pemeriksaan. Reaksi antara substrat reaktif yang
berikatan dengan HRP akan menghasilkan produk berwarna
berhubungan dengan proporsinya terhadap keberadaan VEGF-A
manusia yang terkandung dalam sampel atau standar. Reaksi ini
dihentikan dengan menambahkan larutan bersifat asam. Kandungan
VEGF-A didapat dengan mengukur absorbansi pada 450
nm. Kurva standar dibuat dari 7 standar VEGF-A dengan beberapa
pengenceran, sehingga kadar VEGF-A sampel dapat ditentukan.
3.6 Definisi Operasional
1. Psoriasis vulgaris Definisi
: Psoriasis vulgaris adalah penyakit peradangan kulit kronis yang ditandai dengan adanya gambaran berupa plak yang
berbatas tegas, merah, dan menebal disertai sisik yang berwarna putih keperakan
Universitas Sumatera Utara
Diagnosis : Diagnosis psoriasis ditegakkan bila dijumpai gejala klinis yaitu adanya plak eritematosa yang ditutupi skuama tebal dan
berwarna putih keperakan, dibantu dengan pemeriksaan tambahan berupa fenomena tetesan lilin dan tanda Auspitz
yang positif. • Fenomena tetesan lilin : Adanya gambaran perubahan
warna menjadi lebih putih seperti tetesan lilin pada lesi yamg digoreskan dengan pinggir gelas obyek
• Tanda Auspitz : Adanya gambaran bintik-bintik perdarahan pada lesi, ketika dilakukan penggoresan
dengan menggunakan gelas obyek
2. VEGF Vascular Endothelial Growth Factor Definisi
: VEGF adalah suatu faktor pertumbuhan dengan aktivitas mitogenik spesifik terhadap endotel, berbentuk protein
terglikosilasi berbentuk dimer dengan ikatan disulfida, berukuran 34 – 46 kD. Terdapat beberapa jenis dari VEGF,
dimana VEGF-A merupakan jenis dari VEGF yang akan diperiksa.
Cara Ukur : Kadar VEGF akan diukur dengan cara Sandwich ELISA Enzyme-Linked Immunosorbent Assay dengan perangkat
pemeriksaan VEGFA Human ELISA kit, Abnova, Taiwan.
Universitas Sumatera Utara
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan ELISA analyser Chemwell 2910 Awareness Technology, Inc..
3. Hamil Merupakan keadaan dimana seorang wanita membawa embrio atau fetus
di dalam tubuhnya. Diagnosis kehamilan dilakukan oleh dokter ahli kandungan dengan adanya pemeriksaan test pack yang positif pada urin.
4. Menyusui Proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu
ASI dari payudara ibu.
5. Obat imunosupresif Obat-obatan yang memiliki sifat penekanan terhadap respon alami sistem
kekebalan tubuh.
6. Retinoid Obat yang secara kimia berikatan dengan vitamin A, dan bekerja dengan
mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi sel. Retinoid juga memiliki aksi imunomodulator, dan dalam sediaan oral dapat digunakan untuk
terapi psoriasis.
Universitas Sumatera Utara
7. Siklosporin Peptida siklik dari ekstrak jamur tanah yang selektif menghambat fungsi
sel T, digunakan sebagai imunosupresan untuk mencegah penolakan pada penerima transplantasi organ dan untuk mengobati psoriasis berat serta
arthritis yang parah.
8. Kortikosteroid Obat yang memiliki efek terapi yang cukup ampuh dalam pengobatan
berbagai penyakit seperti asma, lupus, rheumatoid arthritis dan berbagai kasus inflamasi lainnya. Termasuk di dalamnya, hidrokortison,
metilprednison, prednison, dan deksametason oral ataupun topikal.
9. Antiinflamasi Obat-obatan yang mengurangi tanda-tanda dan gejala peradangan.
Termasuk didalamnya, aspirin, celecoxib, meloxicam, diclofenac, ibuprofen, piroxicam, ketorolac, asam mefenamat.
10. Antihistamin Obat-obatan yang menghambat efek histamin, suatu kimiawi yang
dilepaskan dalam tubuh selama reaksi alergi. Termasuk di dalamnya, golongan antagonis reseptor-H1: cetirizin, klorfeniramin, loratadin,
fexofenadin
Universitas Sumatera Utara
11. Obat Imunomodulator Pengobatan penyakit dengan merangsang, meningkatkan, atau menekan
respon imun. Immunoterapi yang dirancang untuk memperkuat respon imun diklasifikasikan sebagai aktivasi immunoterapi sedangkan
immunoterapi yang mengurangi atau menekan diklasifikasikan sebagai reduksi immunoterapi.
12. Penyakit fibrosis Fibrosis adalah pembentukan jaringan ikat fibrosa yang berlebihan dalam
suatu organ atau jaringan baik dalam proses reparatif atau reaktif. Termasuk di dalamnya, keloid, skar, skleroderma. Penyakit fibrosis
ditegakkan oleh dokter spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.
13. Penyakit inflamasi kronis Inflamasi yang berdurasi panjang berminggu-minggu hingga bertahun-
tahun dan terjadi proses secara simultan dari inflamasi aktif, cedera jaringan, dan penyembuhan. Termasuk di dalamnya adalah dermatitis
kontak alergi, dermatitis kontak iritan, dermatitis atopi. Penyakit inflamasi kronis ditegakkan oleh dokter spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.
14. Penyakit keganasan Penyakit yang ditandai dengan suatu kondisi di mana sel telah kehilangan
pengendalian dan mekanisme normalnya sehingga mengalami
Universitas Sumatera Utara
pertumbuhan yang tidak normal, cepat, dan tidak terkendali. Termasuk di dalamnya adalah tumor-tumor ganas. Penyakit keganasan didiagnosis oleh
dokter ahli onkologi.
15. BSA Body Surface Area Pengukuran BSA menggunakan telapak tangan pasien telapak tangan, jari
dan ibu jari. Dimana telapak tangan digunakan untuk mengukur seberapa banyak kulit yang terlibat psoriasis, satu telapak tangan menggambarkan
1 dari area permukaan tubuh. Psoriasis ringan: melibatkan sampai dengan 3 permukaan tubuh, sedang : melibatkan 3 sampai 10
permukaan tubuh, berat: melibatkan lebih dari 10 permukaan tubuh.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Kerangka Operasional