2.3 Pengertian pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran kelompok yang memiliki aturan-aturan tertentu. Prinsip dasar pembelajaran
kooperatif adalah siswa membentuk kelompok kecil dan saling mengajar sesamanya untuk mencapai tujuan bersama. Dalam pembelajaran kooperatif
siswa pandai mengajar pada siswa yang kurang pandai tanpa dirugikan. Siswa kurang pandai dapat belajar dalam suasana yang menyenangkan karena
banyak teman yang memotivasinya. Siswa yang sebelumnya terbiasa bersikap pasif setelah menggunakan pembelajaran kooperatif akan terpaksa
berpartisipasi secara aktif agar bisa diterima oleh anggota kelompoknya Priyanto dalam Made, 2009: 189.
Pembelajaraan kooperatif berasal dari kata cooperative yang artinya mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu sama
lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim. Slavin dalam Isjoni 2008:150 mengemukakan pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran
dimana kelompok belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang berjumlah empat atau lima orang secara kolaboratif sehingga dapat
merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar. Anita 2004: 17 menyebut pembelajaran kooperatif dengan istilah
pembelajaran gotong-royong, yaitu kelompok pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain dalam tugas-
tugas yang tersetruktur. Lebih jauh dikatakannya bahwa pembelajaran kooperatif hanya berjalan kalau sudah terbentuk suatu kelompok atau suatu
kelompok yang didalamnya siswa bekerja secara terarah untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan dengan jumlah anggota kelompok pada
umumnya terdiri dari 4-5 orang saja. Pembelajaran kooperatif adalah model mengajar bermanfaat yang
mengelompokkan siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil. Di dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri atas siswa-siswa dengan tingkat yang
berbeda ini, siswa akan menggunakan sejumlah kegiatan belajar untuk mengembangkan pemahaman terhadap suatu konsep Anita, 2004:27.
Menurut Muhammad Nur dalam Isjoni 2009:27 bahwa pembelajaran kooperatif dapat menciptakan norma-norma proakademik di kalangan siswa,
dan norma-norma proakademik memiliki pengaruh penting terhadap hasil belajar.
Unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif, menurut Nurhadi 2005: 34 antara lain:
a. Saling ketergantungan positif