Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri |   61
» Wang 王 raja mempunyai makna “seseorang yang mendapat karunia Tian, mempunyai daerah kekuasaan di alambumi serta sebagai pemimpin
rakyatnya”. Maka,  Sheng 琞 adalah orang yang terpilih mendapatkan pencerahan
menerima wahyu Tuhan menjalinmerangkai hukum San  Cai iga  hakikat  yakni:
Tian, Di, dan Ren.
B.  Rangkaian Wahyu Tuhan
1.  Wahyu He Tu Wahyu  He Tu  atau
Peta dari Sungai He 河图 diterima oleh Nabi Purba Fu Xi,
wahyu tersebut dibawa oleh Long Ma Kuda Naga. Berisi tentang Xian Tian Ba Gua – Yin Yang. Tercatat dalam kitab San Fen Tiga Makam. Qian – Pencipta sebagai pusat
Kitab Yi Jing kitab Perubahan.
Wahyu itu berisi: Xian Tian Ba Gua dan Yin Yang, ditulis dalam Kitab
Tiga Makam San Fen .  Diagram  Ba Gua sebelum
pembabaran, berisi wahyu tentang tanda-tanda suci yang melambangkan prinsip dari unsur Yin
Yang sebagai  dasar  penyusunan  Rangkaian  Delapan
Trigram, serta menjelaskan Qian Tuhan sebagai Pusat, sebagai Khalik yang telah menjadikan alam
semesta dengan segala isinya, makhluk dan segala perisiwa  di  dalamnya.  Ini  semua  merupakan  buki
Keagungan Jalan Suci Tuhan, yang menjadi dasar dari kitab Yi Jing Kitab Perubahan.
Nabi Purba Fu Xi 2953 – 2838 SM
Fu Xi adalah orang dari Tien Ciu Henan, Tay Hoo. Beliau adalah nabi purba Ru Jiao yang pertama kali menerima wahyu Tuhan, yaitu wahyu He Tu Peta dari Sungai
Huang He. Masyarakat pada era Nabi Fu Xi  dikenal dengan sebutan Masyarakat Keluarga
Seratus di mana nabi purba Fu Xi sebagai pemimpinnya. Bersama-sama dengan pembantunya Nabi Fu Xi telah meletakkan dasar peradaban bagi umat manusia.
Karya-karya Fu Xi antara lain:
•  Menemukan alat pancing, jala, dan tombak. •  Mengajarkan membuat jebakan hewan liar.
•  Nu  Wa  adik  perempuan  Fu  Xi  menyusun  Undang-Undang  tentang  eika perkawinan.
Nabi Nu Wa
Nu Wa adik perempuan Fu Xi menjadi pembantu utama Baginda Fu Xi di dalam menetapkan undang-undang, khususnya hukum perkawinan dan terib melakukan
sembahyang dan ibadah.
sumber: i.wikipediw.org
Gambar 5.1 Wahyu He Tu
peta dari sungai Huang He
62   | SMASMK kelas X
Sezaman dengan beliau, dikenal pula tokoh-tokoh lain seperi You Chao Shi yang mengajarkan orang membangun tempat inggal di atas pohon. Sui Ren Shi yang
mengajarkan orang membuat pemanik untuk menyalakan api.
Nabi Purba Shen Nong 2838 - 2698 SM
Beliau  adalah  penerus  kepemimpinan  Nabi  Fu  Xi  yang  berasal  dari  Kwie  Hu Shandong,  Yan  Tee.  Meskipun  idak  tercatat  sebagai  nabi  purba  yang  menerima
Wahyu Tuhan, namun karya beliau amat berpengaruh terhadap peradaban kehidupan umat manusia, khususnya yang berkenaan dengan saranabumi Khun, pengolahan
benih dan kelangsungan hidup sehat. Ditulis dalam Kitab Tiga Makam San Fen.
Beliaulah yang pertama kali mengajarkan “Upacara Pemakaman Jenazah” Di Zong, di mana sebelumnya jenazah dibiarkan disantap burung Niau Cong,
jenazah diletakkan atau dibuang di hutan Lin Zong, jenazah dihayutkan ke sungai laut Shui Zong dan, jenazah dibakardiperabukan Huo Zong.
Di samping itu, beliau sangat berperan dalam mengajarkan kepada masyarakat zaman itu dalam hal pengolahan tanah serta pembudidayaan tanaman obat herbal.
Oleh karena itu beliau mendapat julukan Dewa Pertanian dan Raja Obat. Karya-karya beliau antara lain:
•  Mengajarkan teknik bercocok tanam dan berternak. •  Menciptakan alat bajak.
•  Menganjurkan penggunaan pupuk kandang dan kompos untuk tanaman. •  Mengenalkan khasiat tumbuh-tumbuhan sebagai obat herbal therapy.
2.  Wahyu Liu Tu
Wahyu Liu Tu Peta Firman diterima oleh nabi Purba Huang Di. Wahyu tersebut
dibawakan oleh seekor ikan besar di pusaran air Chwi Kwi, antara Sungai He dan Lu.
Nabi Purba Huang Di 2698 - 2598 SM
Beliau  bermarga  Kong  Sun  bernama  Hian  Wan, berasal  dari  Yu  Kiong  Henan,  Yu  Him  Kok.  Beliau
menerima Wahyu Lu Tu Peta Firman dari seekor ikan besar  pada  pusaran  air  Cui  Wei  antara  Sungai  He  dan
Sungai Lu.
Dari  situlah,  Huang  Di  memperolah  petunjuk Tuhan dalam mengemban tugas-tugasnya menetapkan
hukum  dan  membimbing  rakyatnya  berbaki  kepada Tuhan beribadah serta membina masyarakat dengan
kebudayaan yang beradab, yang merupakan kodrat kemanusiaan Ren
. Ditulis dalam Kitab Tiga Makam San Fen
. Di samping itu masih ada Kitab Huang Di Nei Jing. Beliau dikenal sebagai Bapak Ilmu Pengetahuan dan
Kebudayaan, karena bersama para pembantunya beliau membuat karya besar bagi umat manusia. Karya-karya
beliau antara lain:
Sumber: dokumen penulis
Gambar 5.2
Nabi Purba Huang Di 2698-2598 SM.