Ringkasan Materi Materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan

27 kerja, lebih menekankan kemampuan berpikir efektif dalam mencari jawaban yang paling tepat. Selain memiliki kelebihan, model Word Square juga memiliki kekurangan, yang antara lain yaitu mematikan kreativitas siswa, siswa tinggal menerima bahan mentah, siswa tidak dapat mengembangkan materi yang ada dengan kemampuan atau potensi yang dimilikinya. Menurut Saptono 2003 dalam Safrizal 2010, blogspot.com, langkah- langkah pembelajaran model pembelajaran Word Square yaitu: 1 Siswa diarahkan untuk mempelajari topik tertentu yang akan disampaikan oleh guru; 2 Siswa disuruh untuk menemukan kata-kata dalam kotak-kotak, yang relevan dengan topik yang telah dipelajari; 3 Siswa memberikan penjelasan tentang kata yang telah ditemukan, hal ini bertujuan untuk menggali pengetahuan yang dimiliki siswa; 4 Penjelasan siswa dapat divariasikan dengan pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada seluruh siswa.

2.1.12 Materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan

Penelitian ini difokuskan pada mata pelajaran IPS kelas III materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan dengan menggabungkan KD 2.4 yaitu Mengenal Sejarah Uang dan KD 2.5 yaitu Mengenal Penggunaan Uang sesuai dengan Kebutuhan.

