i k
i
E E
O X
2 1
1 1
2
3.6.2.2.1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menentukan apakah kedua kelompok berdistribusi normal atau tidak. Teknik yang digunakan
untuk menguji kenormalan adalah teknik chi kuadrat.
Sudjana, 2005:273 Keterangan :
X
2
= Harga chi-kuadrat. k = Jumlah kelas interval.
O
i
= Frekuensi hasil pengamatan. E
i
= Frekuensi yang diharapkan. Kriteria pengujian adalah: jika X
2 hitung
X
2 tabel
dengan derajat kebebasan dk= k-1 dan taraf signifikan 5 maka kedua kelompok
berdistribusi normal. Dalam penelitian ini untuk menghitung uji normalitas data menggunakan bantuan program Microsoft Office Excle
2007.
3.6.2.2.2. Uji Homogenitas Data
Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berawal dari kondisi yang sama atau homogen, yang
selanjutnya untuk menentukan statistik t yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis. Uji homogenitas dilakukan dengan menyelidiki
apakah kedua sampel mempunyai varians yang sama atau tidak.
Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut:
Ho = varian kedua kelompok sama homogen Ha = varian kedua kelompok tidak sama tidak homogen
Pengujian kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut:
k b
hitung
V V
F
Sudjana, 2005:250 Keterangan:
V
b
= varians yang terbesar. V
k
= varians yang terkecil. Pengujian apakah kedua varians tersebut sama atau tidak maka
F
hitung
dikonsultasikan dengan F
tabel
dengan α= 5 dengan dk pembilang = banyaknya data terbesar dikurangi satu dan dk penyebut =
banyaknya data yang terkecil dikurangi satu. Jika F
hitung
F
tabel
maka Ho diterima. Yang berarti kedua kelompok tersebut mempunyai varians
yang sama atau dikatakan homogen. Dalam penelitian ini untuk menghitung uji homogenitas menggunakan bantuan program Microsoft
Office Excle 2007.
3.6.2.2.3. Uji Perbedaan Rata-rata
Analisis data yang dipergunakan untuk menganalisis penelitian ini yaitu menggunakan t-test atau uji t. Menggunakan uji t karena yang
dibandingkan adalah dua mean dan dua hal tersebut merupakan dua hal
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
2
n n
s n
s n
s
yang benar-benar berbeda yaitu antara keaktifan belajar, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran yang menggunakan model
pembelajaran Learning Cycle berbantu CD Interaktif dan yang menggunakan model pembelajaran Ekspositori.
Hipotesis yang digunakan dalam uji t dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Ho : µ
1
= µ
2
artinya tidak ada perbedaan rataan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa antara kelompok eksperimen dengan
kelompok kontrol Ha : µ
1
≠ µ
2
artinya ada perbedaan rataan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa antara kelompok eksperimen dengan
kelompok kontrol Rumus Uji t yang digunakan sangat ditentukan oleh hasil uji
kesamaan varian antara kedua kelompok tersebut. Dalam kasus varian sama digunakan rumus t sedangkan untuk kasus varian tidak sama
digunakan rumus t’.
Rumus uji statistik untuk varian sama:
t‘=
2 1
2 1
1 1
n n
S X
X
Dimana Sudjana,2005:239
Keterangan:
1
X = rata-rata keaktifan belajar dan hasil belajar siswa pada kelas
eksperimen
2
X = rata-rata keaktifan belajar dan hasil belajar siswa pada kelas
kontrol S
2 1
= Varians kelompok eksperimen S
2 2
= Varians kelompok kontrol
1
n
= Banyaknya anggota kelompok eksperimen
2
n
= Banyaknya anggota kelompok kontrol S
2
= varians gabungan Kesimpulan yang dapat diambil adalah terima Ho jika nilai
mutlak t
hitung
lebih besar dari t
tabel
. Nilai t
tabel
dilihat dengan taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan n1+n2-2, dengan peluang 1-
α. Sedangkan rumus yang digunakan untuk varian yang tidak sama
adalah: t‘
hitung
=
2 2
2 1
2 1
2 1
n S
n S
X X
Sudjana, 2005:241
Keterangan:
1
X = rata-rata keaktifan belajar dan hasil belajar siswa pada kelas
eksperimen
2
X = rata-rata keaktifan belajar dan hasil belajar siswa pada kelas
kontrol S
2 1
= Varians kelompok eksperimen
S
2 2
= Varians kelompok kontrol
1
n
= Banyaknya anggota kelompok eksperimen
2
n
= Banyaknya anggota kelompok kontrol
Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut: a.
Ho diterima jika t‘
2 1
2 2
1 1
w w
t w
t w
. Hal ini berarti tidak ada perbedaan rataan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa antara kelompok
eksperimen dengan kelompok kontrol. b. Ho ditolak jika t
‘
2 1
2 2
1 1
w w
t w
t w
. Hal ini berarti ada perbedaan rataan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa antara kelompok
eksperimen dengan kelompok kontrol. Perhitungan uji perbedaan dua rata-rata dalam penelitian ini
menggunakan bantuan program Microsoft Office Excle 2007.
3.7. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan yang merupakan tolok ukur pencapaian keberhasilan di SMP Muhammadiyah 2 Sawangan Kab. Magelang adalah
siswa yang memperoleh nilai paling sedikit 58 dan sekurang-kurangnya 85 dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut. Untuk membuktikan bahwa
siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Sawangan Kab. Magelang dapat memperoleh skor lebih besar dari 58 maka penelitian ini dikatakan berhasil