Min-Max 93.78 – 1596.7 pgmL. Juga dapat dilihat adanya outliers dengan nilai outliers sampel nomor 11 sebesar: 1596.7 pgmL pgmL Tabel 4.4. Data sampel
outliers tersebut adalah penderita psoriasis vulgaris yang berasal dari suku Minang. Outliers ini dapat terjadi mungkin disebabkan adanya polimorfisme
genetik VEGF pada suku tertentu, namun diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Berdasarkan hasil disimpulkan bahwa mean kadar VEGF serum tertinggi berada pada suku Jawa. Namun belum adanya penjelasan yang logis maupun
studi-studi sebelumnya yang dapat menjelaskan hal ini.
4.2.4. VEGF Dibedakan Berdasarkan Durasi Penyakit
Jika data dibedakan berdasarkan durasi penyakit, akan didapatkan bahwa nilai dari VEGF kelompok usia 5 tahun Mean 325.25 pgml, SD 287.88 pgmL;
5-10 tahun Mean 293.93 pgmL, SD 249.89 pgmL; 10-15 tahun Mean 110.34 pgml, SD 18.41 pgmL; 15 tahun Mean 1068.85 pgmL, SD 726.97 pgmL
Tabel 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.6. Box Plot Distribusi VEGF Berdasarkan Durasi Penyakit
Berdasarkan Box Plot didapatkan nilai dari VEGF kelompok usia 5 tahun Median 270.6 pgmL, Min-Max, 11.23 – 1044.80 pgmL; 5-10 tahun Median
278.6 pgmL, Min-Max, 11.23 – 104480 pgmL; 10-15 tahun Median 110.34 pgmL, Min-Max, 18.41 – 97.32 pgmL; 15 tahun Median 1370.23 pgmL,
Min-Max, 239.65 – 1596.70 pgmL Gambar 4.6. Pada hasil analisis nilai VEGF berdasarkan durasi penyakit, didapatkan nilai
mean VEGF tertinggi pada durasi penyakit 15 tahun. Masih diperlukannya penelitian lebih lanjut apakah ada peran dari VEGF dalam durasi penyakit
psoriasis vulgaris.
Universitas Sumatera Utara
4.2.5. VEGF Dibedakan Berdasarkan Onset Penyakit
Jika data dibedakan berdasarkan onset penyakit, akan didapatkan bahwa nilai dari VEGF pada onset penyakit 15-30 tahun Mean 380.79 pgmL, SD 453.26
pgmL; 30-45 tahun Mean 461.81 pgmL, SD 498.67 pgmL; 45-60 tahun Mean 325.84 pgmL, SD 238.31 pgmL Tabel 4.4.
Gambar 4.7. Box Plot Distribusi VEGF Berdasarkan Onset Penyakit
Berdasarkan Box Plot didapatkan bahwa nilai dari VEGF pada onset penyakit 15-30 tahun Median 124.33 pgmL, Min-Max, 30.15 – 1370.20 pgmL; 30-45
tahun Median 287.87 pgmL, Min-Max, 11.23 – 1596.67 pgmL; 45-60 tahun Median 285.62 pgmL, Min-Max, 52.08 – 657.22 pgmL. Terdapat dua outliers
pada VEGF dengan nilai outliers sampel nomor 11 sebesar: 1596.7 pgmL, dan
Universitas Sumatera Utara
sampel nomer 12 sebesar: 1370.23 pgmL Gambar 4.7. Hal ini menunjukkan adanya variasi kadar VEGF serum pada kelompok onset tersebut, dimana variasi
mungkin saja terjadi mengingat adanya berbagai derajat keparahan pada sampel yang diambil.
Berdasarkan onset penyakit, didapatkan kadar mean VEGF tertinggi pada kelompok onset 30-45 tahun. Menurut Henseler et al psoriasis dibagi menjadi dua
tipe, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Dimana tipe 1 biasanya terjadi pada usia dibawah 40 tahun dan biasanya penyakit cenderung lebih berat. Puxeddu et al menyatakan
peran VEGF dalam patogenesis penyakit psoriasis vulgaris, dimana VEGF sebagai faktor angiogenik yang memperburuk inflamasi lesi di kulit.
3,4,7,31
Apakah kadar VEGF yang cenderung lebih tinggi pada onset usia 30-45 tahun ini berkaitan dengan pernyataan tersebut, menjadi suatu pemikiran menarik yang
nantinya dapat diteliti lebih lanjut.
4.2.6. VEGF Dibedakan Berdasarkan BSA