2.2.6 Peranan Motivasi Dalam Belajar dan Pembelajaran
Menurut Uno 2007: 27 motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku individu, termasuk perilaku individu yang
sedang belajar. Ada beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan pembelajaran, anatara lain dalam a menentukan hal-hal yang dapat dijadikan
penguat belajar, b memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai, c menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar, d menentukan
ketekunan belajar. Keterkaitan dengan penelitian ini adalah bahwa peran motivasi sebagai
penggerak siswa dalam proses pendidikannya. Dengan siswa memiliki motivasi yang tinggi dalam proses pembelajarannya maka hasil yang akan dicapai siswa
juga akan lebih baik.
2.2.7 Pentingnya Motivasi Dalam Belajar
Perilaku yang penting bagi seorang manusia khususnya pelajar adalah belajar. Belajar menimbulkan perubahan mental pada diri siswa. Motivasi belajar
pada siswa merupakan penggerak kemajuan prestasi siswa. Dimyati dan Mudjiono 2009: 85 menyatakan akan pentingnya motivasi siswa dalam belajar sebagai
berikut: 1.
Menyadarkan kedudukan awal belajar, proses, dan hasil akhir 2.
Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar 3.
Mengarahkan kegiatan belajar 4.
Membesarkan semangat belajar
5. Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja yang
bersinambungan Kelima hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya motivasi tersebut
disadari oleh pelakunya sendiri. Bila motivasi disadari oleh seseorang, maka sesuatu pekerjaan dalam hal ini tugas belajar akan terselesaikan dengan baik.
2.2.8 Upaya Meningkatkan Rendahnya Motivasi Proses Pembelajaran
Di dalam proses pembelajaran peranan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Dengan
adanya motivasi, siswa dapat
mengembangan segala aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan daam melakukan kegiatan proses pembelajarannya. Motivasi dalam
proses pembelajaran adalah faktor yang penting karena hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong siswa untuk meningkatkan motivasi siswa dalam
prestasi belajarnya. Menurut Uno 2007: 35, bahwa beberapa teknik motivasi yang dapat
dilakukan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut : 1.
Pernyataan penghargaan secara verbal 2.
Menggunakan nilai ulangan sebagai pemacu keberhasilan 3.
Menimbulkan rasa ingin tahu 4.
Memunculkan sesuatu yang diduga oleh siswa 5.
Menjadikan tahap dini dalam belajar mudah bagi siswa 6.
Menggunakan materi yang dikenal siswa sebagai contoh dalam belajar
7. Gunakan kaitan yang unik dan tak terduga untuk menerapkan suatu konsep
dan prinsip yang telah dipahami 8.
Menuntut siswa untuk menggunakan hal-hal yang telah dipelajari 9.
Menggunakan simulasi dan permainan 10.
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperlihatan kemahirannya di depan umum
11. Mengurangi akibat yang tidak menyenangkan dan keterlibatan siswa
dalam kegiatan belajar 12.
Memahami iklim sosial dalam sekolah 13.
Memanfaatkan kewibawaan guru secara tepat 14.
Memperpadukan motif-motif yang kuat 15.
Memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai 16.
Merumuskan tujuan-tujuan sementara 17.
Memberitahukan hasil kerja yeng telah dicapai 18.
Membuat suasana persaingan yang sehat diantara para siswa 19.
Mengembangkan persaingan dengan diri sendiri 20.
Memberikan contoh yang positif Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi tidak selalu
timbul dengan sendirinya. Motivasi dapat ditimbulkan, dikembangkan dan diperkuat. Makin kuat motivasi seseorang, makin besar pula usahanya untuk
mencapai tujuan yang hendak dicapai. Kaitannya dengan penelitian ini adalah memberikan keyakinan positif bahwa motivasi itu dapat ditingkatkan.
2.3 Layanan Bimbingan Kelompok