Metode Pengumpulan Data Alat Pengumpulan Data

56 sesuatu tersebut memiliki informasi yang diperlukan bagi penelitiannya. dimana teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel yang didasarkan atas adanya tujuan tertentu, yaitu dengan cara pemberian skala motivasi mengikuti proses pembelajaran di kelas kepada semua siswa kelas VIII A SMP Islam Ungaran kemudian skala dianalisis sehingga memperoleh 10 siswa. Berdasarkan judul yang diangkat mengenai upaya meningkatkan rendahnya motivasi mengikuti proses pembelajaran di kelas pada siswa kelas VIII A SMP Islam Ungaran tahun ajaran 20122013 jadi hanya siswa yang dalam kategori rendah dan sangat rendah yang dijadikan sampel penelitian.

3.5 Metode dan Alat Pengumpulan Data

3.5.1 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan pencatatan hasil penelitian yang mencakup segala peristiwa, fakta, keterangan, dan angka yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk menyusun informasi yang diperlukan untuk maksud tertentu, sumber datanya yaitu siswa. “Di dalam kegiatan penelitian, cara memperoleh data dikenal sebagai metode pengumpulan data” Arikunto, 2006:149. Untuk itu digunakan teknik-teknik, prosedur serta alat yang dapat diandalkan karena baik buruknya suatu penelitian sebagian tergantung pada teknik-teknik pengumpulan data. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan berupa skala motivasi mengikuti proses pembelajaran di kelas.

3.5.2 Alat Pengumpulan Data

57 Jenis instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologis, yaitu skala motivasi meningkatkan proses pembelajaran siswa. Dalam skala ini digunakan untuk mengetahui peningkatan motivasi mengikuti proses pembelajaran di kelas yang rendah hingga siswa memiliki motivasi yang tinggi. Skala psikologis adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur atribut efektif. Kelebihan skala psikologis antara lain adalah; data yang diungkap oleh skala psikologis berupa konstrak atau konsep psikologi yang menggambarkan aspek kepribadian individu; respon tidak diklasifi kasikan sebagai jawaban “benar” dan ”salah”; semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh; stimulus berupa pertanyaan biasanya tidak disadari oleh responden yang bersangkutan; dan sekalipun responden memahami isi pertanyaannya, biasanya tidak menyadari arah jawaban yang dikehendaki dan kesimpulan yang sesungguhnya diungkap oleh peneliti Azwar, 2006: 4-6. Sedangkan kelemahannya yaitu; atribut psikologi bersifat latent tidak tampak; item dalam skala psikologi didasari oleh indikator-indikator prilaku yang jumlahnya terbatas. Respon yang diberikan oleh subyek sedikit-banyak dipengaruhi oleh variabel yang tidak relevan seperti suasana hati subyek. Kondisi dan situasi sekitar, kesalahan prosedur administrasi, dan semacam atribut psikologi yang terdapat dalam diri manusia stabilitasnya tidak tinggi; dan interpretasi terhadap hasil ukur psikologi hanya dapat dilakukan secara normatif Azwar, 2006: 2 Skala motivasi ini diberikan pada awal dan akhir ekperimen yang disebut pre test dan post test. Pre test digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi mengikuti proses pembelajaran siswa kelas VIII A. Kategori tingkat 58 motivasi mengikuti proses pembelajaran yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah. Sedangkan post test digunakan untuk mengetahui perubahan tingkat motivasi mengikuti proses pembelajaran kelas VIII A setelah mendapat perlakuan dengan layanan bimbingan kelompok. Instrumen yang telah dibuat diuji cobakan sebelum digunakan sebagai pengumpul data. Uji coba ini untuk melihat validitas dan reliabititas instrumen. Adapun model skala yang digunakan dalam penelitian ini responden hanya memilih alternatif jawaban yang sesuai dengan kenyataan dengan cara mencontreng. Pada skala terdapat lima pilihan jawaban yang terdiri dari jawaban sangat sesuai SS, sesuai S, kurang sesuai KS, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Pemberian skor digunakan untuk mengetahui distribusi masing-masing variabel. Adapun kategori jawaban untuk skala motivasi proses pembelajaran adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Kategori Jawaban Instrumen Penelitian Alternatif + Skor Alternatif - Skor Sangat Sesuai SS 5 Sangat Sesuai SS 1 Sesuai S 4 Sesuai S 2 Kurang Sesuai KS 3 Kurang Sesuai KS 3 Tidak Sesuai TS 2 Tidak Sesuai TS 4 Sangat Tidak Sesuai STS 1 Sangat Tidak Sesuai STS 5 59

3.6 Penyusunan Instrumen

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII B SMP N 2 JUWANA TAHUN 2012 2013

0 5 129

MENINGKATKAN KETRAMPILAN ETIKA PERGAULAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 DEMAK TAHUN AJARAN 2011 2012

0 13 238

UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA MENGIKUTI KONSELING INDIVIDU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 BATANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

1 10 286

Upaya Meningkatkan Hubungan Sosial antar Teman Sebaya Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas VIII SMP Islam Wonopringgo Pekalongan

4 26 230

MENINGKATKAN PENGENDALIAN AMARAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VII SMP RAKSANA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 14

Upaya Meningkatkan Perilaku Berbudi Pekerti Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 1 Ungaran Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 1

UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA 1 MEJOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

0 0 21

UPAYA MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP 5 KUDUS

0 0 23

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII A SMP N 4 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BERSERAGAM DALAM UPACARA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP 5 KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

2 2 14