97 Penetrasi China dalam pasar non pertanian Indonesia diprediksi semakin
kuat ketika seluruh tarif intra CAFTA dibebaskan. Koefisien elastisitas tarif impor Indonesia dari China sebesar -3.27 sementara koefisien elastisitas tarif impor
China dari Indonesia sebesar -0.83. Dengan angka yang timpang tersebut, pemberlakun CAFTA sepenuhnya, merupakan tekanan besar bagi perdagangan
non pertanian Indonesia.
Perdagangan non pertanian Indonesia-ASEAN juga diprediksi meningkat pasca CAFTA. Hal ini terlihat dari koefisien tarif impor keduanya yang negatif.
Koefisien elastisitas tarif impor Indonesia dari ASEAN sebesar -0.49 sementara koefisien elastisitas tarif impor ASEAN dari Indonesia sebesar -0.41. Peningkatan
impor yang terjadi tentu tidak sebesar perdagangan dengan China, karena pada dasarnya Indonesia-ASEAN telah melakukan reduksi tarif pada tahun 1993
melalui kesepakatan AFTA, jauh sebelum China bergabung.
4. Karet dan Kelompoknya SITC 23
Karet merupakan komoditas ekspor utama dalam pertanian non pangan, sehingga perilakunya dianalisis secara terpisah. Sebagai produsen karet terbesar di
dunia bersama Thailand, tentu impor karet Indonesia sangat kecil, biasanya karet sintetis. Oleh karena itu pembahasan lebih banyak pada ekspor karet Indonesia.
Ekspor karet Indonesia dipengaruhi oleh fluktuasi harga karet dunia. Ketika harga karet dunia meningkat, sementara harga produsen di Indonesia relatif tidak
berubah, maka daya saing ekspor karet Indonesia meningkat. Dengan kata lain, karet Indonesia memiliki keunggulan komparatif comparative advantage. Dalam
kasus ini permintaan impor karet dari Indonesia meningkat.
Koefisien tarif impor dalam persamaan ekspor karet Indonesia, tidak signifikan. Ini menunjukkan bahwa meskipun penghapusan tarif diprediksi
meningkatkan kinerja ekspor karet, namun peningkatannya tidak signifikan. Variabel yang paling berpengaruh terhadap ekspor karet adalah produksi karet.
Koefisien produksi karet signifikan secara statistik. Ekspor karet sangat sensitif terhadap produksi dengan koefisien elastisitas 3.30 ASEAN dan 4.65 ROW.
Tingginya koefisien elastisitas produksi pada persamaan MRBRI menunjukkan bahwa CAFTA bukanlah pasar utama karet Indonesia.
Sama seperti pertanian non pangan pada umumnya, koefisien YA dan YR negatif. koefisien PDB rill ASEAN YA PDB riil rest of the world YR negatif
dalam persamaan impor pertanian non pangan ASEAN dari Indonesia. Koefisien yang negatif berarti bahwa peningkatan pendapatan kedua kelompok negara
tersebut justru menurunkan permintaan impor mereka terhadap produk pertanian non pangan dari Indonesia. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah trend
peningkatan pendapatan negara-negara maju terkini utamanya digerakkan oleh sektor jasa, seperti perdagangan, komunikasi, telekomunikasi. Sektor-sektor
tersebut tidak banyak menggunakan agricultural raw material sebagai input bahan baku mereka.
