85
Berdasarkan hasil perhitungan nilai indeks variabel, yang menunjukkan frekuensi pendapat responden terhadap masing
– masing variabel pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa nilai indeks variabel supervisi akademik lebih tinggi
dari nilai indeks variabel kinerja guru, meskipun hanya dengan selisih angka yang kecil. Berikut hasil nilai indeks kedua variabel.
Tabel 4.7 Nilai Indeks Variabel Penelitian Variabel
N Nilai Indeks
Supervisi Akademik X 79
85,13 Kinerja Guru Y
79 84,94
Sumber: Lampiran 14 dan 15
4.1.3 Hasil Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini terdiri atas dua pengujian yaitu uji normalitas dan uji linearitas data. Berikut ini akan diuraikan selengkapnya
mengenai uji prasyarat analisis.
4.1.3.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan untuk membantu ketepatan dalam melakukan uji hipotesis. Pada penelitian ini, pengujian normalitas data menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov , dan diolah dengan Statistical Product and Service Solution
SPSS versi 20. Uji normalitas menggunakan SPSS uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilakukan dengan klik menu Analyze
→ Non-paramertic test → Legacy Dialogs
→ 1-sample K-S, maka menghasilkan keluaran, yaitu tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test.
Hasil uji normalitas dapat dilihat pada bagian Asimp. Sig. 2-tailed
. Data dapat dikatakan berdistribusi normal jika mempunyai hasil uji
86
Kolmogorov-Smirnov dengan nilai signifikansi di atas 0,05. Berikut ini kriteria yang berlaku untuk menetapkan kenormalan:
- Memenuhi taraf signifikansi uji α = 0,05.
- Jika signifikansi yang diperoleh α, maka variabel berdistribusi normal.
- Jika signifikansi yang diperoleh α, maka variabel tidak berdistribusi normal.
Berdasarkan informasi tersebut, hasil perhitungan SPSS yang diperoleh untuk uji normalitas pada kedua variabel penelitian ini adalah 0.186 pada uji
normalitas variabel supervisi akademik dan 0.503 pada variabel kinerja guru. Kedua nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga semua data
berdistribusi normal. Berikut ini hasil output aplikasi SPSS versi 20 yang digunakan untuk mengetahui normalitas data penelitian.
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Data Kolmogorov-Smirnov
Supervisi Akademik
Kinerja Guru
N 79
79 Mean
149.84 135.85
Normal Parameters Std. Deviation
13.678 11.335
Absolute .123
.093 Positive
.123 .093
Most Extreme Differences Negative
-.079 -.080
Kolmogorov-Smirnov Z 1.090
.825
Asymp. Sig. 2-tailed
.186 .503
Sumber: Lampiran 11.
4.1.3.2 Uji Linieritas Data
Uji linearitas merupakan langkah untuk mengetahui status linear tidaknya suatu distribusi sebuah penelitian. Hasil yang diperoleh dari uji linear menentukan
persamaan garis regresi variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Uji linearitas menggunakan SPSS versi 20 yaitu Test for Liniearity dengan melihat
Anova Table pada bagian kolom Sig baris Liniearity. Apabila signifikansi 0,05
87
dapat disimpulkan hubungannya linear. Langkah pengerjaan untuk uji linieritas dengan pilih menu Analyze Compare Means
Means memasukkan variabel Y ke Dependen List dan X ke Independen List
klik Options pilih Test for Linearity
klik Continue lalu OK. Pengolahan data dengan SPSS versi 20 menghasilkan uji linieritas terhadap kedua variabel penelitian ini, yaitu kinerja
guru dan supervisi akademik sebesar 0.000, jadi dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang linier antara variabel X supervisi akademik terhadap variabel
Y kinerja guru karena besar Sig. 0.05. Berikut hasil output pengolahan data untuk uji linieritas dengan SPSS versi 20.
Tabel 4.9 Hasil Uji Linieritas Data Test for Liniearity Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
Kinerja gurusupak
Between Groups
Combined 7610.144 38 200.267 3.321 .000
Linearity 2329.965
1 2329.965 38.639 .000 Deviation
from Linearity
5280.179 37 142.708 2.367 .004
Within Groups 2412.033 40
60.301 Total
10022.177 78 Sumber: Lampiran 12.
4.1.4 Hasil Analisis Akhir