61
3.7 Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Dalam setiap penelitian diharapkan dapat memperoleh hasil yang benar- benar objektif. Data yang baik adalah data yang sesuai dengan kenyataan sehingga
data disebut data valid. Oleh karena itu alat ukur yang digunakan harus memiliki validitas dan reliabilitas sebagai alat ukur.
3.7.1 Validitas Instrumen
Alat pengukur data yang baik khususnya skala psikologi perlu dilakukan perhitungan validitas terhadap skala psikologi yang dipakai untuk metode
penelitian. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2006: 168. Suatu instrumen
yang valid mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Dalam penelitian ini menggunakan
validitas konstruksi Construct validity, untuk menguji validitas konstruksi dapat digunakan pendapat ahli Judgment experts. Dalam hal ini setelah instrumen
dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli. Para ahli diminta
pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun itu. Setelah pengujian konstruksi dari ahli selesai, maka diteruskan dengan uji coba instrumen.
Instrumen diujicobakan pada subyek dari mana populasi diambil. Dalam penelitian ini pengujian construct validity melalui analisis faktor
terhadap instrumen untuk mengukur motivasi mengikuti proses pembelajaran di kelas pada siswa. Uji validitas isi dilakukan dengan mengkorelasikan antar skor
item instrumen dengan korelasi product moment dari Pearson. Teknik ini
62
digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel dan sumber data dari dua variabel sama yaitu dengan rumus sebagai
berikut :
Keterangan :
r
xy
: nilai koefisien korelasi X dan Y N
: jumlah responden X
: skor butir
2
X : jumlah kuadrat nilai X
2
Y : jumlah kuadrat nilai Y Arikunto, 2002: 146
Validitas dalam instrumen skala psikologi rendahnya motivasi mengikuti proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan rumus “korelasi product
moment ” dengan taraf signifikan sebesar 5 dan jumlah subjek 41 siswa,
sehingga diperoleh r_tabel 0,312. Semakin besar nilai r_tabel maka item tersebut dapat dinyatakan valid. Berdasarkan perhitungan uji validitas dengan
menggunakan rumus “korelasi product moment” dapat diketahui bahwa dari 72 terdapat 9 item pernyataan yang tidak valid, yaitu no 19, 23, 24 26, 28, 47, 49,
50,dan 54 dinyatakan invalid, sehingga item pernyataan instrumen yang dapat digunakan dalam pre-test dan post test sejumlah 63. Untuk perhitungan
selengkapnya secara statistik dapat dilihat dilampiran.
2 2
2 2
xy
r
63
Tabel 3.4 Kisi-Kisi
Instrument setelah try out Skala Motivasi Mengikuti Proses Pembelajaran
No Variabel
Komponen Indikator
Nomor Item Positif
Negatif
1 Motivasi
belajar dalam
mengikuti proses
pembelajaran di kelas
a. Motivasi
intrinsik 1
Senang mencari dan memecahkan masalah
soal-soal 2
Tidak mudah
melepaskan hal yang diyakini itu
3 Tekun
menghadapi tugas
4 Ulet
menghadapi kesulitan
5 Menunjukkan
minat tinggi terhadap suatu
masalah belajar 6
Lebih senang bekerja mandiri
7 Cepat bosan pada tugas
rutinmonoton 8
Mempertahankan pendapat
39, 29 20, 51, 11
1, 27,16 5, 17, 26
14, 19, 37 48
,
24
, 62
54
, 56 10, 33, 42
50 , 53, 70
9, 52, 68 15, 55, 61
8, 41, 69 46, 3, 66
30, 18, 72 4, 43, 60
22, 35, 63, 65
b. Motivasi
ekstrinsik 1
Mengikuti proses
belajar ingin
mendapatkan nilai
yang tinggi 2
Mengikuti proses
belajar ingin
mendapatkan hadiah 3
Mengikuti proses
belajar ingin
mendapatkan pujian 4
Mengikuti proses
belajar karena takut dengan
adanya sanksihukuman
5 Mengikuti
proses belajar
supaya menjadi anak yang
terpandai 31, 45
32, 49 25, 28, 34
57, 12 2, 44, 71
21, 40, 58 7, 38, 64
6 36, 47, 59
13, 23, 67
64
3.7.2 Reliabilitas Instrumen