Ciri Khas Kelenteng Agama Khonghucu

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 101 • Shi Shi Singa Batu Terletak di muka kelenteng. Singa sebelah kiri Yang menginjak bola, singa sebelah kanan Yin menginjak anak singa. sumber: thearoengbinang project.com Gambar 7.11 Shi Shi Singa Batu • Lung Naga Hewan suci dalam Agama Khonghucu. Simbol Yang dan dipergunakan juga sebagai simbol rajakaisar. Muncul saat kelahiran Nabi Kongzi. sumber: dokumen Kemdikbud Gambar 7.12 Lung Naga • Feng Huang Phoenix atau burung Hong bahasa Hokkian Hewan suci dalam agama Khonghucu. Simbol Yin dan dipergunakan juga sebagai simbol permaisuri. sumber: www.bradokapak.com Gambar 7.13 Fen Huang Phoenix atau burung Hong 102 | SMASMK kelas X • Qilin Hewan suci dalam agama Khonghucu. Muncul saat kelahiran dan menjelang wafat Nabi Kongzi, membawa wahyu Yu Shu lihat Bab 3 Hikayat Suci Nabi Kongzi. sumber: dokumen Kemdikbud Gambar 7.14 Qilin Muncul saat kelahiran dan menjelang wafat Nabi Kongzi • Kura-Kura Hewan suci dalam agama Khonghucu, muncul membawakan wahyu untuk Raja Suci Da Yu wahyu Lao Shu. sumber: dokumen penulis Gambar 7.15 Kura-kura hewan suci yang berumur panjang • 12 Shio Simbol astronomi dalam perhitungan almanak Cina. sumber: dokumen penulis Gambar 7.16 Duabelas 12 Shio simbol astronomi Cina

6. Nilai-Nilai Utama Kelenteng

• Nilai agamis, karena senaniasa ada persembahyangan, ritual agama, dan pembelajaran rohani. • Nilai budaya, karena di dalamnya terkandung unsur-unsur budaya seperi seni bangunan dan seni budaya lainnya yang tumbuh subur di dalamnya termasuk seni kaligrai, Barong Say, wayang Potehi, dan sebagainya. • Nilai sosial kemasyarakatan, karena menjadi wadah kegiatan sosial khususnya pelayanan umat dan masyarakat umum. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 103

C. Litang Tempat Kebakian Umat Khonghucu

Selain kelenteng Miao , umat Khonghucu melaksanakan ibadah kebakian di Litang. Litang arinya Ruangan Susila. Lintang adalah tempat ibadah umat Khonghucu khas Indonesia. Litang bisa merupakan bagian dari kelenteng ataupun berdiri sendiri. Litang muncul karena kondisi Orde Baru yang idak memperbolehkan segala sesuatu yang berbau Cina. Dengan adanya Inpres No 14 Tahun 1967, nama kelenteng harus diubah. Perayaan dan upacara ritual keagamaan idak boleh dilaksanakan di muka umum termasuk di kelenteng. Namun puji syukur ke hadirat Huang Tian, pemerintah Indonesia Presiden RI. Abdurrahman Wahid telah mencabut Inpres diskriminaif tersebut dengan Keppres No 6 Tahun 2000. sumber: shadow-inips.blogspot.com Gambar 7.17 Altar Nabi Kongzi pada ruang kebakian Litang di Komplek Kong Miao Taman Mini Indonesia Indah

D. Tempat Ibadah Lainnya

Dalam Tata Agama dan Tata Laksana Upacara Agama Khonghucu, sesuai yang dituliskan di dalam Kitab Suci Ru Jiao Wu Jing 五 经, dan Si Shu 四 书, ditetapkan sebagai Tempat Ibadah Ru Jiao Agama Khonghucu, sebagai berikut. 1. Tian Tan Tempat ibadah untuk bersujud kepada Tian Yang Maha Esa. sumber: nuisahabat.blogspot.com Gambar 7.18 Tian Tan Taman Mini Indonesia Indah