Bobot Isi gcc
1.15 1.19
1.15 1.41
1.42
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4 1.6
RIL CNV
Kontrol
Perlakuan N
il a
i B
o b
o t
Is i
g c
c
Lantai Hutan Jalan Sarad
Gambar 2. Grafik Bobot Isi
5.1.2. Porositas Total
Porositas atau ruang pori tanah yaitu bagian tanah yang ditempati oleh air dan udara. Berdasarkan analisis statistik nilai porositas total di lantai hutan pada
plot RIL, CNV, dan Kontrol tidak berbeda nyata. Demikian juga nilai porositas total di jalan sarad pada plot RIL dan CNV tidak berbeda nyata.
Pada Tabel 2 terlihat bahwa nilai rata-rata porositas total di lantai hutan pada plot CNV adalah yang paling kecil yaitu sebesar 55,26 dibandingkan
dengan nilai rata-rata porositas total di lantai hutan pada plot RIL dan Kontrol. Hal ini disebabkan karena kepadatan tanah di lantai hutan pada plot CNV lebih
tinggi dibandingkan dengan plot RIL dan Kontrol. Kepadatan tanah dapat terlihat dari nilai bobot isi tanah yang tinggi, dimana nilai bobot isi tanah di lantai hutan
pada plot CNV paling tinggi dibandingkan dengan plot RIL dan Kontrol. Pemadatan tanah telah menyebabkan rusaknya struktur tanah, sehingga
porositas total tanah menjadi rendah. Pori-pori makro yang sebelumnya lebih
banyak telah hancur menjadi pori-pori mikro akibat dari pemadatan tanah yang disebabkan oleh alat-alat berat yang digunakan pada kegiatan penebangan
sehingga porositas total tanah menjadi menurun. Selain itu, porositas total juga dipengaruhi oleh kandungan bahan organik.
Dimana pengaruh bahan organik dalam memperbaiki struktur tanah yang akan berakibat terhadap membaiknya porositas total tanah. Pada Tabel 3 dapat dilihat
bahwa nilai rata-rata C-Organik di lantai hutan pada plot RIL lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata C-Organik di lantai hutan pada plot CNV.
Sehingga porositas total di lantai hutan pada plot RIL lebih besar dibandingkan dengan porositas total di lantai hutan pada plot CNV.
Sedangkan nilai rata-rata porositas total di jalan sarad pada plot CNV lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata porositas total di jalan sarad pada plot
RIL. Hal ini disebabkan karena kepadatan tanah di jalan sarad pada plot CNV lebih tinggi dibandingkan dengan kepadatan tanah di jalan sarad pada plot RIL.
Pengaruh pemadatan tanah terhadap porositas total tanah dapat dilihat dari nilai rata-rata porositas total di jalan sarad pada plot RIL dan CNV yang lebih
rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata porositas total di lantai hutan.
Porositas Total
56.58 55.26
56.71 46.85
46.25
10 20
30 40
50 60
RIL CNV
Kontrol
Perlakuan N
il a
i P
o ro
s it
a s
T o
ta l
Lantai Hutan Jalan Sarad
Gambar 3. Grafik Porositas Total
5.1.3. Air Tersedia