45
Sugiyono, 2010;203. Metode observasi ini digunakan peneliti untuk mengetahui pengimplementasian pendidikan karakter dalam
pengajaran yang dilakukan oleh guru ekonomi di SMA N 1 Rembang.
d. Metode Wawancara
Metode wawancara disini digunakan untuk mewawancarai guru ekonomi dalam mengimplementasikan pendidikan karakternya
terhadap siswa. Sehingga data wawancara ini tidak diolah, hanya bersifat penguat saja.
3.5 Analisis Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas
Menurut Suharsimi 2010:211 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu
instrument. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebalikya, instrumen yang kurang valid berarti
memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi
rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang
dimaksud. Validitas dihitung dengan mengukur korelasi antara butir- butir soal dengan skor soal secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, uji
validitas dilakukan menggunakan program SPSS 20 dengan taraf signifikansi α=5.
46
Berdasarkan uji coba soal yang telah dilaksanakan pada siswa kelas Xll IPS di SMA N 1 Rembang menggunakan 34 butir soal pilihan
ganda, dengan jumlah responden n = 28 dan taraf nyata α= 5 . Hasil analisis ditunjukkan pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Rekapitulasi validitas butir soal
Aspek yang diukur
Nomor Item Soal yang valid
Jumlah item soal yang
valid Nomor Item
Soal yang tidak valid
Jumlah item soal
yang tidak valid
Pengetahuan C1
1,2,3,4,5,10,11,13 8
12,14,15 3
Pemahaman C2
6,7,8,9,16,30 6
32 1
Penerapan C3
17,18,20,24,25,26, 27,28,29,31,33,34
12 19,21,22,23
4 Jumlah
26 8
Sumber: Data primer diolah 2013 lampiran 23 Berdasarkan Tabel 3.5 diketahui bahwa dari 34 butir soal yang
diuji cobakan, sebanyak 26 butir soal dinyatakan valid dan 8 butir soal tidak valid. Soal yang tidak valid ini tidak bisa dipakai untuk mengukur
kemampuan siswa sehingga harus diganti dengan yang baru atau dibuang. Dalam penelitian ini soal yang tidak valid tidak dipakai dan hanya
mengambil butir soal yang valid saja. Hal ini karena indikator dari soal yang tidak valid tersebut sudah diwakili oleh soal lain yang valid. Soal
yang valid selanjutnya digunakan sebagai soal pre test dan post test.
b. Uji Reliabilitas