Pelayanan Hak Sipil Umat Khonghucu Imlek Menjadi Hari Libur Nasional

86 | SMASMK kelas X Akivitas Bersama Diskusi Kelompok D Ceritakan pengalaman kamu tentang perkembangan Agama Khonghucu di daerah masing-masing, dan pengaruhnya dengan kebijakan pemerintah yang melayani Agama Khonghucu setara dengan agama-agama yang lain Penilaian Diri • Isilah lembar penilaian diri yang ditunjukkan dengan skala sikap berikut ini • Lembar penilaian diri ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui sikap kalian dalam menerima dan memahami sejarah Agama Khonghucu dan perkembangan di Indoensia. 2. Memoivasi kalian untuk akif dalam kegiatan keagamaan sehingga Agama Khonghucu bertambah eksis di bumi Indonesia. No Intrumen Penilaian SS S RR TS STS 1 Sejarah Zhongguo merupakan sejarah yang sangat fantasis. Bagaimana idak, sejarah yang sudah berumur lima milenium 5.000 tahun ini begitu tertata rapih bak cerita bersambung dan bertahan terus dan dapat mengatasi peperangan dan kekalahan. 2 Ru Jiao dapat dikatakan sebagai agama bagi orang-orang yang taat, yang tulus berserah dan taqwa kepada Dia Tuhan Yang Maha Esa, yang halus budi pekerinya, yang terpelajar, dan beroleh bimbingan. 3 Agama bukan hanya milik orang Zhonghoa saja, melainkan bersifat universal bagi semua kaum atau bangsa- bangsa yang berada di seluruh penjuru dunia. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 87 No Intrumen Penilaian SS S RR TS STS 4 Agama Khonghucu pada kenyataannya bukan hanya dianut oleh orang-orang dari daratan Zhongguo saja, melainkan dianut juga oleh bangsa-bangsa seperi Jepang, Vietnam, Korea, Singapura, Malaysia, dan termasuk Indonesia. Secara universal budaya Khonghucu sudah merupakan milik dunia. 5 Kebebasan beragama merupakan hak yang paling hakiki bagi umat manusia di dalam menjalin hubungan mereka dengan Sang Pencipta-Nya yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Agama bukan pemberian oleh suatu Negara, melainkan suatu keyakinan dari umatnya yang mempercayainya. Oleh karena itu selayaknya Negara idak mencampuri ataupun membatasinya. 6 Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 28 E setelah adanya perubahan UUD 1945 oleh MPR: Ayat 1 Seiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agama dan keyakinannya masing-masing. Ayat 2 Seiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan. 7 Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia; Pasal 22 ayat 1 Seiap orang bebas memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Pasal 22 ayat 2 Negara menjamin kemerdekaan seiap orang memeluk agamanya masing- masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu. 8 KEPRES No. 6 Tahun 2000 yang mencabut INPRES No. 141967 yang sebelumnya banyak digunakan untuk membelenggu umat, agama dan kelembagaan Khonghucu. 88 | SMASMK kelas X No Intrumen Penilaian SS S RR TS STS 9 Sejak tahun 2000 telah menyelenggarakan Perayaan Tahun Baru Yinli secara nasional berturut-turut yang selalu dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia dan para pejabat teras pemerintahan Indonesia, juga dihadiri oleh para tokohpemuka agama-agama yang ada di Indonesia. 10 Surat Edaran MENDAGRI No. 47774054 BA.01,2468395 Tanggal 18 November 1979 tentang pencantuman kolom agama di KTP dari lima agama yang diakui oleh pemerintah: Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Buddha telah dianulir oleh Surat Keputusan MENDAGRI 11 Tahun 2002, saat Perayaan Yinli Nasional yang keiga, Presiden Republik Indonesia Megawai Soekarno Putri telah menetapkan Tahun Baru Yinli sebagai hari libur Nasional. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 89 Lagu Pujian 34 Oleh: ER G = Do Damai di Dunia E EEEEEE Ej W j jQ E | T . .|. Y jY Y R Berdi ri ki ta se mua. Di dalam si Qj j Y | T . . .| R R j R j2j 5|R E T Kap Pat Tik. Meng hadap altar nabi Khong Q .| W W j Wj Q j Uj j 1| W . .| . E j Ej E W Cu, na bi penyebar hi dup. Berdoalah j1j E | T . . .| Y Y j Y j4j 1 | Y T .|. . Ber sama. Dengan ha ti yang suci R R Rj j W j Tj j R | E Tj Q |. W W Kepada Tian yang ma ha Esa. A gar jW j Q Ej j W | Q . . ._ Damai di du nia 90 | SMASMK kelas X Evaluasi Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas 1. Tuliskan bunyi salah-satu pasal dari Pepres No. 1 tahun 1965 j.o UU No. 5 tahun 1969 2. Tuliskan sumber-sumber hukum yang menyatakan pengakuan terhadap agama Khonghucu di Indonesia 3. Jelaskan nilaipengaruh posiif dari era Reformasi Poliik di Indonesia terhadap perkembangan agama Khonghucu 4. Jelaskan buki-buki sejarah tentang keberadaan agama Khonghucu di Indonesia Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 91 Tempat Ibadah Umat Khonghucu Bab VII 92 | SMASMK kelas X

