Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan Data Analisis Data

Hal ini, sampel yang diambil adalah buku teks di SMA N 1 Sukorejo, SMA N 1 Limbangan, SMA N 1 Patean, dan SMA N 1 Boja.

3.3. Variabel Penelitian

Menurut Arikunto 2006:118 variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadikan titik perhatian atau penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah kelayakan modul sebagai bahan ajar, menurut BSNP 2006.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Dokumentasi, digunakan untuk memperoleh data nama-nama siswa, guru yang akan dijadikan responden uji kelayakan modul, dan handout yang dipakai sebagai bahan ajar. 2 Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto 2006: 151. Metode angket digunakan untuk mengetahui tanggapan Tim ahli expert, guru dan siswa mengenai kelayakan modul dan manajemen bencana berbantuan CD interaktif, mengacu pada standar BSNP 2006.

3.5. Pengumpulan Data

Sumber data dan cara pengumpulan data yaitu sebagai berikut: 1 Data tentang penilaian modul diambil menggunakan angket yang diisi oleh pakarahli materi dan bahan ajar. 2 Data tentang tanggapan guru dan siswa terhadap perangkat yang dikembangkan diambil menggunakan angket.

3.6. Analisis Data

Data yang diperoleh dari angket untuk ahli bahan ajar dan materi serta tanggapan guru dan siswa, digunakan rumus deskriptif persentase untuk menganalisis kelayakan modul dan manajemen bencana berbantuan CD interaktif yaitu, sebagai berikut: Ali, 1993: 186. Keterangan : Ps = persentase skor n = jumlah skor yang diperoleh N = jumlah skor maksimal Untuk menentukan kriteria kualitatif dilakukan dengan cara: 1 Menentukan presentase skor ideal skor maksimum = 100 2 Menentukan presentase skor terendah skor minimum = 0 3 Menentukan range = 100 – 0 = 100 4 Menentukan interval yang dikehendaki = 4 sangat layak, layak, tidak layak, dan sangat tidak layak 5 Menentukan lebar interval = = 25 Kriteria penskoran sebagai berikut: 0 P 25 : sangat tidak layak 26 P 50 : tidak layak 51 P 75 : layak 76 P 100 : sangat layak 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di Kabupaten Kendal yang memiliki dua puluh kecamatan, yaitu: Weleri, Rowosari, Kangkung, Cepiring, Gemuh, Ringinarum, Pegandon, Ngampel, Patebon, Kendal, Brangsong, Kaliwungu, Plantungan, Pageruyung, Sukorejo, Patean, Boja, Limbangan, Singorojo, dan Kaliwungu Selatan. Secara astronomis Kabupaten Kendal terletak pada 109°40 - 110°18 Bujur Timur dan 6°32 - 7°24 Lintang Selatan. Secara administrasi Kabupaten Kendal berbatasan dengan: Sebelah utara : Laut Jawa. Sebelah timur : Kota Semarang. Sebelah Selatan : Kabupaten Semarang dan Kabupaten Temanggung. Sebelah Barat : Kabupaten Batang. Tempat penelitian ini yaitu SMA N 1 Sukorejo, SMA N 1 Limbangan, SMA N 1 Patean, dan SMA N 1 Boja. SMA N 1 Sukorejo terletak di daerah dataran tinggi yang berlokasi di Kecamatan Sukorejo, SMA N 1 Limbangan terletak di daerah dataran tinggi yang berlokasi di Kecamatan Limbangan, SMA N 1 Patean terletak di