Kinerja Guru dalam Pembelajaran Supervisi Akademik Kepala Sekolah

59

3.4.3 Wawancara

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan Sugiyono, 2013: 197. Wawancara tidak terstruktur ini digunakan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi akademik dari sudut pandang kepala sekolah. Dalam penelitian ini narasumber yang diwawancarai adalah Bapak Imam Sugondo,S.Pd, selaku kepala SD Negeri 1 Tegalpingen, Bapak Kusno,S.Pd.SD, selaku kepala SD Negeri 2 Tegalpingen.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang akan diteliti, sehingga dapat diketahui gambaran variabel tersebut. Untuk mempermudah peneliti dalam menyusun instrumen, maka peneliti terlebih dahulu menyusun kisi – kisi instrumen dari masing – masing variabel yang akan diteliti. Tujuan penyusunan kisi – kisi instrumen agar pertanyaan – pertanyaan yang akan dicantumkan pada instrumen berupa angketkuesioner lebih menyeluruh dan sesuai dengan variabel. Berikut kisi – kisi instrumen pada masing – masing variabel penelitian:

3.5.1 Kinerja Guru dalam Pembelajaran

Tabel 3.6 Kisi – kisi Instrumen Kinerja Guru dalam Pembelajaran Variabel Indikator Deskriptor Nomor Butir Kinerja Guru dalam Pembelajaran Perencanaan Pembelajaran Merumuskan tujuan pembelajaran 1, 2 Memilih dan mengembangkan bahan pelajaran 3, 4, 10, 11 60 Variabel Indikator Deskriptor Nomor Butir Y Merencanakan metode pembelajaran yang akan digunakan 5, 6 Merencanakan langkah – langkah kegiatan pembelajaran 7, 8, 9, 12, 13, 14, 15 Merencanakan penataanpengelolaan ruang kelas pada saat pembelajaran 16, 17, 18 Merencanakan sumber belajar 19, 20 Merencanakan media belajar 21, 22, 23 Merencanakan penilaian 24, 25, 26 Pelaksanaan pembelajaran Membuka pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran, dan menutup pembelajaran Membuka pembelajaran 27, 28, 29, 30 Pemberian penguatan selama pembelajaran bagi siswa yang aktif 31, 32, 33, 34 Penyampaian materi berbantu sumber belajar dan media yang tepat 37, 38 Pemberian materi yang logis dan teratur 35 Melakukan pengecekan pemahaman siswa 39 Pengelolaan kelas 36, 40 Melaksanakan penilaian akhir dan mengkaji hasil penilaian akhir 41, 42, 43, 44, 45 Melakukan tindak lanjut atas hasil penilaian 46, 47 Evaluasi Pembelajaran Evaluasi hasil pembelajaran siswa 48, 49 Hubungan Antar Pribadi dalam Kegiatan Pembelajaran Pengembangan sikap positif pada diri siswa dan keterampilan guru berinteraksi dalam kelas 50, 51, 52, 53, 54, 55 Sumber: dikembangkan dari dimensi kinerja guru dalam pembelajaran Susanto, 2014: 37 – 53

3.5.2 Supervisi Akademik Kepala Sekolah

Tabel 3.7 Kisi – kisi Instrumen Supervisi Akademik Kepala Sekolah Variabel Indikator Sub Indikator Deskriptor Nomor Butir Persepsi Perencanaan Tujuan Menentukan tujuan 1, 2 61 Variabel Indikator Sub Indikator Deskriptor Nomor Butir guru tentang supervisi akademik kepala sekolah X Sasaran Menentukan sasaran 3, 4, 5 Waktu Mengorganisasikann kegiatan 6, 7, 8 Langkah - langkah Menentukan waktu pelaksanaan 9 Pelaksanaan Mengawasi Pelaksanaan kurikulum mata pelajaran 10, 11 Proses pembelajaran 12, 13, 14, 24, 25 Kegiatan ekstrakurikuler 14, 15 Penggunaan media, alat bantu dan sumber belajar 16, 17, 18, 19 Kemajuan belajar siswa 20, 21 Lingkungan belajar 22, 23 Menasehati Menasehati guru dalam pembelajaran bimbingan yang efektif 26, 27, 28 Guru dalam meningkatkan kompetensi profesional 29 Guru dalam melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar 30, 31 Guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas 32 Guru dalam meingkatkan kompetensi pribadi, sosial, dan pedagogik 33, 34, 35 Memantau Pelaksanaan ujian mata pelajaran 36 Standar mutu hasil belajar siswa 37, 38 Pengembangan profesi guru 39, 40, 41 Pengadaan dan pemanfaatan sumber – sumber belajar 42, 43, 44 Tindak lanjut Mengoordi nasi Pelaksanaan inovasi pembelajaran 45, 46, 47, 48 Pengadaan sumber – sumber belajar 49 Kegiatan peningkatan kemampuan profesi guru 50, 51 Melaporkan Kinerja guru dalam 52, 53 62 Variabel Indikator Sub Indikator Deskriptor Nomor Butir melaksanakan pembelajaran Kemampuan belajar siswa 54 Pelaksanaan tugas kepengawasan akademik 55, 56 Sumber: Matrik tanggung jawab supervisor pendidikan dalam pelaksanaan supervisi Asf dan Mustofa, 2013: 113 – 14 Setelah kisi – kisi instrumen disusun, maka langkah berikutnya adalah penyusunan angketkuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data dari responden penelitian. Agar hasil penelitian dinyatakan valid, hendaknya instrumen penelitian berupa angketkuesioner diuji terlebih dahulu kevalidan dan reliabilitasnya. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas suatu instrumen, harus melalui uji coba instrumen. Uji coba dilakukan terhadap kelompok orang sampel dari populasi target, tetapi tidak termasuk sampel yang akan mengisi instrumen pada penelitian sesungguhnya Sukmadinata, 2010: 89 – 90. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 99 guru, sedangkan yang termasuk dalam sampel penelitian adalah 79 guru, sehingga untuk melakukan uji coba instrumen dilakukan terhadap 20 guru yang termasuk dalam populasi, tetapi tidak termasuk sebagai sampel.

3.5.3 Uji Validitas