74
kelas tidak ada perbedaan sama jika Sig 0,05 pada Equal varians assumed untuk data yang homogen,
Dari hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi 0,420 pada Equal varians assumed karena data nilai homogen. nilai signifikansi
tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai pre test kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak ada
perbedaan sama. hasil uji Independet Sample t test dapat dilihat dalam Tabel 4.11.
Tabel 4.11 Hasil Uji Kesamaan Dua rata-rata
Independent Sample Test
Levene’s test for equality of variances
Keterangan F
Sig Equal variances
assumed .660
.420 Tidak ada
perbedaan Equal variances not
assumed
Sumber : Data penelitian diolah 2013 Lampiran 29
2. Analisis Data Post test
a. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 20 kolmogorov- smirnov diperoleh nilai signifikansi untuk kelas eksperimen 0,375
dan kelas kontrol 0,612. Nilai signifikansi kedua kelas lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi
normal dan dapat di uji menggunakan statistik parametrik. Hasil uji normalitas post test disajikan dalam Tabel 4.12
75
Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas
Post test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
POST_XI_IPS1 POST_XL_IPS2 N
30 30
Normal Parameters
a,b
Mean 86.90
83.73 Std. Deviation
8.511 7.909
Most Extreme Differences Absolute
.167 .139
Positive .167
.136 Negative
-.159 -.139
Kolmogorov-Smirnov Z .913
.759 Asymp. Sig. 2-tailed
.375 .612
Sumber : Data penelitian diolah 2013
b. Uji Homogenitas
Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 20 Levene-Statistic diperoleh nilai signifikansi based on mean 0,418 lebih besar dari
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data post test kelas kontrol dan eksperimen homogen. Hasil analisis disajikan dalan Tabel 4.13.
Tabel 4.13 Hasil Uji Homogenitas
Pos test
Test of Homogeneity of Variances
Posttest Levene Statistic
df1 df2
Sig. .418
1 58
.520
Sumber : Data penelitian diolah 2013
4.1.9. Uji Hipotesis
a. Uji Hipotesis 1
Hipotesis 1 berbunyi “Ada perbedaan karakter siswa dalam pengimplementasian sebelum dan sesudah menggunakan metode
STAD dalam mata pelajaran ekonomi kompetensi dasar mencatat transaksi ke dalam jurnal umum ”. Data yang digunakan pada
hipotesis 1 adalah hasil angket pendidikan karakter di kelas yang di berikan pada kelas eksperimen, kemudian diuji menggunakan program
SPSS 20 paired sample t-test dengan taraf kepercayaan α = 0,05. Ha
1
76
diterima apabila nilai sig. 2-tailed lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai sig. 2-tailed sebesar 0,000 lebih kecil
dari 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Ha
1
yang menyatakan bahwa ada perbedaan karakter siswa dalam
pengimplementasian sebelum dan sesudah menggunakan metode STAD dalam mata pelajaran ekonomi kompetensi dasar mencatat
transaksi ke dalam jurnal umum, diterima. Hasil pengujian statistik dapat dilihat pada Tabel 4.14.
Tabel 4.14 Hasil Uji
paired sample t-test
Paired Samples Test
Paired Differences T
Df Sig. 2-
tailed Mean
Std. Deviation
Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1
Angket_se belum -
Angket_ses udah
-2.300 1.442
.263 -2.838
-1.762 -8.736
29 .000
Sumber : Data penelitian diolah 2013 Peningkatan pendidikan karakter siswa pada kelas eksperimen
setelah diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dapat dibuktikan dengan meningkatnya rata-rata hasil angket pendidikan
karaker siswa sebelum perlakuan dan setelah perlakuan. Lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 4.15.
77
Tabel 4.15 Rata-rata hasil angket pendidikan karakter sebelum dan sesudah
treatment kelas eksperimen
S
sumber : Data penelitian diolah 2013 Dari Tabel 4.15 di atas dapat diketahui bahwa hasil rata-rata
siswa untuk kompetensi dasar mencatat transaksi ke dalam jurnal umum sebelum perlakuan sebesar 43,87 meningkat menjadi 46,17.
b. Uji Hipotesis 2