit kendaraan yang dijual. b. Membina hubungan baik dengan perusahaan pengangkutan Ekspedisi. c. Menganalisa pasar. d. Memberikan arahan dan motivasi para wiraniaga. C. Tugas dari Wiraniaga Salesperson adalah : a. Membina hubungan baik dengan pelanggan. Universitas Sumatera Utara b. Menjual kendaraan kepada pelanggan diluar lingkungan kantor PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 Gatot Subroto Medan sesuai dengan terget yang telah ditetapkan oleh Kepala Cabang. c. Memberi pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. D. Tugas dari Wiraniaga Counter Sales adalah : a. Menjual kendaraan kepada pelanggan didalamdiluar lingkungan kantor PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 Gatot Subroto Medan sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh kepala Cabang. b. Membina hubungan baik dengan pelanggan. c. Departemen administrasi 3. Departemen administrasi dipimpin oleh seorang Kepala Administrasi, yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Cabang, Tugas dari Kepala Administrasi adalah : a. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kegiatan administrasi. b. Mengatur administrasi stok barang dan gudang PDC. c. Mengatur masalah keuangan dan pembayaran gaji para karyawan. d. Merencanakan dana promosi. e. Mengadakan peralatan kantor. f. Mengadakan pemeliharaan gedung dan aktiva lainnya. g. Menilai prestasi kerja karyawan. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Administrasi dibantu oleh Supervisor Administrasi, Administrasi Unitpenjualan, ADM. STNKBPKB, ADM. Gudang Unit, Adm. Indirect, Billing Service, Service, ADM. Part dan Kasir. Universitas Sumatera Utara 4. Departemen Bengkel Bengkel PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 Gatot Subroto Medan untuk mendukung penjualan kendaraan merek Toyota perusahaan, dengan memberikan pelayanan perbaikan kendaraan pelanggan dan juga menyediakan suku cadang yang diperlukan oleh pelanggan. Departemen bengkel dipimpin oleh seorang Kepala Bengkel, yang dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala cabang. Tugas dan tanggung jawab dari Kepala Bengkel adalah : a. Mengatur kebijaksanaan perusahaan di bidang service. b. Meningkatkan mutu servis. c. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan servis secara umum. d. Merencanakan pengadaan suku cadang. Dalam menjalankan tugasnya, kepala bengkel dibantu oleh Supervisor Bengkel, Instruktur, Foreman, Mekanik, Service Advisor, Koordinator THS, Mekanik THS, PDC, lubbing, washing, valet service, service plus, partman dan part counter . Tugas dari Instruktur adalah mengembangkan technical skill dari mekanik, foreman, dan service advisor melalui pelaksanaan training di bengkel sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan yang ada untuk meningkatkan mutu pelayanan bengkel. Universitas Sumatera Utara Tugas dari Foreman adalah mengkoordinir dan mengoptimalkan jalannya kerja mekanik dalam menangani Perintah Kerja Bengkel PKB Work Order WO dan sesuai dengan standar yang berlaku. Mekanik bertugas melakukan service kendaraan meliputi perawatan dan perbaikan sesuai Perintah Kerja Bengkel PKB Work Order WO. Service advisor bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan keluar bengkel dengan mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang kerusakan kendaraan,membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya untuk mencapai kepuasan pelanggan, serta menjaga kerapian data kendaraan pelanggan. Tugas dari valet meliputi bagian penerimaan dan persiapan penyerahan kendaraan, mulai dari memindahkan kendaraan di stall, menulis lokasi parkir pada gantungan kunci, dan meletakkan kunci di box kunci. Service plus bertugas memastikan semua kendaraan dibersihkan ekteriornya, memeriksa ruang mesin, membersihkan bagian interior, bagasi, dan membersihkan kendaraan dengan seksama dan komplit.

4.3.3 Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan

Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan berjumlah 142 karyawan yang terdiri dari 114 orang berstatus NRP karyawan tetap dan 28 orang berstatus Non NRP karyawan kontrak. Adapun perincian jumlah tenaga kerja yang ada dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Perincian Jumlah Tenaga Kerja PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 Gatot Subroto Medan Sumber : PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 Gatot Subroto Medan No. Jabatan Jumlah orang 1 Kepala cabang 1 2 Kepala penjualan 1 3 Kepala administrasi 1 4 Kepala bengkel 1 5 Kepala parts 1 6 CRC 1 7 Kepala security 1 8 Anggota security 6 9 Operator 1 10 Sales supervisor 2 11 Supervisor administrasi 1 12 Instruktur 1 13 Counter sales 3 14 Salesman 36 15 Koordinator administrasi 1 16 Booking 1 17 Koord. ForemanPTM 1 18 Service advisor 7 19 PDIPDC 4 20 Materialbahan 1 21 Foreman 5 22 Mekanik 27 23 Koord. THS 1 24 Mekanik THS 4 25 Sales part 5 26 Partman 2 27 Kasir 1 26 Collector 2 29 Adm. Unit, STNK, BPKB 1 30 Adm. Unit 1 31 Adm. Kasir bengkel 1 32 Adm. Part Indirect 1 33 Adm. Bengkel 2 34 Adm. Unit, AR 1 35 Adm. Bahan 1 36 Adm. Unit, PDC 1 Total Universitas Sumatera Utara

