Dokumentasi Observasi Tes Teknik Pengumpulan Data

49

3.5.1 Dokumentasi

Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data yang relevan dengan penelitian Riduwan, 2013: 77. Dokumentasi dalam penelitian ini yaitu daftar nama siswa kelas III A dan B SD Negeri 1 Pepedan sebagai populasi dan sampel; daftar nilai hasil belajar siswa; silabus mata pelajaran IPS; Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, foto-foto, dan video proses pembelajaran.

3.5.2 Observasi

Observasi yaitu pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat kegiatan yang dilakukan Riduwan, 2012: 76. Menurut Sugiyono 2013: 196, teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila responden yang diamati tidak terlalu besar yang berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, dan gejala alam. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini berupa observasi nonpartisipan, karena peneliti tidak terlibat langsung dengan aktivitas orang-orang yang sedang diamati dan hanya mengamati sumber data penelitian. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan untuk mengamati langkah-langkah model Word Square dalam pembelajaran IPS materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan. 3.5.3 Wawancara Tidak Terstruktur Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas yang dilakukan oleh peneliti tanpa menggunakan pedoman wawancara untuk pengumpulan datanya Sugiyono, 2013: 191. Wawancara tidak terstruktur ini digunakan untuk 50 mengetahui KKM pada mata pelajaran IPS dan proses pembelajaran IPS di kelas sebelum dilakukannya penelitian. Wawancara tidak terstruktur dilakukan peneliti kepada guru kelas III SD Negeri 1 Pepedan Kabupaten Purbalingga.

3.5.4 Tes

Riduwan 2013: 76 menyatakan “Tes sebagai instrumen pengumpul data adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. ” Dalam penelitian ini, tes berfungsi untuk mengukur hasil belajar IPS materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan pada kedua kelas setelah memperoleh perlakuan. Bentuk tes yang digunakan yaitu pilihan ganda sebanyak 35 soal yang terdiri atas empat alternatif jawaban dan masing-masing soal mempunyai poin 1 jika jawaban benar dan poin 0 jika jawaban salah. Alasan memilih bentuk soal pilihan ganda karena keunggulannya yang dapat diskor dengan mudah, cepat, serta dapat mencakup materi yang luas. Teknik tes dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tes awal dan akhir. Tes awal dilaksanakan untuk mengetahui rata-rata nilai kedua kelas guna mengetahui kemampuan awal siswa sebelum dilakukan penelitian. Tes akhir dilaksanakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol.

3.6 Instrumen Penelitian