Penilaian Rubrik Performance Assessment

4.2 Pembahasan

4.2.1 Penilaian Rubrik Performance Assessment

Penilaian rubrik performance assessment dilakukan oleh 3 dosen Kimia FMIPA UNNES, yaitu Dr. Endang Susilaningsih, M.S; Dr. Sri Haryani, M.Si; dan Nuni Widiarti, S.Pd. M.Si. Penilaian rubrik performance assessment pada materi praktikum hidrolisis garam “uji larutan garam dalam air” dilakukan dengan instrumen check list. Rata-rata penilaian rubrik oleh dosen mencapai 86,46 termasuk kriteria sangat layak. Penilaian rubrik tersebut terbagi dalam 8 aspek, yaitu indikator observasi sudah sesuai tujuan, bahasa yang digunakan komunikatif, tata bahasa yang digunakan benar, format instrumen mudah dibaca, gambar instrumen mudah dipahami, pedoman pengisian instrumen jelas, kriteria penskoran jelas dan mudah dipahami, serta rubrik penskoran jelas dan mudah dipahami. Kedelapan aspek tersebut dikelompokkan ke dalam tiga komponen penilaian rubrik performance assessment, yaitu kelayakan isi, kebahasaan, dan penyajian.

4.2.1.1 Komponen Kelayakan Isi

Rubrik performance assessment yang dikembangkan disesuaikan dengan standar kompetensi, yaitu menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut. Komponen kelayakan isi terbagi dalam beberapa aspek penilaian, yaitu indikator observasi sudah sesuai tujuan, kriteria penskoran jelas dan mudah dipahami, serta rubrik penskoran jelas dan mudah dipahami. Rubrik ini telah mendapat validasi oleh dosen sehingga telah layak digunakan dan dapat diujicobakan dalam tahap uji coba skala kecil. Komponen kelayakan isi rubrik telah memiliki keterkaitan dengan pencapaian standar kompetensi, keajegan penskoran untuk tiap-tiap aspek, dan dapat membantu siswa menguasai keterampilan kinerja dalam praktikum hidrolisis garam. Penskoran rubrik dijelaskan dalam kalimat dan gambar-gambar bertujuan memotivasi siswa untuk belajar, siswa lebih aktif untuk melatih keterampilan kinerja praktikum. Rubrik mengalami revisi pada komponen kelayakan isi sebelum uji coba skala kecil dilaksanakan Revisi dilakukan pada bagian rubrik penskoran yang berupa kalimat. Revisi dilakukan untuk menghasilkan rubrik performance assessment yang lebih baik untuk diterapkan dalam praktikum hidrolisis garam “uji larutan garam dalam air”. Revisi juga dilakukan agar lebih tercipta kesepahaman antara observer dan siswa yang memahami rubrik tersebut sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

4.2.1.2 Komponen Kebahasaan

Komponen kebahasaan terbagi dalam beberapa aspek penilaian, antara lain adalah bahasa yang digunakan komunikatif dan tata bahasa yang digunakan benar. Bahasa merupakan salah satu komponen utama yang dapat membantu keterpahaman siswa sehingga dalam rubrik ini disusun dengan bahasa yang komunikatif dan tata bahasa yang benar. Rubrik performance assessment mengalami revisi pada komponen kebahasaan sebelum dan setelah digunakan pada uji coba skala kecil. Revisi dilakukan pada beberapa kalimat yang harus diperbaiki untuk menghasilkan rubrik performance assessment yang layak diterapkan dalam praktikum hidrolisis garam dan mudah untuk dipahami. Revisi yang telah dilakukan menghasilkan rubrik performance assessment dengan bahasa yang sederhana, menarik, mudah dipahami, tata bahasa benar, dan sesuai tingkat perkembangan berpikir siswa SMA. Bahasa yang digunakan harus tepat karena bertujuan untuk menumbuhkan rasa senang siswa ketika membaca dan memahami rubrik sehingga seolah-olah berkomunikasi dengan guru dan lebih termotivasi dalam melaksanakan praktikum.

4.2.1.3 Komponen Penyajian

Komponen penyajian terbagi dalam beberapa aspek penilaian, yaitu format instrumen mudah dibaca, gambar instrumen mudah dipahami, dan pedoman pengisian instrumen jelas. Rubrik disajikan dengan format yang sistematis, yaitu dalam bentuk tabel sehingga memudahkan pemahaman. Pengisian nilai juga sangat mudah karena hanya menuliskan angka antara 1-4. Rubrik juga disajikan dengan gambar-gambar yang mudah dipahami. Beberapa gambar telah direvisi sebelum dan setelah digunakan dalam uji coba berdasarkan masukan dari dosen. Gambar yang telah direvisi semakin memudahkan siswa dan observer untuk memahami, selain itu juga mendorong siswa untuk mempelajari secara mandiri.

4.2.2 Uji Coba Skala Kecil