51
dilakukan dengan cara pengamatan langsung, mengingat sasaran penelitian merupakan suatu keadaan yang telah terjadi pada waktu lampau. Data yang
diperoleh akan dianalisis dengan perhitungan statistik dan juga akan diinterpretasikan.
Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Supervisi Akademik terhadap Kinerja Guru dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar
Negeri Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga, maka desain penelitiannya dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Keterangan: X
: Supervisi Akademik Y
: Kinerja Guru
3.2 Populasi dan Sampel
Dalam suatu penelitian membutuhkan adanya subjek penelitian. Keseluruhan dari subjek penelitian disebut dengan populasi, sedangkan bagian
dari populasi disebut dengan sampel. Populasi merupakan sumber pengumpulan data secara keseluruhan, namun dalam penelitian umumnya pengumpulan data
dilakukan terhadap anggota sampel. Hasil penelitian dapat digeneralisasikan jika dilakukan terhadap sampel yang representatif.
3.2.1 Populasi
Sugiyono 2011: 117 mengemukakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan
Y X
52
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian adalah seluruh guru yang ada di Sekolah Dasar Negeri Daerah Binaan I Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga. Populasi
ini tersebar di sebelas Sekolah Dasar Negeri. Adapun daftar nama guru sebagai responden dalam penelitian ini dilampirkan pada lampiran 1. Jumlah populasi
pada masing – masing sekolah adalah sebagai berikut.
Tabel 3.1: Jumlah populasi guru Sekolah Dasar Dabin I Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga
No Nama Sekolah Dasar
Populasi 1
SD Negeri 1Pengadegan 9
2 SD Negeri 2 Pengadegan
8 3
SD Negeri 3 Pengadega 7
4 SD Negeri 4 Pengadegan
7 5
SD Negeri 5 Pengadegan 8
6 SD Negeri 1 Tetel
9 7
SD Negeri 1 Tegalpingen 10
8 SD Negeri 2 Tegalpingen
8 9
SD Negeri 1 Tumanggal 14
10 SD Negeri 2 Tumanggal
7 11
SD Negeri 1 Bedagas 12
Jumlah 99
Sumber: UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pengadegan 2015
3.2.2 Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2011: 118. Begitu pula Ali dan Asrori 2014: 227
menjelaskan bahwa bagian dari kelompok yang mewakili kelompok besar disebut dengan sampel subjek atau sampel riset. Berdasarkan pengertian sampel tersebut,
maka dapat diketahui dalam penelitian ini sampel merupakan bagian dari guru –
guru di sekolah dasar negeri daerah binaan I Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga.
53
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Simple Random Sampling, yaitu cara pengambilan sampel yang dilakukan
bila anggota populasi dianggap homogen atau relatif homogen. Teknik pengambilan sampel ini dilakukan secara acak, tanpa memperhatikan strata yang
ada dalam populasi penelitian. Sugiyono, 2011: 120. Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan
perhitungan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 5.
Keterangan: N = Ukuran populasi
n = Ukuran sampel e = Margin of error, yaitu persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir sebesar 5. Dengan populasi sebanyak 99 guru, maka sampel yang representatif sesuai
dengan jumlah populasi menggunakan rumus tersebut sebagai berikut:
Berdasarkan perhitungan tersebut, proporsi jumlah sampel yang representatif dalam penelitian ini adalah 79 guru. Berikut jumlah sampel pada
masing – masing sekolah:
54
Tabel 3.2 Jumlah Sampel Masing - masing SD Dabin I Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga
No Nama Sekolah Dasar
Sampel
1 SD Negeri 1Pengadegan
999 x 79 = 7 2
SD Negeri 2 Pengadegan 899 x 79 = 6
3 SD Neheri 3 Pengadegan
799 x 79 = 6 4
SD Negeri 4 Pengadegan 799 x 79 = 6
5 SD Negeri 5 Pengadegan
899 x 79 = 6 6
SD Negeri 1 Tetel 999 x 79 = 7
7 SD Negeri 1 Tegalpingen
1099 x 79 = 8 8
SD Negeri 2 Tegalpingen 899 x 79 = 6
9 SD Negeri 1 Tumanggal
1499 x 79 = 11 10
SD Negeri 2 Tumanggal 799 x 79 = 6
11 SD Negeri 1 Bedagas
1299 x 79 = 10
Jumlah 79
Sumber: Data Penelitian, 2015
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel