KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1 Kegiatan penebangan hutan pada plot penelitian CIFOR di Kabupaten Malinau Kalimantan Timur dengan teknik Reduced Impact Logging RIL
dan teknik Conventional Logging CNV telah menyebabkan perubahan sifat fisik dan kimia tanah, meskipun perubahan tersebut tidak berbeda
nyata menurut analisis statistik yang telah dilakukan. 2 Perubahan pada sifat fisik antara lain: peningkatan nilai bobot isi,
penurunan nilai porositas, penurunan nilai air tersedia, serta penurunan nilai permeabilitas. Perubahan pada sifat kimia antara lain: penurunan nilai
C-Organik, N-Total, P tersedia, K, serta KTK. 3 Berdasarkan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa nilai bobot isi,
porositas, air tersedia, C-Organik, N-Total, P Bray, K dan KTK pada plot RIL, CNV, dan Kontrol tidak berbeda nyata. Sedangkan nilai
permeabilitas pada plot CNV berbeda nyata dengan plot RIL dan Kontrol. 4 Perubahan sifat fisik dan kimia tanah pada plot RIL lebih kecil
dibandingkan dengan plot CNV. Hal ini berarti bahwa teknik Reduced Impact Logging RIL lebih baik dibandingkan dengan teknik
Conventional Logging CNV.
6.2. Saran
Kegiatan penebangan hutan sebaiknya menggunakan teknik Reduced Impact Logging
RIL karena mempunyai pengaruh terhadap sifat fisik dan kimia tanah yang lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan teknik Conventional
logging CNV.
DAFTAR PUSTAKA
Baver, L.D., W.H. Gardner and W.R. Gardner. 1972. Soil Physics. 4
th
ed. Wiley Eastern Ltd., New Delhi.
Brady, N.C. 1990. The Nature and Properties of Soils 10
th
. Macmilan Publishing Company. New York.
Elias, K. 2001. Pedoman Reduced Impact Logging RIL Indonesia. Center For International Forestry Research CIFOR. Bogor.
Foth, H.D., L.M. Turk. 1972. Fundamentals of Soil Science Fifth edition. New York. John Wiley Son, Inc.
Foth, H.D. 1988. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. S.A.B. Hudoyo Eds. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Hakim, N.A.M. Yusuf, Lubis, S.G. Nugraha, D. Amin, B.H. Go H.M. Baley. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung.
Hamzah, Z. 1975. Ilmu Tanah Hutan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hardiansyah, G. 2000. RIL di Hutan Alam Tropika Indonesia. Proseeding
Workshop Reduced Impact Logging RIL. Evaluasi Penerapan RIL di HPH Guna Meningkatkan Efisiensi Pemanenan Kayu yang Ramah Lingkungan.
Departemen Pengusahaan Hutan PT. Suka Jaya Makmur PT. Sari Bumi Kusuma.
Hardjowigeno, G. 1985. Ilmu Tanah. Akademi Pressindo. Jakarta. Haridjaja, O.S.R.P. Sitorus dan K.R. Brata. 1983. Penuntun Praktikum Fisika
Tanah. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hillel, D. 1980. Fundamental of Soil Physics. Academic Press. New York,
London, Toronto, Sydney, San Fransisco. Istomo. 1994. Bahan Bacaan Ekologi Hutan: Lingkungan Fisik Ekosistem Hutan:
Proses dan Struktur Tanah. Laboratorium Ekologi Hutan. Jurusan Manajemen Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kartawinata, K. 2006. A Field Guide To the Permanent Sample Plots in the Reduced-Impact Logging Block 27 at CIFOR Malinau Research Forest East
Kalimantan. Bogor. Kartawinata, K. 2006. A Field Guide To the Permanent Sample Plots in the
Conventional Logging Blocks 28 29 at CIFOR Malinau Research Forest East Kalimantan. Bogor.
Leiwakabessy, F.M. 1998. Kesuburan Tanah. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Leiwakabessy, F.M. dan Atang S. 2004. Pupuk dan Pemupukan. Departemen Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Russel, E.W. 1956. Soil Condition and Growth. First Edition Longmans, Green and CC. New York. London.
Russel, E.W. and E.J. Russel. 1963. Soil Condition and Plant Growth. 9
th
ed. The English Language Book Soc and Longmans Green and Co. Ltd., London.
Setyamidjaja, D. 1986. Pupuk dan Pemupukan. CV Simplex, Jakarta. Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu Tanah dan Sumber
Daya Lahan. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Soerianegara, I. 1990. Usaha Peningkatan Kualitas Semai Shorea Selania BI
melalui Pengaturan Intensitas Cahaya dan Pemupukan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sularso, H. 1996. Analisis Kerusakan Tegakan Tinggal akibat Pemanenan Kayu Terkendali dan Konvensional pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam
Indonesia TPTI. Tesis Pasca Sarjana IPB. Bogor. Tidak dipublikasikan. Towsend, W.N. 1973. An Introduction of Scientific Study on Soil. Oxford and
Publ. Co., New York.
Lampiran 1. Data Sifat Fisik Tanah Di Lantai Hutan Pada Plot RIL
No Bulkdensity
gcm Porositas
Air Tersedia
volume Permeabilitas
cmJam
Kelas Permeabilitas
1 0.90
65.94 11.33
0.39 Lambat
2 1.41
46.83 5.58
3.75 Sedang
3 1.44
45.67 6.47
5.14 Sedang
4 1.10
58.33 11.28
0.90 Agak Lambat
5 1.42
46.48 3.78
16.91 Cepat
6 1.25
52.82 3.70
3.13 Sedang
7 1.32
50.29 12.22
2.07 Sedang
8 1.23
53.68 6.11
9.88 Agak Cepat
9 1.22
54.07 9.76
0.05 Sangat Lambat
10 1.08
59.08 9.71
10.38 Agak Cepat
11 1.11
58.02 7.83
13.23 Cepat
12 1.37
48.39 5.58
11.75 Agak Cepat
13 1.01
61.85 9.92
11.50 Agak Cepat
14 1.05
60.34 7.16
0.21 Lambat
15 1.07
59.67 8.13
3.01 Sedang
16 0.86
67.40 4.76
8.56 Agak Cepat
17 1.12
57.88 10.70
16.07 Cepat
18 1.09
58.72 4.68
10.19 Agak Cepat
19 1.47
44.36 6.19
3.75 Sedang
20 1.22
53.80 9.14
7.02 Agak Cepat
21 1.19
55.12 5.43
5.59 Sedang
22 1.02
61.54 8.17
7.03 Agak Cepat
23 0.86
67.63 13.07
11.12 Agak Cepat
24 0.94
64.64 11.84
2.21 Sedang
25 1.04
60.66 8.68
5.33 Sedang
26 1.06
60.09 7.90
1.47 Agak Lambat
27 1.11
57.93 8.72
0.27 Lambat
1.15 56.58