soal tes formatif maupun evaluasi, bahasa dan ilustrasi yang digunakan mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, bernuansa manajemen bencana vulkanisme yang
berkaitan dengan materi pokok di dalam modul, dan dengan bahan ajar modul siswa dapat memperdalam materi secara lengkap dan berbagai pengetahuan baru yang bisa
diperoleh dari adanya informasi pendukung didalamnya. Sedangkan kekurangan dari bahan ajar modul materi pokok vulkanisme yaitu: Text di ilustrasi terlalu kecil, tata
tulis serta tanda baca kurang sesuai, gambar bila tidak digambar sendiri perlu dicantumkan sumber, dan tata penulisan serta materi masih ada yang salah.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari bahan ajar modul dan manajemen bencana berbantuan CD interaktif, maka selanjutnya dilakukan perbaikan
terutama pada memperbesar text dan membenarkan tanda baca yang kurang sesuai, gambar yang tidak digambar sendiri telah dicantumkan sumber, dan materi yang
terdapat pada geo info dan teropong geo telah diperbaiki dengan penggantian isi materi yang terdapat di dalamnya, sehingga setelah dilakukan perbaikan, bahan ajar
modul siap digunakan oleh para pemakai.
4.2.2. Tanggapan Guru dan Siswa
Hasil tanggapan guru dan siswa terhadap bahan ajar modul dan manajemen bencana berbantuan CD interaktif didapat bahwa modul mata pelajaran geografi
materi pokok vulkanisme bernilai baik. Hal ini, dapat dilihat pada analisis tanggapan guru mata pelajaran geografi kelas X dengan memperoleh presentase 85,6 dengan
kriteria “sangat layak” yang disajikan pada Gambar 4.5. serta tanggapan siswa
tanggapan siswa dengan memperoleh presentase 81,4 dengan kriteria “sangat layak” yang disajikan pada Gambar 4.6.
Angket tanggapan guru dan siswa didapat data mengenai kelebihan dan kekurangan bahn ajar modul dan manajemen bencana berbantuan CD interaktif
materi pokok vulkanisme. Adapun kelebihannya adalah: bahasa dalam modul mudah dipahami, bahan ajar modul dapat membantumempermudah guru dan siswa dalam
mempelajari materi pokok vulkanisme, siswa dapat belajar dengan atau tanpa fasilitator atau guru. Sedangkan kekurangan dari modul sebagai bahan ajar adalah
Sub pokok bahasan pada setiap KDSK lebih diperjelas, masih ada kalimat yang salah di kata pengantar, yaitu terdapat kalimat materi SMP, gambar pada modul ditambah
yang lebih rinci, lebih menarik jika disertai gambar yang menjelaskan setiap pembahasan, dan perbanyak soal latihan, sebaiknya modul diperingkas lebih rinci
lagi, dan modul ini sudah baik, dari penulisan bahasa mudah dipahami dalam membuat soal latihan lebih banyak lagi.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari bahan ajar modul dan manajemen bencana berbantuan CD interaktif, maka selanjutnya dilakukan perbaikan
akhir yaitu perbaikan memperjelas Sub pokok bahasan pada SK, KD, kalimat materi SMP telah diganti menjadi materi SMA, gambar ditambah dan lebih rinci,
penambahan gambar dalam pembahasan dan penambahan soal latihan, pemakaian kalimat yang lebih efektif, penambahan soal latihan. Setelah perbaikan akhir
dilakukan diharapkan bahan ajar modul dan manajemen bencana berbantuan CD interaktif dapat lebih sempurna.
4.2.3. Kesimpulan Akhir