A. Pendahuluan

Di dalam agama Khonghucu dikenal adanya semangat Jing Tian Zun Zu satya beriman kepada Tuhan, dan berdoa memuliakan arwah leluhur. Ini dilandasi oleh semangat berbaki Xiao Si memuliakan hubungan dengan ayah-bunda. Sementara menjadi kewajiban seiap orang tua untuk penuh kasih mendidik dan menyayangi anak- anaknya. Di dalam budaya religius Ru Jiao Agama Khonghucu diajarkan adanya Lima Hubungan Kemasyarakatan Wu Lun yang dikenal juga sebagai Lima Jalan Suci Bermasyarakat Wu Da Dao . Kelima hal hubungan itu melipui: 1. Jalan Suci antara atasan dengan bawahan Jun Chen 2. Jalan Suci antara orang tua dan anak dengan anak Fu Zi 3. Jalan Suci antara suami dengan istri Fu Fu 4. Jalan Suci antara kakak dengan adik Xiong Di 5. Jalan Suci antara kawan dengan sahabat Peng You Sebagai tuntunan atau pedoman di dalam menjalankan Lima Perkara itu dikenal dengan Tiga Pusaka San Da De , yaitu: Zhi, Ren, Yong. Tuntunan ibadah Khonghucu dimulai di dalam keluarga pemeluknya, ayah bunda adalah sebagai pembina rohani bagi putra-putrinya. Barulah kemudian dikembangkan secara sosial religius di rumah-rumah ibadah.

B. Kelenteng Miao sebagai Rumah Ibadah Khonghucu

1. Sejarah Kelenteng

Miao atau kelenteng dalam isilah Indonesia sudah ada sejak awal turunnya Wahyu Tian dalam agama Khonghucu. Dalam Wu Jing dan Sishu, paling idak di zaman Raja Suci Yao dan Shun 2356 – 2205 SM, sudah disebut tentang kuil untuk sembahyang kepada Tuhan dan leluhur. Nabi Kongzi menelii dan mencatat kenyataan tentang pelaksanaan ibadah umat Ru, baik ibadah kepada Tuhan, para Shenming , atau para leluhur. Didapai kenyataan bahwa peribadahan tersebut diatur sebagai berikut. 1. Ibadah kepada Tian Yang Maha Pencipta Qian hanya boleh dilaksanakan dan dipimpin kaisar Huang Di sebagai putra Tuhan Tian Zi. 2. Sembahyang kepada malaikat bumi Tu Shen dilaksanakan oleh rajamuda Gong, dan berkembang menjadi persembahyangan bagi para suci Shenming di Kelenteng Miao. 3. Sembahyang kepada leluhur Zu Zong di mana yang wajib melaksanakannya adalah rakyat atau umat manusia. Di zaman purba hingga masa kehidupan Nabi Kongzi para pembesar Da Fu sampai rakyat hanya boleh bersembahyang dan berdoa kepada arwah para leluhurnya. Keika Nabi Kongzi menjabat sebagai Pembesar Da Fu, beliau mulai merenungkan agar sistem ibadah Ru Jiao dapat diajarkan kepada seluruh rakyatmanusia. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 93 Pada zaman Nabi Kongzi, Kelenteng sudah ada sebagai tempat penghormatan kepada raja. Pada waktu itu menjadi tempat menyimpan benda-benda milik raja yang sudah meninggal. Nabi Kongzi sering mengunjungi Kelenteng itu sebagai tempat belajar membuka wawasan. Dalam kitab Lunyu diceritakan bahwa seiap kali Nabi Kongzi memasuki kelenteng selalu saja banyak hal yang ditanyakan. Di dalam kitab Lunyu tercatat: Tatkala Nabi Kongzi masuk ke dalam kelenteng besar untuk memperingai Pangeran Zhao, banyak hal ditanyakan. Ada orang berkata, “Siapa berkata anak Negeri Co itu mengeri kesusilaan? Masuk ke dalam kelenteng banyak hal ditanyakan.” Mendengar itu nabi bersabda, “Justru demikian inilah kesusilaan.” Lunyu . III: 15

