5 Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
6 Motor activities, merupakan aktivitas yang melibatkan gerak motoric yang
termasuk di dalamnya antara lain melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, berternak.
7 Mental activities, berkaitan dengan kondisi psikis seseorang sebagai contoh
misalnya menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, dan mengambil keputusan.
8 Emotional activities, berkaitan dengan perasaan misalnya minat, merasa bosan,
gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
2.4 Hasil Belajar
Hasil belajar dideskripsikan sebagai perubahan tingkah laku yang diperoleh siswa setelah mengalami kegiatan belajar Anni, 2011. Perubahan yang diperoleh
pada tiap siswa berbeda-beda tergantung pada apa yang telah mereka pelajari. Perubahan tingkah laku yang diharapkan berupa perubahan yang lebih baik.
Benyamin S. Bloom menyampaikan tiga taksonomi yang dikenal dengan sebutan ranah belajar, yaitu ranah kognitif cognitive domain, ranah afektif
affectuve domain dan ranah psikomotorik psychomotoric domain. Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran
intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis dan sintesis. Ranah afektif berkaitan dengan sikap dan karakter.
Sedangkan ranah psikomotorik berkaitan dengan kemampuan keterampilan syaraf motorik.
Secara umum,
faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil
belajar dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal Anni, 2011.
Faktor internal mencakup 1 kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh, 2 kondisi psikis, seperti kemampuan emosional dan intelektual, dan 3 kondisi sosial,
seperti kemampuan untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Sedangkan faktor eksternal mencakup variasi kesulitan materi belajar, tempat belajar, iklim dan
budaya masyarakat. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki dan dikuasai peserta didik
setelah menempuh proses belajar dan menerima pengalaman belajarnya Sudjana, 2005. Hasil belajar salah satunya dapat dilihat dari hasil tes yang diberikan oleh
guru kepada siswa pada mata pelajaran terkait. Hasil belajar pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik saling berhubungan. Sesuai tuntutan Kurikulum 2013
hasil belajar dalam ketiga ranah mempunyai kedudukan yang sama untuk diukur. Dalam penelitian ini, hasil belajar pada ranah kognitif diukur melalui tes, sedangkan
ranah afektif dan psikomotorik diukur melalui lembar observasi. Hasil penilaian pada ranah afektif dan psikomotorik dijabarkan melalui analisis deskriptif.
2.5 Metode Seven Jump