68
akademik terhadap variabel Y kinerja guru. Hasil uji linieritas dapat dilihat pada lampiran 12.
3.6.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
Analisis  deskriptif  terhadap  variabel  penelitian  dilakukan  untuk mengetahui dominasi pilihan jawaban responden dari setiap item pernyaatan yang
terdapat pada angket. Dengan demikian dapat dilakukan analisis data berdasarkan frekuensi setiap skor item, sehingga dapat menghasilkan informasi yang berguna
dan lebih mudah dipahami. Analisis deskriptif variabel dengan rumus perhitungan nilai indeks variabel sebagai berikut Ferdinand, 2006.
3.6.3 Analisis Akhir Uji Hipotesis
Uji  hipotesis  pada  penelitian  ini  menerapkan  analisis  regresi  sederhana Simple Regression. Analisis regresi sederhana untuk melihat hubungan satu arah
antar  variabel  yang  lebih  khusus,  dimana  variabel  bebas  X  berfungsi  sebagai variabel  yang  mempengaruhi,  dan  variabel  terikat  Y  adalah  variabel  yang
dipengaruhi.
3.6.2.1 Analisis Regresi Linear Sederhana
Suliyono 2010: 146 menjelaskan bahwa kegunaan regresi adalah sebagai alat  prediksi  dalam  menentukan  besarnya  hubungan  fungsional  antara  variabel
bebas  X  dan  variabel  terikat  Y.  Analisis  regresi  selain  digunakan  untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel  atau lebih, juga menunjukkan
arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Penggunaan
69
analisis  regresi  untuk  mengetahui  bagaimana  variabel  dependen  Y  dapat diprediksikan  oleh  variabel  independen  X,  sehingga  dapat  dikatakan  bahwa
analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya variabel  dependen  dapat  dilakukan  dengan  menaikkan  dan  menurunkan  keadaan
variabel  independen.  Berdasarkan  penjelasan  ini  dapat  dirumuskan  persamaan umum regresi linier sederhana, yaitu:
Keterangan: Ý  = variabel depende variabel yang diprediksikan
a   = nilaikonstanta nilai Ý apabila X = 0 X  = Variabel independen
B  = Koefisien regresi nilai peningkatan ataupun penurunan Dengan  kata  lain,  model  regresi  digunakan  untuk  mengetahui  apakah
munculnya  suatu  variabel  ada  hubungannya  dengan  variabel  lain,  dan  sampai beberapa  besar  derajat  hubungan  itu  Ali  dan  Asrori,  2014:  60.  Penelitian  ini
menggunakan regresi linear sederhana untuk mengukur seberapa besar pengaruh supervisi  akademik  terhadap  kinerja  guru  dalam  pembelajaran.  Dalam  hal  ini
berlaku  ketentuan  bila  t
h
lebih  besar  dari  t
t
,  maka  H
o
ditolak  dan  H
a
diterima Riduwan  dan  Sunarto  2013:102.  Dalam  penelitian  ini  analisis  regresi  linear
sederhana  dilakukan  dengan  bantuan  Statistical  Product  and  Service  Solution SPSS versi 20.
Sukestiyarno  2011:  76 – 9, penggunaan aplikasi SPSS untuk pengujian
linieritas regresi sederhana variabel X terhadap variabel Y akan diperolehkan hasil
70
pengolahan berupa tabel  Variables EnteredRemoved
a
,  Model  Summary,  Anova
a
, Coefficients
a
. 1
Tabel  Variables  EnteredRemoved
a
menunjukkan  variabel  apa  saja  yang sedang diproses dan menunjukkan mana yang berperan sebagai variabel bebas dan
variabel terikat. 2
Tabel Model Summary meenghasilkan output berupa nilai koefisien korelasi yang disimbolkan dengan R. Nilai koefisien korelasi ini nantinya diinterpretasikan
untuk  mengetahui hubungan antar variabel  yang  dapat  dikategorikan menjadi  5 lima  kategori.  Menurut  Sugiyono  2011:  242  pedoman  untuk  memberikan
interpretasi koefisien korelasi yaitu sebagai berikut: 0,00
– 0, 199  = sangat rendah 0,20
– 0, 399  = rendah 0,40
– 0, 599  = sedang 0,60
– 0, 799  = kuat 0,80
– 1, 000  = sangat kuat Korelasi  yang  dilambangkan  R  memiliki  ketentuan  nilai  R  tidak  lebih
dari  nilai  - 1  ≤  R  ≤  +  1.  Apabila  nilai  R  =  -1  artinya  korelasinya  negatif
sempurna, R = 0 artinya tidak ada korelasi, dan R = +1 berarti korelasinya sangat kuat.
