a. Durasi Penyakit
Setelah dilakukan analisis deskriptif terhadap durasi penyakit, diperoleh bahwa mean adalah 6.59 dengan nilai minimal 0.67 dan maksimal 20.00.
Kejadian psoriasis vulgaris memiliki frekuensi kejadian terbanyak pada kelompok durasi 5 tahun dengan nilai sebesar tujuh belas orang 68. Diikuti
kelompok durasi penyakit 5-10 tahun dan 15 tahun sebesar tiga orang 12, dan 10-15 tahun sebesar dua orang 8.
Diagram 4.6. Frekuensi Berdasarkan Durasi Penyakit
Penelitian yang dilakukan oleh Lin et al melaporkan dari 480 pasien, 175 pasien sudah menderita penyakit psoriasis lebih dari 10 tahun 38.6, diikuti
durasi penyakit 1-5 tahun yaitu sebanyak 124 pasien 27.4, 6-10 tahun sebanyak 121 pasien 26.7, dan durasi 1 tahun hanya 33 pasien 7.3.
59
5 5 - 10
10-15 15
17
3 2
3
Durasi Penyakit
Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
b. Onset Penyakit
Setelah dilakukan analisis deskriptif terhadap onset penyakit, diperoleh bahwa mean adalah 34.28 dengan nilai minimal 15 tahun dan maksimal 57 tahun.
Berdasarkan onset penyakit, kelompok onset 15-30 tahun merupakan yang terbanyak dengan frekuensi sebesar sebelas orang 44. Diikuti dengan
kelompok onset 35-40 tahun 32, dan 45-60 24.
Diagram 4.7. Frekuensi Berdasarkan Onset Penyakit
Data dari kepustakaan menunjukkan bahwa rata-rata usia pasien dengan psoriasis bervariasi dari 10-30 tahun, namun penyakit dapat dimulai pada berbagai
onset usia termasuk saat balita.
48,60
Farber dan Nall menemukan bahwa rata-rata onset usia psoriasis adalah 27.8 tahun dan 10 terjadi sebelum usia 10 tahun. Ia
juga melaporkan bahwa pasien wanita memiliki onset lebih awal dibandingkan
15-30 30-45
45-60 11
8 6
Onset Penyakit
Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
pria. Penemuan ini menunjukkan adanya interaksi antara jenis kelamin dengan perkembangan fenotipe pasien psoriasis. Psoriasis dikatakan sebagai penyakit
autoimun yang dimediasi sel T helper 1Th1 yang menjelaskan kerentanan perkembangan fenotipe psoriasis pada pasien wanita di usia lebih dini. Observasi
ini juga serupa pada penyakit autoimun lainnya yang dimediasi Th1 seperti lupus eritematosus, sklerosis multipel, dan rheumatoid artritis, yang mendemonstrasikan
predisposisinya pada pasien wanita.
46
Pada studi kami tercatat bahwa terdapat kejadian psoriasis baik pada pria dan wanita di onset usia yang awal. Hal ini bertolak belakang dengan studi
lainnya dimana wanita dilaporkan memilki onset usia awal untuk terjadinya psoriasis dibandingkan pria.
3,4,7
Penelitian yang dilakukan Neimann et al menyatakan bahwa onset psoriasis memiliki puncak usia yang bimodal. Mereka menyatakan bahwa
distribusi bimodal pada onset psoriasis menunjukkan adanya dua bentuk presentasi klinis psoriasis, yaitu tipe 1 dan tipe 2.
5
Tipe 1 dikatakan terjadi pada pasien sebelum usia 40 tahun dan merupakan 75 dari seluruh kasus dan
merupakan bentuk yang lebih berat. Sedangkan tipe 2 terjadi pada pasien setelah usia 40 tahun.
3,4
Studi kami tidak menunjukkan adanya distribusi bimodal dari onset psoriasis. Hanya terdapat satu puncak yaitu pada grup usia 15-30 tahun.
Universitas Sumatera Utara
c. Riwayat Keluarga dengan Psoriasis