Populasi Sampel Populasi dan Sampel

54 hukuman; 5 mengikuti proses belajar untuk berkompetisi menjadi anak yang terpandai. b. Layanan bimbingan kelompok Bimbingan kelompok adalah salah satu upaya pemberian bantuan dari pemimpin kelompok konselor kepada individu anggota kelompok yang terdiri atas 8-10 orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok untuk mencapai tujuan bersama dalam kelompok dan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk menunjang pengembangan potensi anggota kelompok. Bimbingan kelompok dilaksanakan dalam empat tahap yaitu tahap pembentukan, peralihan, kegiatan, dan pengakhiran.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Dalam suatu penelitian dibutuhkan populasi untuk diteliti. Menurut Arikunto 2006: 130 po pulasi adalah “keseluruhan subjek penelitian”. Menurut Azwar 2006:77 populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Sedangkan, menurut Sugiyono 2008: 80 populasi merupakan “wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Maka dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan wilayah generalisasi atau keseluruhan subjek penelitian yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. 55 Dalam penelitian ini, populasi yang dimaksudkan adalah siswa kelas VIII A SMP Islam Ungaran. Alasan pengambilan kelas VIII A sebagai populasi penelitian, karena seluruh siswa kelas VIII A SMP Islam Ungaran, yang terbanyak atau sering terlihat tidak bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran dan berdasarkan rekomendasi guru pembimbing. Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian kali ini sebanyak 26 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan dengan karakteristik khusus yaitu mempunyai motivasi yang rendah dalam mengikuti proses pembelajaran.

3.4.2 Sampel

Sampel penelitian dimaksudkan sebagai bagian dari populasi yang menjadi obyek penelitian. Seperti pernyataan Arikunto 2006: 117 yang menyatakan bahwa “sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Selanjutnya Sugiyono2008: 81 menyebutkan bahwa “sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sehingga dapat diketahui bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama dengan populasinya. Seorang peneliti boleh mengadakan penelitian sampel, apabila keadaan subyek populasi benar- benar homogeny. Apabila subyek tidak homogen, maka kesimpulannya tidak boleh diberlakukan bagi seluruh populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling pengambilan sampel berdasarkan tujuan, Sesuai dengan namanya, sampel diambil dengan maksud atau tujuan tertentu. Seseorang atau sesuatu diambil sebagai sampel karena peneliti menganggap bahwa seseorang atau 56 sesuatu tersebut memiliki informasi yang diperlukan bagi penelitiannya. dimana teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel yang didasarkan atas adanya tujuan tertentu, yaitu dengan cara pemberian skala motivasi mengikuti proses pembelajaran di kelas kepada semua siswa kelas VIII A SMP Islam Ungaran kemudian skala dianalisis sehingga memperoleh 10 siswa. Berdasarkan judul yang diangkat mengenai upaya meningkatkan rendahnya motivasi mengikuti proses pembelajaran di kelas pada siswa kelas VIII A SMP Islam Ungaran tahun ajaran 20122013 jadi hanya siswa yang dalam kategori rendah dan sangat rendah yang dijadikan sampel penelitian.

3.5 Metode dan Alat Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII B SMP N 2 JUWANA TAHUN 2012 2013

0 5 129

MENINGKATKAN KETRAMPILAN ETIKA PERGAULAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 DEMAK TAHUN AJARAN 2011 2012

0 13 238

UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA MENGIKUTI KONSELING INDIVIDU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 BATANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

1 10 286

Upaya Meningkatkan Hubungan Sosial antar Teman Sebaya Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas VIII SMP Islam Wonopringgo Pekalongan

4 26 230

MENINGKATKAN PENGENDALIAN AMARAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VII SMP RAKSANA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 14

Upaya Meningkatkan Perilaku Berbudi Pekerti Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 1 Ungaran Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 1

UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA 1 MEJOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

0 0 21

UPAYA MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP 5 KUDUS

0 0 23

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII A SMP N 4 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BERSERAGAM DALAM UPACARA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP 5 KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

2 2 14