Melalui  tabel  ini  juga  dapat  diketahui  koefisien  determinasi  yang disimbolkan  dengan  R  Square.  Nilai  koefisien  determinasi  R
2
akan menunjukkan seberapa besar variabel Y dapat diterangkan atau dijelaskan oleh
variabel  X,  dengan  kata  lain  variabel  X  memengaruhi  variabel  Y  sebesar
71
nilai  yang  tertera  pada  kolom  R  Square.  Koefisien  determinasi  R
2
yang menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh interaksi variabel
bebas dan variabel terikat. Koefisien determinasi R
2
untuk mengetahui pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y. Nilai koefisien determinasi R
2
antara 0 – 1. Jika koefisien determinasi R
2
sama dengan 0, berarti bahwa variabel terikat Y sangat kecil kemungkinan dapat ditafsirkan oleh variabel bebas X. Nilai R
2
yang  kecil  dapat  diartikan  bahwa  kemampuan  variabel  independen  dalam menjelaskan variasi  variabel  dependen amat terbatas. Nilai  R
2
yang mendekati satu  berarti  variabel  independen  memberikan  hampir  semua  informasi  yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. 3
Tabel  Anova  digunakan  untuk  menentukan  taraf  signifikansi  atau  linieritas dari  regresi  yang  disimbolkan  dengan  Sig.  Cara  paling  mudah  dengan  melihat
output ini  adalah  melihat  nilai  Sig.,  jika  nilai  Sig.    0.05,  maka  model  regresi
adalah  linier,  dan  berlaku  sebaliknya,  jika  nilai  Sig.    0.05,  maka  model  regresi tidak  linier.  Untuk  kriteria  selanjutnya  berlaku  jika  nilai  Sig.    0.05  maka  Ho
ditolak dan Ha diterima. 4
Tabel  Coefficients  digunakan  untuk  menentukan  model  persamaan  regresi. Dari  tabel  ini  akan  diperoleh  koefisien  konstanta  a  yang  ditunjukkan  oleh
Constant dan koefisien variabel b yang ditunjukkan variabel X pada di kolom Unstandardized  Coefficients  B
.  Hasil  uji  analisis  regresi  sederhana  dapat  dilihat pada lampiran 13.
72
73
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dipaparkan hasil dan pembahasan atas penelitian  yang telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan
supervisi  akademik  oleh  kepala  sekolah  terhadap  kinerja  guru  dalam  kegiatan pembelajaran,  dan  dilaksanakan  di  11  sebelas  Sekolah  Dasar  Daerah  Binaan  I
Kecamatan  Pengadegan  Kabupaten  Purbalingga.  Data  yang  diperoleh  selama penelitian ini dihitung, diolah dan dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS
versi 20. Berikut ini pemaparan hasil dan pembahasan dari penelitian tersebut.
4.1 Hasil Penelitian
Pada  bagian  ini  akan  dipaparkan  hal –  hal  yang  berkaitan  dengan  objek
penelitian dan deskripsi responden, analisis deskriptif variabel penelitian, hasil uji prasyarat analisis, dan analisis akhir pengujian hipotesis.
4.1.1 Objek Penelitian dan Deskripsi Responden
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  Sekolah  Dasar  Negeri  Daerah  Binaan  I Kecamatan  Pengadegan,  Kabupaten  Purbalingga.  Adapun  jumlah  sekolah  dasar
yang  dijadikan  sebagai  tempat  penelitian  adalah  sebanyak  11  sebelas  sekolah dasar,  yaitu  SDN  1,  2,  3,  4,  dan  5  Pengadegan,  SDN  1  Tetel,  SDN  1  dan  2
Tegalpingen, SDN 1 dan 2 Tumanggal, serta SDN 1 Bedagas. Dari kesebelas SD tersebut terdapat 99 guru, guru sebanyak 99 tersebut merupakan responden dalam
penelitian  ini,  20  guru  sebagai  responden  uji  coba  angketkuesioner  yang digunakan  dalam  pengumpulan  data,  dan  79  guru  lainnya  merupakan  sampel