Populasi Populasi dan Sampel

44

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu siswa kelas III di SD Negeri 1 Pepedan Kabupaten Purbalingga. Kelas yang digunakan merupakan kelas paralel yang terbagi menjadi kelas III A dan III B. Berikut uraiannya.

3.2.1 Populasi

Menurut Gunawan 2013: 2, “Populasi adalah keseluruhan objek penelitian, baik hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif ataupun kualitatif dari karakteristik tertentu yang akan dikenai generalisasi.” Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III pada kelas eksperimen dan kontrol. Jumlah siswa kelas III A SD Negeri 1 Pepedan kelas eksperimen yaitu 15 siswa, sedangkan jumlah siswa kelas III B SD Negeri 1 Pepedan kelas kontrol yaitu 14 siswa. Berdasarkan jumlah siswa kelas eksperimen dan kontrol, maka keseluruhan populasi sebanyak 29 siswa. Kedua kelas tersebut sudah memenuhi syarat dilakukan penelitian eksperimen dari berbagai ranah. Di antaranya yaitu kedua kelas berada dalam satu lingkungan sekolah, sarana dan prasarana sekolah, serta kemampuan awal siswa yang relatif sama. Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kontrol. Uji kesamaan rata-rata menggunakan rata-rata nilai tes awal IPS materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan. Jika rata-rata nilai tes awal kelas eksperimen dan kontrol relatif sama atau selisih rata-rata nilai tidak jauh berbeda, maka penelitian dapat dilanjutkan. Dalam penelitian ini, pengujian kesamaan rata-rata menggunakan analisis 45 secara empiris dan statistik. Analisis empiris dilakukan dengan cara mencari selisih antara rata-rata nilai tes awal kelas eksperimen dan kontrol. Rata-rata nilai tes awal kelas eksperimen sebesar 52,5, sedangkan kelas kontrol sebesar 50,1. Jadi, selisih rata-rata nilai tes awal kedua kelas yaitu 2,4. Artinya, kemampuan awal siswa di kedua kelas dapat dikatakan relatif sama. Setelah penghitungan secara empiris, selanjutnya dilakukan uji kesamaan rata-rata secara statistik. Penghitungan secara statistik menggunakan program Statistical Product and Servis Solution SPSS versi 20 dengan uji satu sampel one sample t test. Menurut Priyatno 2010: 31, jika – t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel dan signifikansi 0,05, maka tidak ada perbedaan kemampuan awal yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian kesamaan rata-rata nilai tes awal kelas III A dan B SD Negeri 1 Pepedan pada materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan. Tabel 3.1 Hasil Uji Kesamaan Rata-rata One-Sample Test Test Value = 50.14 t df Sig. 2- tailed Mean Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper kelas eksperimen ,630 14 ,539 2,32667 -5,5909 10,2442 Berdasarkan hasil penghitungan dengan rumus one sample t test, diperoleh t hitung sebesar 0,630, sedangkan harga t tabel dengan α = 0,025 uji 2 sisi dan df = 14 yaitu 2,145 Priyatno, 2010: 112. Oleh karena t hitung t tabel 0,630 2,145 dan signifikansi 0,05 0,539 0,05, maka tidak ada perbedaan kemampuan awal antara kelas eksperimen dan kontrol. Dapat disimpulkan bahwa kedua kelas 46 mempunyai kemampuan awal yang sama baik secara empiris maupun statistik. Oleh karena itu, penelitian dapat dilaksanakan.

3.2.2 Sampel