2.3 Aktivitas
Aktivitas merupakan bagian penting dalam interaksi pembelajaran. Aktivitas yang dilakukan oleh siswa dalam proses pembelajaran merupakan
indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Aktivitas mempunyai makna yang sama dengan kegiatan atau keaktifan. Aktivitas belajar didefinisikan sebagai segala
bentuk interaksi antar siswa dan guru untuk mewujudkan pembelajaran aktif. Keaktifan peserta didik dalam menjalani proses belajar mengajar merupakan
salah satu kunci keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan . Aktivitas sendiri tidak hanya aktivitas fisik saja tetapi juga aktivitas psikis. Setidaknya terdapat delapan
jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa di sekolah Sardiman, 2011. Jenis- jenis aktivitas menurut Paul B. Diedrich antara lain sebagai berikut:
1 Visual activities, merupakan aktivitas yang berhubungan dengan indra
penglihatan termasuk di dalamnya yaitu aktivitas membaca, mengamati gambar dan memperhatikan demonstrasi.
2 Oral activities, merupakan aktivitas yang berkaitan dengan kemampuan
berbicara termasuk di dalamnya yaitu bertanya, berpendapat dan memberikan saran.
3 Listening activities, adalah aktivitas yang berkaitan dengan indra pendengar
termasuk di dalamnya yaitu mendengarkan uraian dan mendengarkan percakapan.
4 Writing activities, merupakan aktivitas yang berkaitan dengan tulis-menulis
termasuk di dalamnya yaitu menulis cerita, menulis karangan dan menulis laporan.
5 Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
6 Motor activities, merupakan aktivitas yang melibatkan gerak motoric yang
termasuk di dalamnya antara lain melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, berternak.
7 Mental activities, berkaitan dengan kondisi psikis seseorang sebagai contoh
misalnya menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, dan mengambil keputusan.
8 Emotional activities, berkaitan dengan perasaan misalnya minat, merasa bosan,
gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
2.4 Hasil Belajar