Pengertian Kinerja Kerangka Teori

17 BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teori

Kerangka teori merupakan pemaparan teori – teori yang digunakan dalam penelitian. Teori - teori yang dijadikan landasan dalam penelitian ini, meliputi pengertian kinerja, kinerja guru dalam pembelajaran, penilaian kinerja guru dalam pembelajaran, tugas dan peran guru dalam pembelajaran, faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja guru, pengertian supervisi pendidikan, pengertian supervisi akademik, tujuan dan fungsi supervisi akademik, pelaksanaan supervisi akademik, prinsip – prinsip supervisi akademik, dan tugas kepala sekolah sebagai supervisor.

2.1.1 Pengertian Kinerja

Istilah kinerja sering digunakan di lembagainstansi atau perusahaan – perusahaan, yang di dalamnya terdapat pemimpin dan karyawan. Kinerja banyak digambarkan sebagai apa yang dikerjakan dan bagaimana hasil suatu pekerjaan itu dilakukan. Seorang karyawan dikatakan memiliki kinerja yang bagus atau baik jika dalam melaksanakan tugasnya dilakukan sesuai aturan dan mendapatkan hasil pekerjaan yang memuaskan. Kinerja merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, job performace atau work performance yang juga bermakna prestasi kerja. Dalam Kamus Inggris - Indonesia Echols dan Shadily: 425, performance dapat diartikan sebagai pertunjukkan, perbuatan, prestasi atau hasil, serta pelaksanaan. Pengertian kinerja menurut Departemen Pendidikan Nasional kinerja diartikan sebagai gambaran 18 kondisi sejauh mana pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan program, atau tujuan organisasi. Kinerja seorang pegawai berkaitan dengan unjuk kerja, hasil kerja, prestasi yang diperlihatkan pada waktu tertentu sebagai bentuk tanggungjawab atas pekerjaan atau profesi yang diembannya. Supardi 2013: 47 menjelaskan pengertian kinerja adalah hasil kerja yang telah dicapai oleh seseorang dalam suatu organisasi dalam rangka bekerja untuk mencapai tujuan berdasarkan atas standarisasi atau ukuran dan waktu yang disesuaikan dengan jenis pekerjaannya dan sesuai dengan norma dan etika yang telah ditetapkan. Demikian pula dengan Susanto 2014: 29 mengatakan kinerja performance dapat dipahami sebagai prestasi, hasil atau kemampuan yang dicapai atau diperlihatkan dalam pelaksanaan kerja, kewajiban, atau tugas. Hal tersebut menjelaskan bahwa kinerja memiliki banyak dimensi, meliputi apa yang dikerjakan, bagaimana mengerjakannya dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Berdasarkan pendapat beberapa ahli mengenai kinerja, dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan hasil, prestasi dan juga pelaksanaan tugas – tugas yang menjadi tanggung jawab seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Kinerja dikatakan baik, bukan hanya dilihat dari hasil pekerjaannya, namun dilihat mulai dari proses pengerjaan dan juga kemampuan pekerjanya.

2.1.2 Kinerja Guru Dalam Pembelajaran