Keaktifan Belajar Siswa Kelas Eksperimen

pertemuan 2 jam pelajaran yaitu 2 X 40 menit. Penilaian ini dinilai dengan menggunakan lembar observasi yang diisi oleh observer. Pada penelitian ini obsever menilai siswa pada saat pembelajaran berlangsung, observer yang pertama adalah guru mata pelajaran IPS yaitu ibu Muslikhah Ardani dan observer yang kedua adalah Mahasiswa yang bernama Linda Astuti. Terdapat delapan jenis keaktifan belajar yang diobservasi dalam penelitian ini meliputi kegiatan-kegiatan visual visual activities, kegiatan- kegiatan lisan oral activities, kegiatan-kegiatan mendengarkan listening activities, kegiatan-kegiatan menulis writing activities, kegiatan-kegiatan menggambar drawing activities, kegiatan-kegiatan metrik motor activities, kegiatan-kegiatan mental mental activities, dan kegiatan- kegiatan emosional emotional activities Diedrich dalam Hamalik, 2009:172 yang kemudian dijabarkan lagi ke dalam 15 indikator keaktifan belajar siswa.

4.2.2.1. Keaktifan Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti selama 2 dua kali pertemuan, keaktifan belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model Learning Cycle berbantu CD interaktif materi masa kolonial bangsa Eropa di Nusantara diketahui bahwa rata-rata keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan dan keseluruhan memiliki kriteria cukup baik. Pada pertemuan pertama memiliki rata-rata 62 dan pada pertemuan kedua memiliki rata-rata 76. Lebih lengkapnya disajikan pada table 4.4. Tabel 4.4. Rata-rata Keaktifan Belajar Siswa Kelas Eksperimen Tiap Pertemuan No Keaktifan Belajar Kelas Eksperimen Pertemuan I Pertemuan II 1. Kegiatan-kegiatan visual 68.00 82.00 2. Kegiatan-kegiatan lisan 60.00 77.00 3. Kegiatan-kegiatan mendengarkan 61.00 74.00 4. Kegiatan-kegiatan menulis 61.00 72.00 5. Kegiatan-kegiatan metric 64.00 79.00 6. Kegiatan-kegiatan mental 59.00 70.00 7. Kegiatan-kegiatan emosional 61.00 78.00 Rata-Rata Klasikal 62 76 Kriteria Cukup Baik Baik Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013. Dilihat dari rata-rata keaktifan belajar siswa secara keseluruhan selama 2 dua kali pertemuan pada kelas eksperimen, diketahui besar rata-ratanya sebesar 69, sehingga termasuk dalam kriteria baik. Besar rata-rata secara keseluruhan keaktifan belajar siswa kelas eksperimen di lihat pada Tabel 4.5. Berdasarkan Tabel 4.5. dapat diketahui ketuju jenis keaktifan belajar yang dijabarkan ke dalam 15 indikator, seluruhnya masuk dalam kriteria cukup baik. Tabel 4.5. Rekapitulasi Keaktifan Belajar Siswa Selama Pembelajaran Kelas Eksperimen No Keaktifan Belajar Indikator Penelitian Kriteria 1 Kegiatan-kegiatan visual 5. Perhatian siswa ketika guru menerangkan 68 Baik 6. Perhatian terhadap CD Interaktif 82 Baik 2 Kegiatan-kegiatan lisan 7. Mampu mengajukan pertanyaan 60 Cukup 8. Mampu menjawab pertanyaan 77 Baik 3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan 9. Mendengarkan ketika guru menjelaskan 59 Cukup 10. Mendengarkan ketika teman presentasi 74 Baik 4 Kegiatan-kegiatan menulis 11. Keaktifan dalam menyelesaikan soal latihan 61 Cukup 12. Keaktifan dalam membuat catatan 72 Baik 5 Kegiatan-kegiatan metrik 13. Minat demonstrasi di depan kelas 64 Cukup 14. Keaktifan dalam berdiskusi 79 Baik 6 Kegiatan-kegiatan mental 15. Keaktifan siswa dalam memecahkan masalah. 61 Cukup 16. Keaktifan siswa dalam menanggapi pendapatpertanyaan 70 Baik 17. Keaktifan siswa dalam menanggapi pertanyaanpernyataan 79 baik 7 Kegiatan-kegiatan emosional 18. Semangat siswa dalam pembelajaran 61 Cukup 19. Semangat siswa dalam berdiskusi 68 Baik Rata-rata Klasikal 69 Baik Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013.

4.2.2.2. Keaktifan Belajar Siswa Kelas Kontrol

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TEKNOLOGI BERBANTUAN CD INTERAKTIF BERORIENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE STA PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS IX

0 5 129

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII MATERI PELUANG

4 107 174

HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MEDIA KOMIK Efektifitas Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Learning Cycle 5e Berbantuan Media Komik Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas Vii SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun

0 4 12

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MEDIA KOMIK Efektifitas Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Learning Cycle 5e Berbantuan Media Komik Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas Vii SMP Muhammadiyah 1 S

0 1 16

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Pada IPS Terpadu Dengan Materi Potensi Dan Persebaran Sumber Daya Laut Di Kelas VII SMP Negeri 2 Colomadu.

0 2 12

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Pada IPS Terpadu Dengan Materi Potensi Dan Persebaran Sumber Daya Laut Di Kelas VII SMP Negeri 2 Colomadu.

0 1 16

Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Model Problem Based Learning Berbantuan CD Interaktif Materi Persegi Panjang dan Persegi Kelas VII SMPN 1 Limpung Batang.

0 1 184

masa kolonial eropa 2

0 0 18

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

1 1 12

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VII SMP MUJAHIDIN PONTIANAK

0 0 11