98 Tabel 26 Hasil Estimasi Parameter Model Perdagangan Pertanian Indonesia
dalam CAFTA, Sub Blok Perdagangan Karet SITC23
Variabel Keterangan
Estimasi t-stat
p- value
Elastisitas Parameter
SR LR
1 2
3 4
5 6
7
Impor KaretSITC23 Indonesia dari China MRBIC
Intercept Intercept
-24.962 -1.90
0.0740 YI
t
PDB riil Indonesia 0.0002
5.67 .0001
3.72 TMRIC
t
Pajak impor karet Id dari Cn -0.297
-0.47 0.6460
-0.35
Impor KaretSITC23 Indonesia dari ASEAN MRBIA
YI
t
PDB riil Indonesia 0.0002
9.07 .0001
2.43 TMRIA
t
Pajak impor karet Id dari As -1.938
-4.93 0.0001
-1.07 EXRIA
t
EXRIEXRA -1.164
-1.39 0.1826
-0.37
Impor KaretSITC23 Indonesia dari ROW MRBIR
YI
t
PDB riil Indonesia 0.001
3.38 0.0035
1.05 TMRIR
t
Pajak impor karet Id dari Rw -8.227
-2.45 0.0257
0.00 EXRI
t
Nilai tukar RpUS -0.007
-1.59 0.1302
-0.19
Impor KaretSITC23 ASEAN dari Indonesia MRBAI
Intercept Intercept
-164.142 -1.51
0.1536 YA
t
PDB riil ASEAN -0.001
-1.83 0.0893
-1.77 -3.14
TMRAI
t
Pajak impor karet As dari Id -7.273
-1.28 0.2209
-0.35 -0.63
QRBI
t
Produksi karet Indonesia 6.468
3.07 0.0084
3.30 5.87
PWRB
t
Harga karet dunia 0.968
3.56 0.0031
0.83 1.47
PPI
t
IHP pertanian Id -0.544
-1.60 0.1323
-0.39 -0.69
MRBAI
t-1
Lag 1 MRBAI 0.437
3.52 0.0034
Impor KaretSITC23 China dari Indonesia MRBCI
Intercept Intercept
-418.03 -4.55
0.0003 YC
t
PDB riil China 0.001
4.63 0.0003
2.71 TMRCI
t
Pajak impor karet Cn dari Id -0.138
-0.09 0.9280
-0.01 PWRB
t
Harga karet dunia 1.285
1.90 0.0754
0.68 PPI
t
IHP pertanian Id -1.888
-2.09 0.0529
-0.83
Impor KaretSITC23 ROW dari Indonesia MRBRI
Intercept Intercept
5051.754 0.96
0.3550 YR
t
PDB riil ROW -0.001
-1.76 0.1026
-8.39 -32.16
TMRRI
t
Pajak impor karet Rw dari Id -1753.890
-0.84 0.4181
-0.50 -1.91
QRBI
t
Produksi karet Indonesia 107.601
2.46 0.0288
4.65 17.83
PWRB
t
Harga karet dunia 7.755
1.89 0.0810
0.56 2.16
PPI
t
IHP pertanian Id -8.938
-1.31 0.2143
-0.54 -2.08
EXRR
t
Rataan nilai tukar ROWUS 11.887
1.75 0.1036
2.00 7.68
MRBRI
t-1
Lag 1 MRBRI 0.739
3.13 0.0080
Keterangan: Id= Indonesia; As=ASEAN, Cn=China, Rw=ROW=Rest of the world
5. Sawit dan Kelompoknya SITC 42 Selain karet, kelapa sawit juga merupakan komoditas ekspor andalan
Indonesia. Tujuan ekspor sawit Indonesia utamanya adalah ke Eropa. Ekspor sawit ke ASEAN hanya ke Singapura dan Malaysia. Salah satunya karena
sebagian perkebunan sawit di Indonesia, dimiliki oleh pengusaha Malaysia. Sementara ekspor sawit ke China sementara ini masih kecil, namun berpotensi
untuk meningkat sejalan dengan permintaan impor sawit China yang elastis terhadap peningkatan PDB riil mereka. Variabel-variabel yang berpengaruh
signifikan terhadap ekspor kelapa sawit Indonesia adalah PDB riil negara mitra, pajak ekspor dan harga kelapa sawit dunia. CAFTA bukanlah pasar utama ekspor
kelapa sawit Indonesia. Respon impor mereka dari Indonesia untuk setiap persen kenaikan PDB riil jauh lebih rendah dibandingkan respon impor ROW. Elastisitas
