Kerangka Berpikir PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR DAERAH BINAAN I KECAMATAN PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA

45 mengajar guru, 5 Iklim Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Mengajar Guru, 6 Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan iklim Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Mengajar Guru. Dari pemaparan hasil penelitian terdahulu, relevan dengan judul penelitian ini yang memiliki variabel penelitian yang serupa, yaitu supervisi akademik oleh kepala sekolah sebagai variabel bebas dan kinerja mengajar guru sebagai variabel terikat. Adanya penelitian sebelumnya yang relevan menjadi alasan peneliti untuk melakukan penelitian tentang supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam pembelajaran, khususnya di Sekolah Dasar Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga.

2.3 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir dalam penelitian menjelaskan secara teoritis model konseptual variabel – variabel penelitian, tentang bagaimana pertautan teori – teori yang berkaitan dengan variabel yang akan diteliti. Kepala sekolah sebagai seorang supervisor di sekolah, hendaknya dapat meningkatkan kinerja para guru sebagai tenaga pendidik demi mencapai tujuan pendidikan dan juga untuk memperbaiki kualitas pendidikan melalui perbaikan kualitas profesional seorang guru. Dengan supervisi yang tepat dari seorang kepala sekolah, maka diharapkan berkurangnya permasalan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran sehngga tercipta pembelajaran yang efektif dan efisien, serta meningkatnya kualitas kinerja guru. Supervisi atau layanan bimbingan merupakan salah satu tugas seorang kepala sekolah sebagai seorang pemimpin di sekolah. Supervisi adalah aktivitas 46 menentukan kondisisyarat – syarat yang esensial yang akan menjamin tercapainya tujuan – tujuan pendidikan Purwanto, 2012: 115. Tugas kepala sekolah sebagai supervisor hendaknya mampu meneliti, mencari, dan menentukan hal – hal apa saja yang diperlukan bagi kemajuan sekolahnya sehingga tujuan – tujuan pendidikan di sekolah itu dapat tercapai semaksimal mungkin. Kepala sekolah harus memahami aspek yang sudah dimiliki atau dipenuhi sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan dan hal yang belum dimiliki atau belum terpenuhi sehingga perlu diusahakan untuk memenuhi kekurangan tersebut. Supervisi yang dilakukan tentu saja berupa pengamatan dan secara luas merupakan layanan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran dan segala hal yang menunjang kelancaran pembelajaran dalam kelas. Kelancaran pembelajaran tentunya akan berimbas pula pada prestasi belajar siswa. Kualitas pendidikan yang baik ditandai dengan berkualitasnya kinerja guru dan meningkatnya prestasi belajar siswa. Hal tersebut dapat terwujud dengan dukungan berbagai pihak termasuk adanya seorang supervisor yang berkualitas. Secara garis besar, supervisi akademik yang ditugaskan kepada kepala sekolah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007, yang menyatakan bahwa pelaksanaan suervisi akademik terdiri dari tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Lain halnya dengan kinerja guru dalam pembelajaran yang terdiri dari empat aspek utama, yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan hubungan antar pribadi dalam kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, pengaruh antara kedua variabel dapat dilihat dari indikator pada masing – masing variabel. 47 Berikut ini adalah kerangka berpikir pengaruh supervisi akademik terhadap kinerja guru dalam pembelajaran di Sekolah Dasar Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga yang disajikan dalam bentuk bagan. Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

2.4 Hipotesis