14 seluruh siswa selama proses pembelajaran dan memberikan kesempatan untuk
bekerjasama dalam kelompok yang mempunyai kemampuan heterogen.
2.1.3 Pengertian Pembelajaran
Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 Ayat 20 dis
ebutkan ”Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.” Winkel
1991 dalam Siregar dan Nara 2010: 12 mendefinisikan “Pembelajaran sebagai
pengaturan dan penciptaan kondisi –kondisi ekstern sedemikian rupa, sehingga
menunjang proses belajar peserta didik dan tidak menghambatnya. ”
Gagne 1981 dalam Rifa‟i dan Anni 2011: 192 mengemukakan “Pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa eksternal peserta didik yang
dirancang untuk mendukung proses internal belajar. ” Menurut Suprijono 2010:
13, pembelajaran adalah dialog interaktif dalam proses konstruktif dengan siswa sebagai subjeknya.
Berdasarkan beberapa pendapat mengenai pembelajaran, dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran merupakan interaksi antara guru dan siswa
dalam proses penyampaian ilmu pengetahuan serta komponen pendukung lainnya dalam lingkungan belajar.
2.1.4 Pengertian Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran IPS di sekolah dasar menggunakan pendekatan terpadu. Menurut Hadisubroto 2000 dalam Trianto 2014: 56, bahwa pembelajaran
terpadu merupakan pembelajaran yang diawali dengan pokok bahasan atau tema tertentu yang dikaitkan dengan pokok bahasan lain, dilakukan secara spontan atau
15 direncanakan, baik dalam satu bidang studi atau beberapa bidang studi dengan
beragam pengalaman belajar anak, sehingga pembelajaran menjadi lebih
bermakna. Berdasarkan hasil pengkajian Tim Pengembang PGSD dalam
Hernawan, Resmini, dan Andayani 2008: 1.26, model pembelajaran terpadu yang paling cocok diterapkan di sekolah dasar yaitu model jaring laba-laba
webbed, model keterhubungan connected, dan model keterpaduan integrated.
Menurut Trianto 2014: 41, “Pembelajaran terpadu model webbed adalah
pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik.” Hadisubroto 2000 dalam Trianto 2014: 40 berpendapat bahwa pembelajaran terpadu tipe
connected merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan mengaitkan satu pokok bahasan dengan bahasan berikutnya, satu konsep dengan konsep yang lain,
satu keterampilan dengan keterampilan yang lain, atau mengaitkan pekerjaan hari itu dengan hari yang lain dalam satu bidang studi. Menurut Hernawan, Resmini,
dan Andayani 2009: 1.28, “Model integrated merupakan pembelajaran terpadu
yang menggunakan pendekatan antarmata pelajaran.” Berdasarkan penjelasan tentang pembelajaran terpadu, dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran terpadu merupakan suatu proses pembelajaran dengan cara memadukan beberapa kompetensi dasar yang terkait. Kompetensi dasar yang
dipadukan dapat diambil dari satu mata pelajaran atau mata pelajaran lain. Model pembelajaran terpadu yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
connected, karena kompetensi dasar yang dipadukan masih dalam satu mata pelajaran yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial.
16
2.1.5 Pengertian Hasil Belajar