99 PDB riil terhadap permintaan kelapa sawit Indonesia berturut-turut adalah 3.75
ROW, 1.59 ASEAN dan 1.57 China. Tabel 27 Hasil Estimasi Parameter Model Perdagangan Pertanian Indonesia
dalam CAFTA, Sub Blok Perdagangan Sawit SITC42
Variabel Keterangan
Estimasi t-stat
p-value Elastisitas
Parameter SR
LR 1
2 3
4 5
6 7
Impor SawitSITC42 Indonesia dari China MPLIC
Intercept Intercept
-0.716 -1.68
0.1145 YI
t
PDB riil Indonesia 0.001
3.59 0.0027
4.45 3.02
TMPIC
t
Tarif impor sawit Id dr Cn -0.053
-1.42 0.1765
-0.97 -0.66
PWPL
t
Harga sawit CPO dunia -0.001
-1.39 0.1844
-1.08 -0.74
TMPIA
t
Tarif impor sawit Id dr As 0.049
1.28 0.2210
0.86 0.59
MPLIC
t-1
Lag 1 MPLIC -0.470
-2.00 0.0638
Impor SawitSITC42 Indonesia dari ASEAN MPLIA
Intercept Intercept
87.156 2.41
0.0283 YI
t
PDB riil Indonesia 0.001
1.21 0.2451
0.53 0.75
TMPIA
t
Tarif impor sawit Id dr Cn -3.8854
-2.10 0.0523
-0.66 -0.93
EXRI
t
Nilai tukar RpUS -0.0081
-3.99 0.0011
-1.37 -1.93
MPLIA
t-1
Lag 1 MPLIA 0.2888
1.74 0.1008
Impor SawitSITC42 Indonesia dari ROW MPLIR
Intercept Intercept
-13.6193 -1.75
0.1018 YI
t
PDB riil Indonesia 0.001
3.62 0.0028
3.62 6.75
TMPIR
t
Tarif impor sawit Id dr Rw -0.798
-0.78 0.4484
-0.46 -0.86
EXRI
t
Nilai tukar RpUS -0.002
-2.24 0.0419
-1.09 -2.03
EXRR
t
Rtrt nilai tukar ROWUS 0.070
2.71 0.0168
2.07 3.85
TMPIA
t
Tarif impor sawit Id dr As 0.774
0.69 0.5009
0.47 0.88
MPLIR
t-1
Lag 1 MPLIR 0.463
1.59 0.1336
Impor SawitSITC42 ASEAN dari Indonesia MPLAI
Intercept Intercept
-271.815 -0.85
0.4074 YA
t
PDB riil ASEAN 0.002
3.91 0.0016
1.59 6.30
TMPAI
t
Tarif impor sawit As dr Id -48.077
-2.87 0.0124
-0.88 -3.49
TXP
t
Pajak ekspor sawit -5.758
-2.89 0.0118
-0.13 -0.50
PWPL
t
Harga sawit CPO dunia 1.210
4.38 0.0006
0.97 3.86
PPI
t
IHP pertanian Id -3.525
-3.77 0.0021
-0.71 -2.80
MPLAI
t-1
Lag 1 MPLAI 0.748
8.20 .0001
Impor SawitSITC42 China dari Indonesia MPLCI
Intercept Intercept
-419.754 -1.74
0.1057 YC
t
PDB riil China 0.001
2.78 0.0155
1.57 3.44
TMPCI
t
Tarif impor sawit Cn dr Id -1.787
-0.33 0.7484
-0.08 -0.18
TXP
t
Pajak ekspor sawit -5.549
-3.63 0.0031
-0.14 -0.31
PWPL
t
Harga sawit CPO dunia 0.927
3.65 0.0030
0.85 1.87
PI
t
IHK umum Id -4.163
-1.75 0.1038
-0.90 -1.97
EXRI
t
Nilai tukar RpUS 0.004
0.26 0.7980
0.05 0.10
MPLCI
t-1
Lag 1 MPLCI 0.544
3.34 0.0054
Impor SawitSITC42 ROW dari Indonesia MPLRI
Intercept Intercept
-9209.400 -3.46
0.0042 YR
t
PDB riil ROW 0.001
3.21 0.0068
3.75 7.84
TMPRI
t
Tarif impor sawit Rw dr Id -79.217
-0.44 0.6707
-0.14 -0.29
TXP
t
Pajak ekspor sawit -19.782
-1.82 0.0916
-0.09 -0.18
PWPL
t
IHP pertanian Id 5.271
2.97 0.0109
0.83 1.73
EXRR
t
Rtrt nilai tukar ROWUS -1.905
-0.51 0.6175
-0.21 -0.43
EXRI
t
Nilai tukar RpUS -0.242
-3.22 0.0067
-0.54 -1.12
MPLRI
t-1
Lag 1 MPLRI 0.522
4.72 0.0004
Keterangan: Id= Indonesia; As=ASEAN, Cn=China, Rw=ROW=Rest of the world