56
Pertemuaan keempat 2x 45 menit a.
Tahap I Persiapan
1. Mempersiapkan soal pots test
b. Tahap II Pelaksanaan
1. Membuka pelajaran, apersepsi dan pemberian motivasi kepada siswa 5 menit.
2. Siswa mengerjakan soal pos test 30 menit.
c. Tahap III Penutup
1. Menutup kegiatan pembelajaran 10 menit.
3.Tahap Evaluasi
Mengevaluasi hasil belajar siswa, baik pembelajaran di kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Hasil belajar tersebut dibandingkan
untuk mengetahui apakah hasil belajar kelas eksperimen dengan menggunakan metode pembelajaran STAD lebih tinggi dibandingkan
dengan hasil belajar kelas kontrol dengan metode konvensional. Dengan cara menganalisis data yang diperoleh untuk menguji hipotesis penelitian.
Dalam analisis ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis.
3.7 Metode Analisis Data 3.7.1
Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data yaitu tentang pengimplementasian pendidikan karakter di sekolah, dan
di kelas serta pengimplementasian pendidikan karakter yang dilakukan oleh
57
guru. Data hasil yang diperoleh dari angket disajikan untuk melihat pengimplementasian pendidikan karakter setelah diterapkan dengan baik
pada pembelajaran ekonomi kompetensi dasar mencatat transaksi ke dalam jurnal umum di kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Analisis
pengimplementasian pendidikan karakter melalui metode pembelajaran STAD, pengumpulan dilakukan dengan lembar angket terlebih dahulu
diklasifikasikan dan diberi skor. Klasifikasi dan skoring dilakukan dengan ketentuan berikut ini:
1 : Tidak Pernah 2: Jarang
3:Kadang - Kadang 4 :Sering
5: Selalu P =
Keterangan: P
= prosentase skor S
= jumlah skor yang diperoleh N
= jumlah skor maksimum Ali 1992
Kriteria pendidikan karakter siswa setelah menggunakan STAD : 80 ≤ P≤ 100 = sangat baik
66 ≤ P≤ 79 = tinggi 56 ≤ P≤ 65 = rendah
40 ≤ P≤ 55 = sangat rendah P ≤ 39
= gagal Suharsimi, 2010: 245
58
3.7.2 Analisis data hasil belajar sebelum perlakuan Pre Test
a. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan uji awal yang dilakukan untuk
menganalisis data hasil belajar pre test guna mengetahui kenormalan data. Tahap uji normalitas ini menggunakan SPSS 20
yaitu kolmogorov-smirnov dengan taraf kepercayaan α= 5, jika
nilai signifikannya α maka data berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas pada suatu data dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang dipakai pada penelitian diperoleh dari populasi
yang bervarian homogen atau tidak. Tahap uji homogenitas ini menggunakan SPSS 20 Levene-Statistic, dengan taraf kepercayaan
α = 5, jika nilai signifikannya α maka data mempunyai varians
yang sama atau homogen. c.
Uji Kesamaan dua rata-rata
Uji Kesamaan dua rata-rata bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal kedua kelas siswa sebelum dilakukannya
perlakuan sama atau tidak. Pengujian menggunakan SPSS 20 Independent Sample T Test
dengan taraf signifikansi α = 5 dengan kriteria pengujian, rata-rata nilai pre test kedua kelas tidak
ada perbedaan sama jika Sig. 2-tailed lebih dari α = 0,05 pada
Equal varians assumed untuk data homogen, dan nilai Sig. 2-
59
tailed lebih dari α = 0,05 pada Equal varians not assumed untuk
data yang tidak homogen.
3.7.3 Analisis data hasil belajar setelah perlakuan Post Test
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menganalisis data hasil belajar post test guna mengetahui kenormalan data. perhitungannya sama
dengan perhitungan normalitas sebelum perlakuan.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas perhitungannya sama dengan perhitungan homogenitas sebelum perlakuan.
c. Uji Hipotesis
a Pengujian Hipotesis 1
Hipotesis 1 menyatakan bahwa ada perbedaan karakter siswa dalam pengimplementasian sebelum dan sesudah menggunakan
metode STAD pada mata pelajaran ekonomi kompetensi dasar mencatat transaksi ke dalam jurnal umum. Perbedaan karakter
siswa dapat dilihat dari perbedaan hasil lembar angket karakter yang diisi oleh para siswa yang berada dalam kelas eksperimen .
Lembar angket dibagikan kepada siswa sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan dengan metode STAD. Cara menguji hipotesis
ini yaitu dengan membandingkan hasil kemampuan awal Pre test dengan kemampuan akhir Pos test siswa kelas eksperimen. Untuk
menguji hipotesis ini digunakan program SPSS 20 paired sample t-
60
test pada skor pre-test dan post-test kelompok eksperimen dengan taraf kepercayaan α = 5. Ha
1
diterima apabila nilai Sig 2-tailed 0,05.
b Pengujian Hipotesis 2
Hipotesis 2 menyatakan bahwa metode kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi lebih tinggi
dibandingkan dengan metode konvensional kompetensi dasar mencatat transaksi kedalam jurnal umum perusahaan jasa.
Peningkatan hasil belajar ini dapat dilihat dari perbedaan kemampuan siswa setelah diberi perlakuan pembelajaran STAD.
Cara menguji hipotesis ini yaitu dengan membandingkan hasil kemampuan akhir Pos test siswa kelas eksperimen dan kontrol.
Untuk menguji hipotesis ini digunakan program SPSS 20 independent sample t-test pada skor post-test kelompok eksperimen
dengan taraf kepercayaan α = 5. Ha
2
diterima apabila nilai Sig 2- tailed 0,05.
61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Rembang yang terletak di Jl. Gajah Mada No 5 Rembang dengan populasi penelitian kelas XI
IPS tahun ajaran 20122013. Kedua kelas tersebut terdiri dari kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 dengan jumlah siswa di masing-masing kelas
yaitu 30 siswa. Penelitian ini mengambil sampel secara undi dengan pertimbangan bahwa populasi bersifat homogen karena siswa
diampu oleh guru yang sama, berada pada tingkat kelas yang sama. Pembuktian juga dilakukan dengan uji statistik normalitas dan
homogenitas yang menyatakan bahwa data berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama, sehingga terpilih kelas XI IPS 2 sebagai
kelas kontrol dan kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen.
4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian eksperimen ini dilakukan untuk membandingkan dan mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi kompetensi dasar
mencatat transaksi ke dalam jurnal umum tahun ajaran 20122013 dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD dengan metode pembelajaran konvensional.