68
wawancara yang dilakukan dengan guru ternyata masih terdapat berbagai kendala dalam pengimplementasian pendidikan karakter.
4.1.5 Analisis Pendidikan karakter
Data pengimplementasian pendidikan karakter siswa diperoleh dari menilai pendidikan karakter siswa di sekolah dan dikelas yang dinilai
dari angket yang telah dibagikan kepada siswa kelas XI IPS 2 Kelas kontrol dan XI IPS 1Kelas eksperimen yang dilakukan pada
pembelajaran akuntansi kompetansi dasar mencatat transaksi ke dalam jurnal umum. Bukan hanya itu saja pengimplementasian pendidikan
karakter juga diperoleh dari hasil wawancara dan lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui bagaimana pengimplementasian
pendidikan karakter dalam pengajaran yang dilakukan oleh guru. Sehingga diketahui cara pengimplementasian serta kendala yang di
dapat guru ketika pengimplementasian pendidikan karakter tersebut berlangsung.
Pada angket pendidikan karakter siswa di sekolah, angket tersebut diberikan kepada semua siswa kelas XI IPS, sedangkan angket
pendidikan karakter di kelas hanya diberikan pada siswa kelas eksperimen saja, dikarenakan angket pendidikan karakter di kelas
digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil pendidikan karakter sebelum dan sesudah memperoleh perlakuan treatment.
69
Tabel 4.3 Hasil penelitian pendidikan karakter siswa di sekolah
Kelas Rata-rata
Kriteria
Eksperimen
82
Sangat Baik Kontrol
76
Tinggi Sumber: Hasil angket pendidikan karakter disekolah Lampiran 16
Tabel 4.3 menjelaskan bahwa berdasar kategori pendidikan karakter siswa, siswa kelas eksperimen memiliki pengimplementasian
yang lebih baik di banding kelas kontrol, dimana persentase kumulatif pengimplementasian siswa pada kelas eksperimen memiliki rata-rata
82 sedangka persentase ini lebih besar dari pada kelas kontrol yaitu sebesar : 76 .
Tabel 4.4 Hasil Penilaan angket pendidikan karakter sebelum dan sesudah
perlakuan pada kelas eksperimen Keterangan
Sebelum Sesudah
Total skor
1316 1385
Skor Maksimum 52
52
rata-rata
73 77
Kriteria
Tinggi Tinggi
Sumber : Hasil angket pendidikan karakter siswa diolah lampiran1314 Tabel 4.4 menjelaskan bahwa berdasarkan kiteria pendidikan
karakter hasil dari kelas eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan termasuk kriteria tinggi, karena berada dalam kisaran
66 ≤ P≤ 79, Padahal terdapat selisih rata-rata sebesar 4 antara hasil pendidikan
karakter sebelum dan sesudah perlakuan yaitu sebesar 73 dan 77. Dapat dikatakan bahwa hasil angket pendidikan karakter menggunakan
metode pembelajaran tipe STAD lebih tinggi dari pada sebelum menggunakan metode pembelajaran STAD tersebut.
70
4.1.6 Deskripsi Hasil Pre test dan Post test