Manfaat Mengikuti Layanan Bimbingan Kelompok

Pada tahap ini merupakan tahap berhentinya kegiatan. Dalam pengakhiran ini terdapat kesepakatan kelompok apakah kelompok akan melanjutkan kegiatan dan bertemu kembali serta berapa kali kelompok itu bertemu. Dengan kata lain kelompok yang harus menetapkan sendiri kegiatan lanjutan sesuai dengan persetujuan bersama. Setelah semua rangkaian kegiatan bimbingan kelompok terlaksana dengan baik dari awal hingga tahap akhir, pada tahap ini pemimpin kelompok memimpin untuk menutup kegiatan bimbingan kelompok. Pada tahap pengakhiran ini, pemimpin kelompok melakukan penilaian segera yang mencakup: kepahaman, kenyamanan dan perubahan perasaan setelah mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok. Pemimpin kelompok mengakhiri dengan kesimpulan atas topik yang telah dibahas, ataupun mempersilahkan kepada anggota kelompok untuk menyampaikan kesimpulan. Dalam tahap ini pemimpin kelompok membahas rencana kegiatan lanjutan bila diperlukan. Dalam tahap-tahap bimbingan kelompok yang semua itu akan digunakan menjadi pedoman dalam pemberian treatment atau perlakuan yang akan diberikan kepada siswa yang memiliki motivasi rendah dalam proses pembelajaran di kelas.

2.3.6 Manfaat Mengikuti Layanan Bimbingan Kelompok

Menurut Dewa Ketut Sukardi 2002: 49 menyatakan manfaat mengikuti kegiatan bimbingan kelompok adalah: a. Menumbuhkan hubungan yang baik antar anggota kelompok b. Kemampuan berkomunikasi antara individu c. Pemahaman berbagai situasi dan kondisi lingkungan d. Mengembangkan sikap dan tindakan nyata untuk mencapai hal-hal yang di inginkan sebagaimana terungkap dalam kelompok. Manfaat layanan bimbingan konseling diperkuat lagi oleh Winkel dan Hastuti S 2004: 565 menyebutkan manfaat layanan bimbingan kelompok adalah 1. Mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak siswa, memberikan informasi yang dibutuhkan oleh siswa 2. Siswa dapat menyadari tantangan yang akan dihadapi 3. Siswa dapat menerima dirinya setelah menyadari bahwa teman-temannya sering menghadapi persoalan, kesulitan, dan tantangan yang kerap kali sama dengan dirinya 4. Lebih berani mengemukakan pandangannya sendiri 5. Bila berada dalam kelompok diberikan kesempatan untuk mendiskusikan sesuatu bersama 6. Lebih bersedia menerima suatu pandangan atau pendapat bila dikemukakan oleh seorang teman daripada yang dikemukakan oleh seorang konselor Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat dari layanan bimbingan kelompok adalah dapat melatih siswa untuk dapat hidup secara berkelompok dan menumbuhkan kerjasama para siswa untuk dapat mengatasi masalah. Masalah disini adalah bekerja sama untuk meningkatkan motivasi dirinya sendiri dan motivasi teman-temannya menjadi lebih baik melalui kegiatan bimbingan kelompok. Selain itu bimbingan kelompok dapat melatih siswa untuk dapat mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.

2.4 Upaya Meningkatkan Rendahnya Motivasi Mengikuti Proses

Pembelajaran di Kelas Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Motivasi adalah suatu dorongan atau perubahan energi yang ada pada diri seseorang untuk mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan yang ditandai dengan munculnya perasaan yang didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dalam kegiatan pembelajaran, motivasi diri dalam mengikuti proses pembelajaran dikatakan sangat penting karena siswa harus mempunyai semangat dan dorongan untuk menjadi yang terbaik. Siswa yang memiliki motivasi rendah dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas akan berpengaruh pada prestasi yang dicapai. Apabila siswa tersebut mempunyai motivasi rendah dalam proses pembelajaran maka siswa tersebut cenderung merasa bosan saat pembelajaran, tidak mendengarkan apa yang diajarkan guru yang yang akhirnya kesulitan menguasai materi, saat ada materi yang tidak dimengerti siswa diam tidak bertanya kepada guru atau teman, menganggu teman lain saat berlangsungnya proses pembelajaran, bermain handpone, menggambar tidak jelas, berbicara dengan teman, dan bahkan tidak ikut pelajaran. Mereka cenderung melakukan hal-hal yang tidak penting yang tidak menunjang belajarnya. Meskipun guru sudah menjalankan tugasnya sebagai guru yang professional, apabila siswa tersebut kurang termotivasi untuk mengikuti

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII B SMP N 2 JUWANA TAHUN 2012 2013

0 5 129

MENINGKATKAN KETRAMPILAN ETIKA PERGAULAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 DEMAK TAHUN AJARAN 2011 2012

0 13 238

UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA MENGIKUTI KONSELING INDIVIDU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 BATANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

1 10 286

Upaya Meningkatkan Hubungan Sosial antar Teman Sebaya Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas VIII SMP Islam Wonopringgo Pekalongan

4 26 230

MENINGKATKAN PENGENDALIAN AMARAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VII SMP RAKSANA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 14

Upaya Meningkatkan Perilaku Berbudi Pekerti Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 1 Ungaran Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 1

UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA 1 MEJOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

0 0 21

UPAYA MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP 5 KUDUS

0 0 23

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII A SMP N 4 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BERSERAGAM DALAM UPACARA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP 5 KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

2 2 14