4.4 Produk Toyota

4.4.1 Produk-Produk Toyota

Adapun produk-produk Toyota sebagai berikut: Tabel 4.2 Produk-Produk Toyota Produk-Produk Toyota Dyna Kijang Innova Yaris Camry Alphard Fortuner Rush Vios Corolla Altis Hilux Avanza Sumber : PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 Gatot Subroto Medan

4.4.2 Produk Unggulan 1.

Kijang Innova Dengan kehadiran Kijang Innova, memantapkan posisi Kijang sebagai kendaraan keluarga di Indonesia yang legendaris. Dengan peluncuran Kijang Innova maka semakin memberikan pilihan untuk konsumen yang ingin memiliki mobil Kijang sebagai kendaraan ideal bagi keluarga Indonesia. Kijang Innova dilengkapi dengan tilt dan power stering, air conditioner, power windows dan power door lock serta Toyota auto alarm Universitas Sumatera Utara dan flexible seat arrangement sehingga kenyamanan dan keamanan berkendaraan berstandar Kijang Innova dapat dirasakan.

2. Avanza

Toyota Avanza masih memiliki posisi yang cukup dominan sebagai mobil keluarga. Terbukti permintaan dari bulan ke bulan terus meningkat. Dengan harga yang masih relatif stabil, performa toyota avanza selalu terjaga dengan baik.

3. Fortuner

Mobil Toyota Fortuner black yang tampang macho ini sering dijuluki dengan satria baja hitam, si kokoh siap tempur di medan yang mulus maupun terjal. Sangat cocok bagi yang berjiwa petualang. 4.5 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.5.1 Uji Validitas Menurut Sugiyono 2006:109, Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kevalitan atau kesahihan suatu instrumen. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata dan benar. Pengujian validitas dari penelitian ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi software SPSS versi 15.00, maka Kriteria Pengambilan Keputusannya sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Jika r hitung positif atau r hitung ≥ r tabel maka butir pertanyaan tersebut valid. Jika r hitung negatif atau r hitung ≤ r tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid. Pada tahap prasurvei, kuisioner yang berisi 18 pertanyaan yang menyangkut Variabel Product X 1 , Price X 2 , Promotion X 3 , dan Strategi untuk mempertahankan Pelanggan Y yang diberikan kepada 30 Responden diluar sampel penelitian. Nilai r tabel dengan ketentuan df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikansi sebesar 5 , angka yang diperoleh adalah = 0,361 yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut : Tabel 4.3 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00001 76.8333 36.006 .558 .906 VAR00002 76.2000 37.959 .482 .908 VAR00003 76.4667 34.740 .764 .900 VAR00004 76.4667 35.223 .613 .904 VAR00005 76.5000 36.121 .540 .906 VAR00006 76.7333 36.409 .519 .907 VAR00007 76.2000 37.959 .482 .908 VAR00008 76.6333 36.240 .522 .907 VAR00009 76.7333 36.409 .519 .907 VAR00010 76.7333 37.168 .351 .912 VAR00011 76.4667 34.740 .764 .900 VAR00012 76.6667 35.747 .538 .906 VAR00013 76.4667 35.223 .613 .904 VAR00014 76.8333 36.006 .558 .906 VAR00015 76.6333 35.620 .618 .904 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 4.3 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00016 76.6333 36.240 .522 .907 VAR00017 76.4667 35.223 .613 .904 VAR00018 76.4667 34.740 .764 .900 Sumber : Hasil pengolahan SPSS versi 15,00 Mei, 2012 Dari Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa : 1. Scale mean if item deleted menerangkan nilai rata-rata total jika variabel tersebut dihapus, misalnya jika pertanyaan item 1 dihapus maka rata-rata variabel sebesar 76.8333 dan jika pertanyaan item 2 dihapus maka rata- rata totalnya bernilai 76.2000 dan seterusnya. 2. Scale variance if item deleted menerangkan besarnya varians total jika variabel tersebut dihapuskan. Misalnya variabel butir item 1 dihapus maka besarnya variance adalah sebesar 36.006 dan jika variabel butir item 2 dihapus adalah 37.959 dan seterusnya. 3. Corrected item total correlation merupakan korelasi antar skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Nilai pada kolom Corrected item total correlation merupakan nilai r hitung yang akan dibandingkan dengan r tabel untuk mengetahui validitas pada setiap butir pertanyaan. Adapun taraf signifikansi adalah 5 Universitas Sumatera Utara dan nilai N jumlah sampel = 30, sehingga r 0,05;30, diperoleh r tabel adalah 0,361.

