Keaktifan Belajar Siswa Kelas Kontrol

4 Kegiatan-kegiatan menulis 11. Keaktifan dalam menyelesaikan soal latihan 61 Cukup 12. Keaktifan dalam membuat catatan 72 Baik 5 Kegiatan-kegiatan metrik 13. Minat demonstrasi di depan kelas 64 Cukup 14. Keaktifan dalam berdiskusi 79 Baik 6 Kegiatan-kegiatan mental 15. Keaktifan siswa dalam memecahkan masalah. 61 Cukup 16. Keaktifan siswa dalam menanggapi pendapatpertanyaan 70 Baik 17. Keaktifan siswa dalam menanggapi pertanyaanpernyataan 79 baik 7 Kegiatan-kegiatan emosional 18. Semangat siswa dalam pembelajaran 61 Cukup 19. Semangat siswa dalam berdiskusi 68 Baik Rata-rata Klasikal 69 Baik Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013.

4.2.2.2. Keaktifan Belajar Siswa Kelas Kontrol

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti selama 2 dua kali pertemuan, keaktifan belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori diketahui bahwa rata-rata keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan dan keseluruhan memiliki kriteria cukup baik seperti halnya pada kelas Eksperimen. Pada pertemuan pertama memiliki rata-rata 63 dan pada pertemuan kedua memiliki rata- rata 69. Lebih lengkapnya disajikan pada table 4.6. Tabel 4.6. Rata-rata Keaktifan Belajar Siswa Kelas Kontrol Tiap Pertemuan No Keaktifan Belajar Kelas kontrol Pertemuan I Pertemuan II 1. Kegiatan-kegiatan visual 67.00 70.00 2. Kegiatan-kegiatan lisan 62.00 67.00 3. Kegiatan-kegiatan mendengarkan 60.00 70.00 4. Kegiatan-kegiatan menulis 63.00 69.00 5. Kegiatan-kegiatan metrik 65.00 72.00 6. Kegiatan-kegiatan mental 62.00 66.00 7. Kegiatan-kegiatan emosional 62.00 69.00 Rata-Rata Klasikal 63 79 Kriteria Cukup Baik Baik Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013. Dilihat dari rata-rata keaktifan belajar siswa secara keseluruhan selama 2 dua kali pertemuan pada kelas eksperimen, diketahui besar rata-ratanya sebesar 66, sehingga termasuk dalam kriteria Cukup Baik. Besar rata-rata secara keseluruhan keaktifan belajar siswa kelas eksperimen di lihat pada Tabel 4.7. Berdasarkan Tabel 4.7. dapat diketahui ketuju jenis keaktifan belajar yang dijabarkan ke dalam 15 indikator, seluruhnya masuk dalam kriteria cukup baik. Tabel 4.7. Rekapitulasi Keaktifan Belajar Siswa Selama Pembelajaran Kelas Kontrol No Keaktifan Belajar Indikator Penelitian Kriteria 1 Kegiatan-kegiatan visual 20. Perhatian siswa ketika guru menerangkan 67 Cukup 21. Perhatian terhadap CD Interaktif 70 Baik 2 Kegiatan-kegiatan lisan 22. Mampu mengajukan pertanyaan 62 Cukup 23. Mampu menjawab pertanyaan 67 Cukup 3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan 24. Mendengarkan ketika guru menjelaskan 60 Cukup 25. Mendengarkan ketika teman presentasi 70 Baik 4 Kegiatan-kegiatan menulis 26. Keaktifan dalam menyelesaikan soal latihan 63 Cukup 27. Keaktifan dalam membuat catatan 69 Baik 5 Kegiatan-kegiatan metrik 28. Minat demonstrasi di depan kelas 65 Cukup 29. Keaktifan dalam berdiskusi 72 Baik 6 Kegiatan-kegiatan mental 30. Keaktifan siswa dalam memecahkan masalah. 62 Cukup 31. Keaktifan siswa dalam menanggapi pendapatpertanyaan 66 Cukup 32. Keaktifan siswa dalam menanggapi pertanyaanpernyataan 62 Cukup 7 Kegiatan-kegiatan emosional 33. Semangat siswa dalam pembelajaran 69 Baik 34. Semangat siswa dalam berdiskusi 66 Cukup Rata-rata Klasikal 66 Cukup Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata keaktifan belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle berbantu CD interaktif materi masa kolonial bangsa Eropa di Nusantara dengan rata-rata siswa yang mengunakan model pembelajaran Ekspositori sama-sama mengalami kenaikan rata-rata. Akan tetapi keaktifan siswa yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle berbantu CD interaktif materi masa kolonial bangsa Eropa di Nusantara lebih baik dibandingkan dengan keaktifan siswa yang mengunakan model pembelajaran Ekspositori yakni sebesar 69 dengan 66 lebih jelasnya lihat pada table 4.8. Tabel 4.8. Perbandingan Rata-Rata Keaktifan Belajar Siswa Selama Pembelajaran No Keaktifan Belajar Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Rata-Rata Kriteria Rata-Rata Kriteria 1. Kegiatan-kegiatan visual 75.00 Baik 68.50 Baik 2. Kegiatan-kegiatan lisan 68.50 Baik 64.50 Cukup 3. Kegiatan-kegiatan mendengarkan 66.50 Cukup 65.00 Cukup 4. Kegiatan-kegiatan menulis 66.50 Cukup 66.00 Cukup 5. Kegiatan-kegiatan metrik 71.50 Baik 68.50 Baik 6. Kegiatan-kegiatan mental 65.50 Cukup 64.00 Cukup 7. Kegiatan-kegiatan emosional 69.50 Baik 65.50 Cukup Rata-rata Klasikal 69.00 Baik 66.00 Cukup Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013.

4.2.3. Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Model

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TEKNOLOGI BERBANTUAN CD INTERAKTIF BERORIENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE STA PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS IX

0 5 129

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII MATERI PELUANG

4 107 174

HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MEDIA KOMIK Efektifitas Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Learning Cycle 5e Berbantuan Media Komik Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas Vii SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun

0 4 12

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MEDIA KOMIK Efektifitas Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Learning Cycle 5e Berbantuan Media Komik Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas Vii SMP Muhammadiyah 1 S

0 1 16

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Pada IPS Terpadu Dengan Materi Potensi Dan Persebaran Sumber Daya Laut Di Kelas VII SMP Negeri 2 Colomadu.

0 2 12

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Pada IPS Terpadu Dengan Materi Potensi Dan Persebaran Sumber Daya Laut Di Kelas VII SMP Negeri 2 Colomadu.

0 1 16

Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Model Problem Based Learning Berbantuan CD Interaktif Materi Persegi Panjang dan Persegi Kelas VII SMPN 1 Limpung Batang.

0 1 184

masa kolonial eropa 2

0 0 18

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

1 1 12

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VII SMP MUJAHIDIN PONTIANAK

0 0 11