Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 43
No Instrumen Penilaian
SS S
RR TS
STS
3 Semua perbuatan yang dilakukan
dengan tulus, ikhlas, caranya benar, dan tujuannya baikmulia adalah merupakan
bentuk ibadah.
4 Melakukan kebaikan bukan ingin
mendapatkan imbalan dalam bentuk apa pun.
5 Walaupun tujuannya baik jika caranya
idak benar, atau caranya benar tetapi tujuannya idak baik idak memenuhi
syarat untuk dikatakan sebagai ibadah.
6 Di dalam sembahyang, adanya hormat
khidmat, itu lebih baik daripada berlebihan peralatan upacara tetapi
kurang ada rasa hormat khidmat.
7 Tentang sajian yang dipersembahkan
dalam sembahyang upacara duka keluarga yang berkabung adalah
didorong oleh ketulusan dan rasa hormat di dalam hainya.
Evaluasi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas
1. Apa yang dimaksud dengan ibadah? 2. Apa yang di maksud dengan tulus?
3. Apa yang dimaksud dengan ikhlas? 4. Sebutkan pokok-pokok peribadahan umat Khonghucu
5. Jelaskan tentang berpantang Zhai 6. Sebutkan yang termasuk sembahyang kepada Tuhan
7. Sebutkan yang termasuk sembahyang kepada Alam 8. Sebutkan yang termasuk sembahyang kepada manusia
44 | SMASMK kelas X
Sembahyang Kepada Tuhan
Bab IV
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 45
A. Pendahuluan
Seperi yang sudah kamu pelajari pada Bab 3 tentang pokok-pokok peribadahan umat Khonghucu. Sembahyang kepada Tuhan utamanya ada empat, yaitu yang dikenal
dengan Ci, Yue, Chang, dan Zheng. Pada bab ini kita akan mempelajari tentang empat sembahyang kepada Tuhan seperi yang dimaksud.
Sebelum membahas lebih khusus tentang empat sembahyang kepada Tuhan, berikut ini adalah penjelasan singkat tentang sembahyang Ci, Yue, Chang, dan sembahyang
Zheng, sebagai berikut.
1. Sembahyang Ci 祠
Sembahyang Ci, yaitu sembahyang Prasetya dan Sujud ke hadapan Tuhan yang bermaknakan pengagungan Tuhan dengan disertai prasetya kepada irman-Nya
dengan sujud dalam kebesaran-Nya. Sembahyang Ci dilaksanakan pada saat tahun baru di musim semi, tepatnya
pada tanggal 8 malam tanggal 9 bulan 1 YinliKongzili Zhen Yue Chu Jiu, yaitu sembahyang Jing Tian Gong.
2. Sembahyang Yue 禴
Sembahyang Yue, yaitu sembahyang Sadar dan Beriman kepada Tuhan yang bermaknakan bahwa manusia diingatkan untuk selalu eling disertai
taqwa kepada- Nya. Manusia bermohon untuk selalu diberi kekuatan dalam cobaan dan diberi jalan
untuk menghadapi segala ujian dan cobaan tersebut. Sembahyang Yue dilaksanakan di musin panas, pada saat alam dalam keadaan
ekstrim, yaitu pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan YinliKongzili Wu Yue Chu Wu, yang dikenal dengan sembahyang Duan Yang. Sembahyang dilaksanakan pada saat
Duan Wu atau Wu Shi antara pukul 11.00 – 13.00.
3. Sembahyang Chang 尝
Sembahyang Chang, yaitu sembahyang Doa dan Harapan kepada Tuhan. Bermaknakan perwujudan rasa keterikatan manusia – alam – Tuhan sebagai satu
kesatuan dalam hidup, dan kepada-Nyalah segala doa dan harapan dipanjatkan. Dilaksanakan di pertengahan musim gugur, tepatnya pada tanggal 15 bulan 8
Yinli Ba Yue Shi Wu pada saat alam semesta dalam kedudukan yang harmonis. Sehingga diyakini sebagai keadaan dengan aura terbaik untuk memanjatkan doa
dan menyampaikan harapan, juga dibarengi dengan ungkapan syukur pada semesta terutama bumi yang telah memberi sarana untuk menunjang kehidupan.
Sembahyang ini dikenal dengan sembahyang Zhong Qiu sembahyang pertengan musim gugur. Dalam kaitan dengan keyakinan kepada malaikat
Fu De Zheng Shen menegakkan kehidupan rohani dalam kebajikan akan beroleh berkah.
46 | SMASMK kelas X
4. Sembahyang Zheng 烝
Sembahyang Zheng, yaitu sembahyang Syukur dan Yakin kepada Tuhan yang bermaknakan rasa syukur atas rahmat-Nya. Dilaksanakan di musim dingin, pada saat
matahari berada pada iik balik 23.5
o
Lintang Selatan, tepatnya pada tanggal 22 atau 21 Desember penanggalan Masehi, yaitu sembahyang Dongzhi, atau dikenal juga
dengan sembahyang Onde karena sajian utamanya adalah onde dengan kuah jahe manis.
Catatan: Selain empat sembahyang tersebut, ibadah sembahyang kepada Tuhan juga dilakukan
seiap hari pagi dan sore di rumah masing-masing, sembahyang seiap tanggal 1 dan 15 penanggalan YinliKongzili sembahyang Chu Yi dan Si Wu, dan sembahyang
pada hari-hari kemuliaan Tuhan lainnya.
B. Sembahyang Jing Tian Gong
1. Makna Sembahyang Jing Tian Gong
Iman itu harus disempurnakan sendiri dan Jalan Suci harus dijalani sendiri pula. Iman itulah pangkal dan ujung segenap wujud. Tanpa iman suatu pun iada, maka
seorang susilawan Junzi memuliakan iman. Iman itu bukan dimaksudkan selesai dengan menyempurnakan diri sendiri, melainkan menyempurnakan segenap wujud,
cinta kasih itulah penyempurnaan segenap wujud. Inilah Kebajikan Watak Sejai dan
inilah keesaan luar dalam dari jalan suci, seiap saat janganlah dilalaikan Zhongyong. XXVI: 1-3.
Sembahyang Jing Tian Gong dilaksanakan di rumah atau tempat-tempat ibadah, misalnya Litang atau Mio, dengan menghadap ke langit lepas. Sembahyang Jing Tian
Gong dapat dilaksanakan perorangan atau kelompok. Pimpinan upacara di dalam keluarga adalah kepala keluarga, sedangkan di tempat ibadah dapat dipimpin oleh
rohaniwan teringgi.
2. Perlengkapan dan Sesajian
• Xiang Lu tempat menancapkan dupa. • San Bao, yang terdiri atas teh, bunga dan air jernih.
• Cha Liao terdiri atas teh dan iga macam manisan yang dimakan dengan cara diseduh.
• Xuan Lu, yaitu tempat dupa ratus, diletakkan di atas lantai dan di bawah meja sembahyang.
• Mian Xian, diseduh dengan air panas dan diletakkan pada mangkuk dan diberi gula merah di atasnya.
• Wu Guo, yaitu lima macam buah-buahan, jenisnya idak ada ketentuan yang mengikat karena disesuaikan dengan daerah masing-masing, umumnya buah
yang idak berduri. • Sepasang tebu utuh dengan daun dan akarnya, dipasang tegak di kanan dan kiri
meja sembahyang di sisi luar. • Wen Lu, yaitu tempat menyempurnakan membakar surat doa.