Kemampuan Peserta Didik Setelah Perlakuan

2.03 0.678 2.030 Gambar 4.4 uji persamaan dua rata-rata data Pre Test Karena t berada pada daerah penerima Ho, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan nilai Pre Test yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

4.2.3.4. Kemampuan Peserta Didik Setelah Perlakuan

Setelah memperoleh perlakuan pembelajaran yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka dari kedua kelas terseut di peroleh data hasil belajar siswa mengenai materi masa kolonial bangsa Eropa di Nusantara melalui Post Test. Dan hasil belajar tersebut digunakan untuk mengetahui kemampuan akhir peserta didik pada kelas eksperimen yang telah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle berbantu CD Interaktif dengan kelas kontrol yang telah mendapatkan pemrlakuan pembelajaran dengan menggunakan model Ekspositori. Analisis data tahap akhir dilakukan untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang telah diajukan. Analisis tahap akhir meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji beda rata-rata yang dilakukan pada data hasil belajar siswa pada materi masa kolonial bangsa Eropa di Nusantara. 4.2.3.4.1. Uji Normalitas Data Post Test Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui kenormalan data sebelum perlakuan. Hasil uji normalitas data pengukuran Pos Test setelah perlakuan dengan bantuan Microsoft Office Excel 2007. Gambaran umum hasil Post Test kelas eksperimen dan kelas kontrol di sajikan pada table 4.16. Table 4.16. gambaran umum hasil Post Test kelas Eksperimen dan kelas Kontrol Sumber Variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Nilai rata-rata 80.21 73.88 Simpangan baku 9.22 8.87 Nilai tertinggi 95 98 Nilai terendah 65 60 Rentang 30 38 Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013. Dari tabel diatas diperoleh keterangan nilai rata-rata kelas eksperimen = 80.21, simpangan baku = 9.22, nilai tertinggi = 95, dan nilai terendah pada kelas eksperimen adalah 65. Pada kelas kontrol diperoleh keterangan rata-rata kelas kontrol = 73.88, simpangan baku = 8.87, nilai tertinggi = 98 dan nilai terendah = 60. Sedangkan hasil perhitungan uji normalitas di sajikan pada table 4.17. Tabel 4.17. Hasil Uji Normalitas Data Post Test Kelas χ 2 hitung dk χ 2 tabel kriteria Kelas Eksperimen 7.70 6 7.81 Normal Kelas Kontrol 5.91 6 7.81 Normal Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013. Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas di atas dapat di simpulkan bahwa χ 2 hitung χ 2 tabel kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 7.70 11.07 dan 5.91 11.07 yang berarti bahwa data Post Test kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut berdistribusi normal. 4.2.3.4.2. Uji Homogenitas Data Post Test Uji homogenitas data dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas sebelum diberikan perlakuan pembelajaran dalam keadaan yang sama atau tidak. Hasil perhitungan uji homogenitas tersaji pada table 4.18. Tabel 4.18. Data Uji homogenitas Data Post Test Sumber Variasi Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Jumlah 1925 1478 Varians 54.30 78.60 Standar deviasi s 7.17 8.87 Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013. Berdasarkan table diatas diperoleh F = = 1.4475 Pada α = 5 dengan dk pembilang = nb- 1 = 24- 1 = 23 dk penyebut = nk- 1 = 20- 1 = 19 = 2.46 1.4475 2.46 Gambar 4.5 uji homogenitas Post Test Table 4.19 hasil uji homogenitas Post Test Kelas Varians Dk F hitung F tabel Kriteria Eksperimen 54.3 23 1.45 1.97 Mempunyai varians yang sama Kontrol 78.6 19 Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013. Karena F berada pada daerah penerima Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok tersebut memiliki varians yang tidak berbeda. 4.2.3.4.3. Uji Perbedaan Rata-rata Data Post Test Hasil perhitungan uji perbedaan dua rata-rata data post test dapat disajikan pada Tabel 4.20. Tabel 4.20. Hasil Perhitungan Uji Perbedaan Dua Varians Data PostTest Kelas rata-rata dk t hitung t tabel Kriteria Eksperimen 80.2 23 2.589 2.033 Ada perbedaan Kontrol 73.9 19 Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013. - 2.07 2.07 2.589 Gambar 4.6 uji perbedaan dua rata-rata data Post Test Karena t berada di luar daerah penerima Ho, maka dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan nilai Post Test yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. 4.3. Pembahasan 4.3.1. Pelaksanaan Proses Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle Berbantu CD Interaktif Proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Learning Cycle berbantu CD Interaktif ada beberapa tahap pelaksanaan yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran 4.3.1.1. Perencanaan Pembelajaran Perencanaan pembelajaran dilakukan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibutuhkan selama proses pembelajaran berlangsung seperti halnya mempersiapkan instrument CD Interaktif yang berisi materi masa kolonial bangsa Eropa di Nusantara yang nantinya akan digunakan sebagai bahan ajar bagi siswa kelas eksperimen. 4.3.1.2. Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle berbantu CD Interaktif meliputih beberapa

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TEKNOLOGI BERBANTUAN CD INTERAKTIF BERORIENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE STA PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS IX

0 5 129

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII MATERI PELUANG

4 107 174

HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MEDIA KOMIK Efektifitas Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Learning Cycle 5e Berbantuan Media Komik Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas Vii SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun

0 4 12

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MEDIA KOMIK Efektifitas Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Learning Cycle 5e Berbantuan Media Komik Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas Vii SMP Muhammadiyah 1 S

0 1 16

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Pada IPS Terpadu Dengan Materi Potensi Dan Persebaran Sumber Daya Laut Di Kelas VII SMP Negeri 2 Colomadu.

0 2 12

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Pada IPS Terpadu Dengan Materi Potensi Dan Persebaran Sumber Daya Laut Di Kelas VII SMP Negeri 2 Colomadu.

0 1 16

Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Model Problem Based Learning Berbantuan CD Interaktif Materi Persegi Panjang dan Persegi Kelas VII SMPN 1 Limpung Batang.

0 1 184

masa kolonial eropa 2

0 0 18

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

1 1 12

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VII SMP MUJAHIDIN PONTIANAK

0 0 11