pembelajaran sebagai upaya guru untuk membantu siwa melakukan kegiatan belajar. Tujuan pembelajaran adalah terwujudnya efisiensi dan efektivitas
kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik. Pembelajaran dalam penelitian ini adalah upaya untuk menciptakan
suasana yang nyaman untuk mengoptimalkan interaksi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa agar kemampuan, bakat dan minat siswa dapat
berkembang dan kebutuhan siswa dapat terpenuhi.
2.2.3 Hakikat Tata Bahasa
2.2.3.1 Pengertian tata bahasa Arab qowa’id
Qawaid merupakan jama dari kata
yang berarti aturan, undang-undang Munawwir,2002: 1138. Qawaid dalam penelitian ini
maksudnya adalah tata bahasa Arab di antaranya adalah ilmu nahwu dan sharaf yang pengajarannya dijadikan menjadi satu dalam materi tarakib.
Ilmu Nahwu adalah Ilmu pengetahuan yang membahas prihal kata-kata Arab, baik ketika sendiri satu kata maupun ketika terangkai dalam kalimat.
Ilmu shorof adalah Ilmu pengetahuan yang menguraikan tentang bentuk asal kata, maka dengan ilmu ini dapat dikenal kata dasar dan kata bentukan,
dikenal pula afiks, sufiks dan infiks, kata kerja yang sesuai dengan masa.
2.2.3.2 Aspek-aspek tata bahasa arab
Pada tata bahasa Arab terdapat kaidah-kaidah yang terkadang tidak terdapat pada tata bahasa yang lain. Kaidah-kaidah itu antara lain: 1 Kaidah
yang berkaitan dengan gender mudzakar atau muanats. Setiap kata benda
atau kata kerja yang digunakan harus sesuai dengan kaidah-kaidah tentang gender ini, bahkan pada sesuatu yang hakikatnya tidak bisa dikategorikan
menurut gender, tetapi menurut tata bahasa Arab harus dikategorikan mudzakar atau muanats. 2 Kaidah yang berhubungan dengan jumlah bilangan
mufrad, mutsana dan jama’. Setiap kata benda atau kata kerja yang
digunakan harus sesuai dengan kaidah tentang jumlah bilangan ini. 3 Kaidah yang berkaitan dengan waktu madhi, hal dan mustaqbal. Setiap kata kerja
yang digunakan selalu mengandung waktu itu dikerjakan, baik waktu lampau, sedang atau akan datang. 4 Kaidah yang berkaitan dengan
bina’ atau i’rab marfu, manshub, majrur dan majzum. Setiap kata benda atau kata kerja yang
digunakan dalam bahasa Arab mempunyai bentuk tertentu dan kaidah perubahannya sesuai dengan posisi atau statusnya dalam kalimat. 5 Kaidah
yang berkaitan dengan kata ganti dhamir. Bahasa Arab mempunyai tingkat tingkat penggunaan dhamir yang sangat sering, baik kata ganti manusia atau
yang lainnya Sukamto dan Munawari, 2008: 7.
2.2.3.3 Tujuan dan manfaat tata bahasa Arab