karena itu, tidak banyak yang berpikir untuk membeli produk kelompok ini.
3 Produk Industri
Adalah produk yang dibeli oleh individuorganisasi untuk diproses lebih lanjut atau dipergunakan dalam melakukan bisnis. Produk Industri ini
meliputi: a.
Bahan dan Suku Cadang material and parts Produk industri yang sepenuhnya masuk ke dalam produk yang dibuat
pabrik, termasuk bahan baku serta material dan suku cadang yang ikut dalam proses manufaktur.
b. Barang Modal capital items
Produk industri yang sebagian masuk ke dalam produk jadi, termasuk barang yang dibangun dan peralatan tambahan.
c. Perlengkapan dan Jasa supplies and services
Produk industri yang sama sekali tidak masuk ke dalam produk akhir.
2.3.2 Harga Price
2.3.2.1 Pengertian Harga
Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat. “Harga merupakan satu-
satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatanbagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya produk, tempat, dan
Universitas Sumatera Utara
promosi menyebabkan timbulnya biayapengeluaran” Tjiptono, 2008 : 151. Menurut Kotler dan Armstrong 2008 : 63 “harga adalah jumlah uang yang harus
dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk”. Disamping itu harga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat
fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat. Harga bias diungkapkan dengan berbagai istilah, misalnya iuran, tarif, sewa, bunga, premium, komisi, gaji, upah,
honorarium, SPP, dan sebagainya. Dari sudut pandang pemasaran, harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya termasuk barang dan jasa lainnya yang
ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Sementara itu, dari sudut pandang konsumen, harga seringkali digunakan
sebagai indicator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa.
Jumlah uang yang dibayar pelanggan untuk produk tertentu atau juga dapat dikatakan merupakan biaya pembeli, harga harus sebanding dengan penawaran
nilai kepada pelanggan. Tujuan perusahaan melalui penetapan harga memiliki enam tujuan yaitu:
1. Bertahan hidup
2. Maksimalisasi laba jangka pendek
3. Memaksimumkan pendapatan jangka pendek
4. Pertumbuhan penjualan maksimum
5. Menyaring pasar secara maksimum
6. Unggul dalam suatu produk
Universitas Sumatera Utara
Keenam tujuan dari perusahaan tersebut dapat dicapai melalui strategi penetapan harga. Harga terdiri dari komponen-komponen daftar harga, diskon,
potongan, syarat kredit dan jangka waktu pembayaran.
2.3.2.2 Orientasi Penetapan Harga
Perusahaan menetapkan suatu harga memiliki tiga maksud yaitu: 1.
Berorientasi pada laba a.
Untuk mencapai target laba investasi laba penjualan bersih b.
Untuk memaksimalkan laba 2.
Berorientasi pada penjualan a.
Untuk meningkatkan penjualan b.
Untuk mempertahankan atau meningkatkan bagian pasar dan penjualan
3. Berorientasi pada status quo
a. Untuk menstabilkan laba
b. Untuk menangkal persaingan
2.3.2.3 Tujuan Penetapan Harga