2.1.12.1 Ringkasan Materi

Menurut Sutrisno, dkk 2009: 95 “Barter adalah proses tukar-menukar barang. ” Suranti dan Saptiarso 2009: 99, mengemukakan “Barter adalah pertukaran barang dengan barang .” Selanjutnya, Firmansyah, dkk 2009: 91 28 menyatakan “Barter adalah kegiatan tukar menukar barang dengan barang lain”. Menurut Hernawan dan Hendayani 2009: 135 “Sistem barter merupakan sistem tukar menukar barang. ” Selanjutnya, berdasarkan pendapat Firmansyah, dkk 2009: 93, sistem barter memiliki beberapa kelemahan, seperti: 1 Sulit menemukan orang yang memiliki kebutuhan dan keinginan sama; 2 Sulit dalam memenuhi kebutuhan yang mendesak; 3 Sulit dalam menentukan hasil perbandingan harga. Selanjutnya, Widianti dan Hurriyati 2009: 87 juga berpendapat bahwa barter memiliki kelemahan, diantaranya: 1 Sulitnya menemukan orang yang membutuhkan barang yang akan ditukar; 2 Barang sulit dibawa; 3 Belum ada ukuran nilai barang tertentu sehingga pertukaran tidak seimbang; 4 Barang tidak tahan lama; 5 Barang yang ditukar sulit untuk dibagi atau dipecah-pecah. Menurut Sunarso dan Kusuma 2008: 94, “Uang-barang adalah barang barang berharga yang dapat berfungsi sebagai alat tukar. ” Firmansyah, dkk 2009: 94 mengemukakan, “Uang barang adalah uang yang terbuat dari barang dan diterima oleh masyarakat. ” Selanjutnya, Jatmiko dan Dwi 2009: 125 menyatakan bahwa tidak semua barang dianggap sebagai uang, hanya barang berharga saja yang dapat digunakan sebagai uang. Menurut Sutrisno, dkk 2009: 95-6 uang barang memiliki kesulitan karena pada umumnya barang yang dipakai sebagai perantara mempunyai sifat-sifat: 1 Nilainya tidak stabil; 2 Sulit disimpan; 3 Tidak tahan lama; 4 Sulit untuk dipindahkan ke tempat lain. Menurut Sunarso dan Kusuma 2008: 96, “Uang adalah alat tukar atau alat pembayaran yang sah. ” Suranti dan Saptiarso 2009: 100 mengemukakan, 29 “Uang adalah alat tukar yang sah.” Selanjutnya, Firmansyah, dkk 2009: 96 menyatakan “Uang dapat diartikan sebagai benda yang disetujui oleh masyarakat sebagai alat perantara tukar-menukar dalam perdagangan. ” Menurut Sutrisno, dkk 2009: 96 “Uang adalah benda yang memiliki syarat-syarat tertentu yang dapat digunakan atau diterima oleh masyarakat sebagai perantara dalam melakukan tukar-menukar barang dan jasa. Menurut Firmansyah, dkk 2009: 97-8, agar suatu benda dapat dijadikan sebagai uang, benda tersebut haruslah memenuhi beberapa syarat, diantaranya: 1 Praktis, artinya mudah dibawa kemana-mana; 2 Tahan lama, maksudnya bahwa uang digunakan bukan untuk sementara dan bukan hanya oleh seorang disuatu daerah, melainkan oleh banyak orang untuk jangka waktu yang lama; 3 Jumlahnya sedikit, langka, dan sulit diperoleh sehingga nilainya tetap stabil; 4 Digemari atau disukai oleh masyarakat umum; 5 Diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran. Uang yang beredar di Indonesia dicetak oleh Perum Peruri. Jatmiko dan Dwi 2009: 127 menyebutkan, “Perum Peruri adalah Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia. ” Bank yang berhak mengedarkan uang di Indonesia adalah Bank Indonesia. Menurut Hernawan dan Hendayani 2009: 135, “Kurs adalah perbedaan nilai tukar mata uang suatu negara dengan negara lainnya. ” Menurut Suranti dan Saptiarso 2009: 101-3, fungsi uang dalam kehidupan yaitu: 1 Uang sebagai alat tukar; 2 Uang sebagai alat satuan hitung; 3 Uang sebagai alat penimbun kekayaan; 4 Uang sebagai alat pembayaran; 5 30 Uang sebagai alat pemindah kekayaan; 6 Uang sebagai alat pencipta lapangan kerja. Mengelola uang yang baik menurut Widianti dan Hurriyati 2009: 101 dapat dilakukan dengan cara: 1 Menyeimbangkan pengeluaran dengan pemasukan; 2 Berbelanja barang yang benar-benar diperlukan; 3 Membuat daftar barang belanjaan; 4 Berbelanja barang belanjaan yang sesuai dengan keuangan; 5 Jangan berlaku boros; 6 Menabung. Selanjutnya, cara mengelola uang menurut Jatmiko dan Dwi 2009: 143-5 yaitu: 1 Uang bukan untuk satu kebutuhan; 2 Hanya membeli barang jika benar-benar diperlukan; 3 Latihan menahan diri; 4 Membuat Rencana Keuangan; 5 Belajar Menabung. Menurut Jatmiko dan Dwi 2009: 145-7, cara membelanjakan uang yaitu: 1 Menentukan barang yang benar-benar diperlukan; 2 Membuat daftar barang; 3 Membanding-bandingkan harga barang; 4 Selalu meminta nota; 5 Hindari belanja dengan berutang. Manfaat mengelola uang sesuai penggunaan menurut Sutrisno, dkk 2009: 105 yaitu: 1 Dapat mengatur pemasukan dan pengeluaran; 2 Dapat membedakan kebutuhan yang penting dan tidak penting; 3 Hidup tidak boros dan dapat lebih hemat; 4 Terbiasa menyimpan uang; 5 Semua kebutuhan dapat terpenuhi; 6 Hidup menjadi lebih terarah dan terencana. Menurut Hernawan dan Hendayani 2009: 148, manfaat pengelolaan uang antara lain: 1 Melatih kita hidup hemat dan cermat; 2Membiasakan diri untuk rajin menabung; 3 Menghindari perilaku hidup boros; 4 Menumbuhkan rasa menghargai terhadap jerih payah orang tua dalam mencari uang; 5 Melatih hidup disiplin dan tertib. 31

2.1.13 Pembelajaran IPS Kelas III Menggunakan Model Word Square