2. Peran Nabi Kongzi dalam Sejarah Kelenteng

Nabi Kongzi mempunyai kesan yang mendalam terhadap kelenteng. Beliau mempunyai ide untuk menjadikan kelenteng itu sebagai media belajar bagi rakyat di luar istana. Nabi Kongzi menyadari bahwa di dalam masyarakat ada orang yang punya banyak waktu untuk belajar dan membaca buku, yaitu para pejabat negara dan para guru. Namun ada orang di dalam masyarakat yang jumlahnya lebih banyak idak punya waktu untuk membaca buku karena sibuk bekerja, mereka itu adalah pekerja profesional, para ahli yang kerja di bidang produksi barang, para pedagang yang sibuk bekerja di pasar, para petani dan pekerja lainnya, dan kelompok pengusaha. Kelompok pekerja sibuk ini juga memerlukan pembinaan rohani dan juga perlu belajar meskipun dalam waktu singkat. Pemikiran ini mendorong Nabi Kongzi menjadikan kelenteng sebagai tempat masyarakat ‘menjalankan ibadah’ dan ‘belajar membina kehidupan rohaninya’. Nabi Kongzi menata kelenteng dengan bentuk luarnya yang indah dan menarik, dan juga menata altar para Shenming serta menaruh altar Tian Gong di bagian depan. Semua orang yang bersembahyang di kelenteng wajib bersembahyang kepada Tian Gong Tuhan terlebih dahulu. Setelah bersembahyang kepada Tian Gong baru sembahyang kepada para Shenming . Dengan adanya altar Tian Gong, Nabi Kongzi memasukkan unsur Ketuhanan dalam kelenteng, yang saat di zamannya hanya rajalah yang boleh bersembahyang kepada Tuhan Tian. Menjadi jelas bahwa kelenteng sudah ada jauh sebelum zaman Nabi Kongzi. Buki sejarah menyatakan peninggalan Dinasi Shang 1766 – 1122 SM sudah ada kelenteng. Sementara Kong Miao sebagai tempat ibadah dan penghormatan kepada Nabi Kongzi yang pertama dibangun tahun 478 SM, satu tahun setelah wafat Nabi Kongzi. Hal pening lain adalah bahwa jauh sebelum maraknya pembangunan kelenteng di masa Dinasi Tang 618 – 905 SM, pembangunan Kong Miao sudah hampir merata di seluruh kota di daratan Cina. Kong Miao bersama-sama dengan Kong Fu tempat inggal keturunan Nabi Kongzi dan Kong Lin taman makam Nabi Kongzi dan keturunannya dikenal dengan ‘Tiga Kong’, dan merupakan warisan sejarah dunia yang dilindungi oleh UNESCO. Di dalam ‘Tiga Kong’, tersebut terdapat 460 balariung, aula, altar dan paviliun, 54 buah pintu gapura dan 1.200 pohon berusia ribuan tahun serta prasasi tulis bersejarah sebanyak lebih dari 2.000 buah.