Kinerja Guru Dalam Pembelajaran

18 kondisi sejauh mana pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan program, atau tujuan organisasi. Kinerja seorang pegawai berkaitan dengan unjuk kerja, hasil kerja, prestasi yang diperlihatkan pada waktu tertentu sebagai bentuk tanggungjawab atas pekerjaan atau profesi yang diembannya. Supardi 2013: 47 menjelaskan pengertian kinerja adalah hasil kerja yang telah dicapai oleh seseorang dalam suatu organisasi dalam rangka bekerja untuk mencapai tujuan berdasarkan atas standarisasi atau ukuran dan waktu yang disesuaikan dengan jenis pekerjaannya dan sesuai dengan norma dan etika yang telah ditetapkan. Demikian pula dengan Susanto 2014: 29 mengatakan kinerja performance dapat dipahami sebagai prestasi, hasil atau kemampuan yang dicapai atau diperlihatkan dalam pelaksanaan kerja, kewajiban, atau tugas. Hal tersebut menjelaskan bahwa kinerja memiliki banyak dimensi, meliputi apa yang dikerjakan, bagaimana mengerjakannya dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Berdasarkan pendapat beberapa ahli mengenai kinerja, dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan hasil, prestasi dan juga pelaksanaan tugas – tugas yang menjadi tanggung jawab seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Kinerja dikatakan baik, bukan hanya dilihat dari hasil pekerjaannya, namun dilihat mulai dari proses pengerjaan dan juga kemampuan pekerjanya.

2.1.2 Kinerja Guru Dalam Pembelajaran

Kinerja erat hubungannya dengan sumber daya manusia, dimana kinerja menunjukkan pelaksanaan suatu kegiatan atau program dan juga hasil yang 19 dimunculkan dari pelaksanaan suatu kegiatan atau program oleh seseorang yang memiliki sumber daya manusia yang baik. Merujuk pada kualitas sumber daya manusia di Indonesia yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara lainnya, maka agar mampu bersaing di era global upaya yang tepat untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Banyak pihak yang berperan dengan pelaksanaan pendidikan di Indonesia, seperti Kementerian Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional, pengawas, kepala sekolah, guru serta tenaga kependidikan lainnya. Banyaknya pihak yang bergerak dalam pelaksanaan pendidikan sudah seharusnya untuk saling bahu – membahu meningkatkan kinerja untuk dapat mencapai hasil yang optimal. Dalam pelaksanaan pendidikan, guru sebagai pihak terdepan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Guru sebagai pihak yang berperan dalam kegiatan mendidik, mengajar dan melatih siswa. Siswa merupakan cikal bakal sumber daya manusia yang masih harus diolah, maka seorang guru hendaknya mampu mengolah pribadi dan kemampuan siswa untuk menjadikan siswa menjadi manusia yang kreatif dan inovatif, sehingga di masa yang akan datang, siswa menjadi generasi penerus dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Seperti pemaparan di atas, bahwa guru berperan dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, maka sebagai seorang guru hendaknya memiliki kinerja yang baik. Kinerja guru tidak hanya dilihat saat atau selama pelaksanaan pembelajaran dalam kelas. Guru memiliki tanggung jawab lain seperti bimbingan konseling bagi siswa, membantu perlengkapan administrasi sekolah, pengembangan bakat dan potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, dan 20 tanggung jawab lainnya. Banyaknya tanggung jawab yang harus dilaksanakan seorang guru, menjelaskan kembali bahwa profesi menjadi seorang guru bukanlah hal mudah, terlebih lagi guru sebagai pendidik, pengajar dan pelatih merupakan tanggung jawab yang besar. Guru bertanggung jawab untuk mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai – nilai hidup, seperti pengembangan budi pekerti, semangat, rasa kesusilaaan, dan lain – lainnya. Guru bertanggung jawab untuk mengajar yang berarti guru hendaknya mampu memberi pelajaran tentang berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat meningkatkan kemampuan intelektualnya, dengan kata lain guru bertugas mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, guru juga bertanggungjawab untuk melatih siswa, maksud dari melatih siswa adalah guru mampu memberikan keterampilan tertentu pada siswa dan berusaha mengembangkan keterampilan tersebut menjadi pembiasaan dalam bertindak Sutomo, 2011: 5. Guru sebagai pendidik, pengajar dan pelatih merupakan tanggungjawab dalam pelaksanaan pembelajaran dalam kelas. Kemampuan guru dalam rangkaian kegiatan pembelajaran meliputi kemampuan mengelola kelas dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kedua hal tersebut merupakan hal yang dijadikan sebagai tolak ukur kinerja seorang guru dalam pembelajaran. Beberapa ahli mengemukakan pengertian dari kinerja guru, diantaranya Asf dan Mustofa 2013: 156 yang menyatakan bahwa kinerja guru adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang guru di lembaga pendidikan atau madrasah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam mencapai tujuan pendidikan. 21 Susanto 2014: 29 menjelaskan kinerja guru dapat diartikan sebagai prestasi, hasil, atau kemampuan yang dicapai atau diperlihatkan oleh guru dalam melaksanakan tugas pendidikan dan pengajaran. Berdasarkan pengertian kinerja guru di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja guru merupakan hasil, prestasi dan pelaksanaan tugas seorang guru dalam menjalankan tanggungjawabnya sebagai pendidik, pengajar, dan pelatih bagi siswanya.

2.1.3 Penilaian Kinerja Guru Dalam Pembelajaran