4.5.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menurut Sugiyono 2006:109 Reliabilitas menunjukkan akuransi dan konsistensi dari pengukurannya. Dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang tidak berbeda. Reliabilitas menunjukkan tingkat kestabilan, konsistensi dan kehandalan instrumen untuk menggambarkan gejala seperti apa adanya. Uji reliabilitas menggunakan sotfware SPSS 15,00 for windows, dengan ketentuan apabila r alpha positif r tabel, maka pertanyaan reliabel atau handal. Menurut Kuncoro 2008:179 butir pertanyaan sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditemukan reliabilitasnya dengan kriteria yaitu Cronbachs alpha 0,80. Tabel 4.4 Tabel Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .910 18 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Mei, 2012 Pada 18 pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha adalah sebesar 0,910. Ini berarti 0,910 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuisioner tersebut telah realibel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

4.6 Metode Analisis Deskriptif Responden

Adapun responden dalam penelitian ini adalah pelanggan pembeli di Auto 2000 Gatot Subroto Medan.

1. Pembagian Responden berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.5

Pembagian Responden berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase Laki-laki 40 54,79 Perempuan 33 45,20 Total 73 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Mei, 2012 Berdasarkan Tabel 4.5 menunjukkan bahwa responden laki-laki sebanyak 46 orang atau 47,92 dan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 50 orang atau 52,08. Hal ini menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin laki-laki lebih sedikit daripada responden berjenis kelamin perempuan.

2. Pembagian Responden berdasarkan Umur Tabel 4.6

Pembagian Responden Berdasarkan Umur Umur Jumlah Responden Persentase Diatas 20 tahun 10 13,69 Diatas 30 tahun 38 52,05 Diatas 40 tahun 25 34,24 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 4.6 Pembagian Responden Berdasarkan Umur Umur Jumlah Responden Persentase Total 73 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Mei, 2012 Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa sebanyak 73 responden, 10 responden berasal dari usia diatas 20 tahun 13,69, 38 responden berasal dari usia diatas 30 tahun 52,05, 25 responden berasal dari usia diatas 40 tahun 34,24. Hal ini menunjukkan responden terbanyak berasal dari usia diatas 30 tahun.

3. Pembagian Responden berdasarkan Pekerjaan Tabel 4.7

Pembagian Responden Berdasarkan Pekerjaan Lama Pemakaian Jumlah Responden Persentase Wiraswasta 37 50,68 Pegawai Swasta 26 38,35 PNS 8 10,95 Total 73 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Mei, 2012 Berdasarkan Tabel 4.7 menunjukkan bahwa sebanyak 73 responden, 37 responden berasal wirasawasta 50,68, 46 responden berasal pegawai swasta 38,35 dan 8 respondenberasal dari pegawai negeri sipil 10,95. Hal ini menunjukkan responden terbanyak berasal dari wiraswasta. Universitas Sumatera Utara 4. Pembagian Responden berdasarkan Pembelian Jenis Mobil Tabel 4.8 Pembagian Responden Berdasarkan Pembelian Jenis Mobil Jenis Mobil Jumlah Responden Persentase Innova 12 16,43 Yaris 8 11 Camry 3 4,10 Alphard 5 6,84 Fortuner 10 13,7 Rush 6 8,21 Vios 7 9,58 Corolla Altis 4 5,47 Hilux Avanza 18 24,65 Total 73 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Mei, 2012 Berdasarkan Tabel 4.8 menunjukkan bahwa sebanyak 73 responden, 12 responden membeli mobil Innova 16,43, 8 responden membeli mobil Yaris 11, 3 responden membeli mobil Camry 4,10,5 responden membeli mobil Alphard 6,84, 10 responden membeli mobil Fortuner 13,7, 6 responden membeli mobil Rush 8,21, 7 responden membeli mobil Vios 9,58, 4 responden membeli mobil Corolla Altis 5,47, 18 responden membeli mobil Avanza 24,65. Hal ini menunjukkan responden terbanyak membeli mobil Avanza. Universitas Sumatera Utara

4.7 Analisis Deskriptif Variabel