Hasil analisis tanggapan siswa

Setelah masukan dari responden terkumpul kemudian peneliti melakukan revisi guna menambah kejelasan dan kebaikan dalam modul dan manajemen bencana berbantuan CD interaktif. Perbaikanrevisi modul atas masukan responden disajikan pada Tabel 4.12. Tabel 4.12. Revisi Draft Awal Modul No Masukan Draft Awal Revisi 1. Sub pokok bahasan pada setiap KDSK lebih diperjelas SK, KD Memperjelas Sub pokok bahasan pada SK, KD 2. Masih ada kalimat yang salah di kata pengantar, yaitu terdapat kalimat materi SMP Kata Pengantar Kalimat materi SMP telah diganti menjadi materi SMA Sumber: Data Revisi, 2013 Berdasarkan tabel di atas bahwa masukan dari responden diperbaiki lagi sebagai revisi awal modul dan manajemen bencana berbantuan CD interaktif.

4.1.4.3. Hasil analisis tanggapan siswa

Siswa yang memberikan tanggapan, yaitu siwa kelas X yang berada di SMA N 1 Sukorejo, SMA N 1 Limbangan, SMA N 1 Patean, dan SMA N 1 Boja. Disajikan pada Gambar 4.6. dan data analisis tanggapan siswa selengkapnya disajikan pada Lampiran 8. halaman 102. Gambar 4.6. Presentase Analisis Tanggapan Siswa Dari semua analisis hasil tanggapan siswa di Kabupaten Kendal, diperoleh hasil bahwa banyak siswa memberikan presentase positif dengan presentase total sebesar 81,4 dan dengan k riteria “sangat layak”. Data selengkapnya disajikan pada Tabel 4.13. Tabel 4.13. Hasil Analisis Tanggapan Siswa di SMA N Kabupaten Kendal No Sekolah Skor 1 SMA N 1 Sukorejo 1280 2 SMA N 1 Limbangan 1634 3 SMA N 1 Patean 990 4 SMA N 1 Boja 1384 Skor Total 5288 Presentase 81,4 Kriteria Sangat Layak Sumber: Data Hasi Analisis Tanggapan Siswa, 2013 Setelah diketahui hasil tanggapan siswa yang disajikan pada tabel 4.13. diperoleh beberapa masukan dari siswa di SMA N Kabupaten Kendal. Peneliti 74 76 78 80 82 84 86 SMA N 1 Sukorejo SMA N 1 Limbangan SMA N 1 Patean SMA N 1 Boja Pr e sen tase SMA N di Kabupaten Kendal ANALISIS TANGGAPAN SISWA Presentase mengambil satu masukan dari siswa pada setiap SMA N yang diteliti. Adapun masukan dari siswa tersebut disajikan pada Tabel 4.14. Tabel 4.14. Masukan Siswa No Nama Sekolah Masukan 1. Responden 1 SMA N 1 Sukorejo Gamabar pada modul ditambah yang lebih rinci 2. Responden 2 SMA N 1 Limbangan Lebih menarik jika disertai gambar yang menjelaskan setiap pembahasan, dan perbanyak soal latihan 3. Responden 3 SMA N 1 Patean Sebaiknya modul diperingkas lebih rinci lagi 4. Responden 4 SMA N 1 Boja Modul ini sudah baik, dari penulisan bahasa mudah dipahami dalam membuat soal latihan lebih banyak lagi Sumber: Data Masukan Responden, 2013 Setelah masukan dari responden terkumpul peneliti melakukan revisi guna menambah kejelasan dan kebaikan dalam modul dan manajemen bencana berbantuan CD interaktif tersebut. Perbaikanrevisi modul atas masukan responden disajikan pada Tabel 4.15. halaman 77. Tabel 4.15. Revisi Draft Awal Modul No Masukan Draft awal Revisi 1. Gambar pada modul ditambah yang lebih rinci Gambar Gambar ditambah dan lebih rici 2. Lebih menarik jika disertai gambar yang menjelaskan setiap pembahasan, dan perbanyak soal latihan Gambar dan evaluasi Penambahan gambar dalam pembahasan dan penambahan soal latihan 3. Sebaiknya modul diperingkas lebih rinci lagi Materi Pemakaian kalimat yang lebih efektif 4. Modul ini sudah baik, dari penulisan bahasa mudah dipahami dalam membuat soal latihan lebih banyak lagi Evaluasi Penambahan soal latihan Sumber: Data Revisi, 2013

4.2. Pembahasan

4.2.1. Tim Ahli

Berdasarkan hasil analisis uji validasi maka dapat dikatakan bahwa modul dan manajemen bencana berbantuan CD interaktif ini sudah valid atau layak digunakan sebagai bahan ajar geografi kelas X. Hal ini, dapat dilihat dari hasil validasi pakarahli bahan ajar dan materi yaitu memperoleh presentase sebesar 90 dengan kategori “sangat layak” yang disajikan pada Gamabar 4.4. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5 Angket validasi bahan ajar dan materi mengenai modul diperoleh data mengenai kelebihan dan kekurangan dalam mata pelajaran geografi khususnya materi vulkanisme. Adapun kelebihan modul yaitu: materi dalam bahan ajar modul lebih mudah untuk dipahami, bahan ajar modul dapat menarik minat belajar siswa karena memadukan dua unsur bahan ajar cetak modul dan bahan ajar multimedia CD interaktif, tidak membosankan karena banyak terdapat gambar, tugas, latihan, dan