ASEAN merupakan rata-rata tertimbang suku bunga di Singapura, Thailand, Malaysia dan Philipina dengan PDB sebagai penimbang. Sedangkan suku
bunga ROW direpresentasikan oleh suku bunga USA.
10. BI Rate BIRATE merupakan suku bunga acuanreferensi yang ditetapkan oleh otoritas moneter Bank Indonesia, sebagai suku bunga kebijakan. Data
BI Rate merupakan nilai rata-rata bulanan dalam satu tahun, yang diperoleh dari BI mulai Oktober 2005. Untuk data sebelumnya digunakan SBI 1 bulan,
karena nilai SBI 1 bulan selama 2005-2008 sama dengan BI Rate.
11. Net capital inflows NCI aliran modal asing yang masuk ke dalam
perekonomian domestik, melalui investasi langsung maupun portofolio. Namun dalam penelitian NCI dibatasi hanya foreign direct investment tidak
termasuk portofolio.
12. Nilai tukar atau exchange rate EXR adalah nilai mata uang domestik per
1 US. Peningkatan nilai EXR menunjukkan terjadinya depresiasi mata uang domestik. Nilai tukar mata uang ASEAN merupakan rata-rata dari empat
mata uang utama di ASEAN; SGP Singapura, Ringgit Malaysia, Bath Thailand dan Peso Philipina. Sedangkan mata uang ROW merupakan simple
average nilai tukar negara-negara di dunia selain negara-negara CAFTA, yang diperoleh dari data UNCTAD.
13. Harga P dalam penelitian ini direpresentasikan oleh indeks harga
konsumen IHK atau consumer price index CPI yang merupakan rata-rata tertimbang dari sekumpulan barang dan jasa yang dominan dikonsumsi oleh
masyarakat. Indeks dihitung berdasarkan tahun dasar 2000 2000=100, sehingga data harga tahun 2000 untuk seluruh negara bernilai 100. Umumnya
IHK dihitung dalam periode bulanan untuk beberapa kelompok komoditas. Merujuk pada WDI World Bank, harga tahunan direpresentasikan dengan
rata-rata harga bulanan dalam tahun bersangkutan. Rata-rata harga di ASEAN diperoleh dari rata-rata tertimbang indeks harga di 9 negara ASEAN selain
Indonesia dengan PDB sebagai penimbang. Sedangkan harga di ROW merupakan rata-rata harga di dunia yang diperoleh dari WDI World Bank.
Harga dibedakan menjadi harga makanan dan harga non makanan. Harga makanan PF merupakan indeks harga konsumen khusus untuk komoditas
bahan makanan dan makanan jadi, yang diperoleh dari FAO. Harga non makanan PNF merupakan indeks harga konsumen untuk komoditas selain
makanan.
14. Harga produsen pertanian PP direpresentasikan oleh indeks harga
produsen IHP pertanian 2000=100 yang menunjukkan rata-rata tingkat harga yang diterima oleh produsen pertanian. Data diperoleh dari FAO,
kecuali untuk Indonesia. Data FAO untuk variabel ini hanya mencakup tahun 1999 dan setelahnya. Data sebelum 1999 dihitung dengan menggerakkan data
agricultural producer price dari FAO berdasarkan perubahan whole sales price index dari World Bank. Data IHP pertanian Indonesia diperoleh dari
BPS, dengan tahun dasar disesuaikan.
15. Produksi pangan QF direpresentasikan oleh food production index yang
mencakup tanaman, ternak dan ikan-ikanan yang dapat dimakan serta bernutrisi, yang diperoleh dari FAO. Ada sedikit ketidakseseuaian antara
pangan dalam konsep produksi dengan pangan dalam variabel yang lain. Dalam hal ini FAO tidak memasukkan kopi sebagai pangan, karena meskipun