2.3. Pembelajaran dengan CD Interaktif
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media
merupakan perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media adalah sagala sesuatu yang dapat diindera yang berfungsi sebagai
perantara atau sarana atau alat untuk proses komunikasi proses belajar mengajar.
Menurut Gerlach dan Ely 1971 media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang
membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap Arsyad, 2009: 3. Heinich, dan kawan-kawan 1982 mengemukakan istilah
medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan
instruksional atau mengandung maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran Arsyad, 2009: 4.
Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran dikenal dengan nama CAI Computer Assisted Instruktion. Dilihat dari situasi belajar dimana
komputer digunakan untuk tujuan menyajikan isi pelajaran, CAI bisa berbentuk tutorial, driil and practice, simulasi dan permainan Arsyad, 2009:
157. Faktor pendukung keberhasilan CAI yaitu :
1 belajar harus menyenangkan; 2 interaktivitas;
3 kesempatan berlatih harus memotivasi, cocok, dan tersedia feedback; 4 menuntun dan melatih siswa dengan lingkungan informal.
Levie dan Lentz dalam Arsyad, 2009: 15 mengemukakan empat fungsi utama media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu a fungsi
atensi, b fungsi afektif, c fungsi kognitif, d fungsi kompensatoris. 1 Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks
materi pelajaran. 2 Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa
ketika belajar membaca teks bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang
menyangkut masalah sosial atau lingkungan, dengan menampilkan pembuangan limbah, dan dampaknya terhadap lingkungan.
3 Fungsi kognitif media visual memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam
gambar. 4 Fungsi
kompensatoris, media
pembelajaran berfungsi
untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan
memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara visual.
Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kagiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media
pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan prose pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
saat itu. Compact disk CD merupakan salah sarana yang dapat digunakan
untuk menyampaikan materi pelajaran sejarah. CD merupakan alat peraga audio visual yang mempunyai kelebihan antara lain mampu membuat efek
gerak, dapat diberi suara maupun warna, dan tidak memerlukan keahlian khusus dalam penyajiannya. Disamping itu, alat peraga ini mempunyai
kekurangan antara lain, memerlukan peralatan khusus dalam penyajiannya, memerlukan listrik, dan memerlukan keterampilan khusus dalam
pembuatannya. CD interaktif melibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran.
CD interaktif dalam penelitian ini adalah suatu bahan ajar yang mengkombinasikan beberapa media pembelajaran audio, video, teks, atau
grafik yang bersifat interaktif untuk mengendalikan suatu perintah atau perilaku alami dari suatu presentasi. Dengan demikian, terjadi hubungan dua
arah antara bahan ajar dan penggunanya. Sehingga, kalau proses pembelajaran dilakukan dengan mengunakan bahan ajar seperti ini, peserta
didik dapat terdorong untuk bersikap aktif. CD interaktif, jika dilihat dari proses pembuatannya dan penggunaannya, tidak pernah terlepas dari
perangkat komputer. Maka dari itu, bahan ajar ini juga termasuk bahan ajar
berbasis komputer. Hal ini selaras dengan pandangan yang mengatakan bahwa program komputer untuk pembelajaran adalah berbagai jenis bahan
ajar non cetak yang membutuhkan komputer guna menayangkan sesuatu untuk belajar. Struktur bahan ajar yang berbentuk CD interaktif meliputi
enam komponen, yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, latihan, dan penilaian. Prastowo, Andi, 2011:
327.
2.4. Belajar dan Pembelajaran